Beberapa kombinasi bahan skincare dapat mengurangi efektivitas, bahkan menyebabkan iritasi atau kerusakan kulit. Berikut bahan-bahan skincare yang tidak boleh dicampur.
Sebelum dikenal dalam industri kecantikan, Tranexamic Acid sebenarnya digunakan di dunia medis untuk mengatasi pendarahan. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa Tranexamic Acid juga memiliki manfaat luar biasa untuk kulit, terutama dalam mencerahkan dan meratakan warna kulit.
Carbomer biasa digunakan dalam produk skincare sebagai agen pengental, pembentuk gel, dan pengemulsi.
4-Methylbenzylidene Camphor adalah filter UV sintetik yang sering digunakan dalam produk tabir surya.
Houttuynia cordata, atau lebih dikenal sebagai “Chameleon plant,” adalah tanaman herbal yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Asia. Ekstraknya semakin populer dalam produk perawatan kulit, terutama karena kemampuannya untuk menenangkan dan merawat kulit yang rentan terhadap iritasi.
Link Belanja Informasi Komposisi
Mengkombinasikan Panthenol dan Amino Acid sehingga membersihkan hingga ke dalam pori-pori dan membantu menghilangkan kotoran, kelebihan minyak dan membantu mencegah pori tersumbat.
Alaska Volcano Pore Clay Stick mengandung partikel halus yang secara alami dapat mengeksfoliasi kulit wajah menjadi lebih bersih dari komedo ataupun tersumbat.
Masker clay wajah yang dapat membersihkan kulit wajah dan membantu proses perawatan jerawat. Diformulasikan dengan gabungan kandungan Mugwort, Centella asiatica, dan Salicylic acid yang akan membantu menenangkan dan merawat jerawat di kulit. Kandungan Niacinamide akan membantu membuat wajah terlihat lebih cerah setiap menggunakan masker clay.
Pembersih wajah untuk kulit sensitif karena menggunakan 5 tipe Ceramides untuk membersihkan wajah secara keseluruhan tapi tetap menjaga kelembaban dan mengembalikan kesehatan skin barrier.
Pelajari semua daftar bahan