Wardah Nature Daily Aloe Hydramild Moisturizer Cream

Deskripsi Produk

Wardah Nature Daily Aloe Hydramild Moisturizer Cream

Krim pelembab dengan formula pH balance yang dibutuhkan setiap jenis kulit. Mengandung Olive oil dan Vitamin E yang menutrisi lapisan-lapisan kulit, juga dilengkapi vitamin E sebagai antioksidan.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Cetearyl Alcohol, Dimethicone, Glycerin, Isopropyl Myristate, Glyceryl Stearate, Ceteareth-33, PEG-100 Stearate, Phenoxyethanol, Propylene Glycol, Titanium Dioxide, Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract, Fragrance, PEG-20 Stearate, Olive Oil PEG-7 Ester, Triethylene Glycol, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Dimethicone

Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Isopropyl Myristate

Senyawa lemak yang berasal dari isopropyl alcohol dan myristic acid. Dapat menyebabkan komedo dan mulai berangsur-angsur ditinggalkan pada banyak formulasi baru. Berdasarkan informasi yang tersedia, pada awal 1980-an CIR Expert Panel mengklaim bahwa bahan ini dirasa aman, namun saat ini CIR sedang mempertimbangkan dan meneliti kembali untuk menentukan penilaian keamanan terhadap bahan ini.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Propylene Glycol

Propylene Glycol adalah cairan tidak berwarna, yang tugas utamanya, biasanya, adalah meningkatkan stabilitas produk. Ini berarti memastikan bahwa produk tidak membeku atau meleleh dalam suhu rendah atau tinggi. Untuk mencapai ini, biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil – biasanya kurang dari 2%.Fungsi lainnya termasuk menjadi humektan (membantu kulit menarik air), menjadi pelarut untuk bahan lain dan menjadi penambah penetrasi.

Titanium Dioxide

Digunakan sebagai bahan pengental, pemutih, pelumas, dan tabir surya dalam kosmetik. Melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB dan dianggap tidak ada risiko sensitivitas kulit. Karena sifatnya yang lembut, titanium dioksida adalah tabir surya yang aktif untuk kulit sensitif dan rawan kemerahan . Bagus untuk digunakan di sekitar mata, karena tidak menyebabkan sengatan.

Olive Oil PEG-7 Esters

Olive Oil PEG-7 Esters adalah sejenis bahan yang terdiri dari minyak zaitun yang diesterifikasi dengan polietilen glikol (PEG). Bahan ini dapat membantu melembutkan serta memperbaiki tekstur kulit dan rambut. Selain itu, Olive Oil PEG-7 Esters juga dapat membantu menstabilkan formula produk dan meningkatkan sifat meresap dari produk, sehingga bahan aktif dapat lebih mudah diserap oleh kulit. Olive Oil PEG-7 Esters juga dikenal karena sifatnya yang tidak iritasi dan aman untuk kulit sensitif.

Potassium Sorbate

Digunakan sebagai bahan pengawet, hampir selalu digunakan bersamaan dengan bahan pengawet lainnya.

Sodium Benzoate

Sodium benzoat atau Natrium benzoat banyak digunakan dalam kosmetik sebagai pengawet. Meskipun bukan bahan berbahaya, namun ketika dikombinasikan dengan ascorbic acid (asam askorbat) dapat menciptakan reaksi kimia yang membentuk benzena -bahan kimia yang digunakan dalam pestisida, pewarna rambut, plastik, dan juga dalam asap rokok.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar