Scrub agents adalah bahan yang biasanya bersifat abrasif yang berfungsi mengangkat sel kulit mati dan kotoran pada kulit. Cek EWG Score-nya di sini.
Nama Bahan | Penjelasan | Efektivitas | EWG Score |
---|---|---|---|
Alumina | Aluminium oksida, yang digunakan sebagai abrasif, zat penebalan, dan penyerap dalam kosmetik. | Baik | 2 |
Aluminum silicate | Garam yang memiliki sifat penyerap dan abrasif. | Baik | 1-3 (tergantung penggunaan) |
Apricot kernel | Sering disebut sebagai scrub “alami”. Kernel aprikot memiliki tepi yang tidak teratur dan terkadang tajam yang dapat menggores atau merobek kulit. | Sedang | 1-3 (tergantung penggunaan) |
Azuki beans | Sering digiling untuk digunakan dalam produk lulur perawatan kulit. | Sedang | 1 |
Diatomaceous earth | Batu berpori berwarna terang terdiri dari kerangka makhluk laut kecil yang disebut diatom. Biasanya digunakan sebagai bahan abrasif dalam produk scrub. | Sedang | 1-2 (tergantung penggunaan) |
Jojoba esters | Campuran ester dari minyak jojoba dan minyak jojoba terhidrogenasi yang digunakan sebagai emolien, oklusif, atau sebagai partikel scrub dalam kosmetik. | Baik | 1 |
Polyethylene | Campuran ester dari minyak jojoba dan minyak jojoba terhidrogenasi yang digunakan sebagai emolien, oklusif, atau sebagai partikel scrub dalam kosmetik. | Baik | 1 |
Polyethylene glycol | Juga terdaftar sebagai PEG pada label bahan, dapat membantu menjaga produk tetap stabil dan melakukan fungsi yang mirip dengan gliserin. Karena polietilen glikol dapat menembus kulit, bahan ini membantu mengirimkan bahan-bahan lain ke bagian kulit yang lebih dalam. Polietilen glikol seperti yang digunakan dalam kosmetik dimurnikan untuk keamanan. | Baik | 1-3 (tergantung penggunaan) |
Sea salt | Efektif sebagai scrub topikal, tetapi jika dibiarkan pada kulit dapat meningkatkan risiko reaksi sensitivitas. | Sedang | 1 |
Sodium bicarbonate | Garam anorganik sintetis yang lebih dikenal sebagai baking soda. Memiliki banyak fungsi dalam kosmetik, termasuk pH adjuster, zat buffering, dan abrasif, seperti pada scrub wajah atau tubuh. | Baik | 1 |
Sodium chloride | Lebih dikenal sebagai garam dapur biasa. Digunakan terutama sebagai zat pengikat dalam produk perawatan kulit dan kadang-kadang sebagai produk abrasif dalam scrub. Penggunaan natrium klorida yang paling umum dalam kosmetik adalah sebagai agen penebalan. | Baik | 1 |
Walnut shell powder | Bersifat abrasif dan digunakan dalam produk scrub. Bahan ini memiliki tepi yang tajam dapat menyebabkan goresan mikroskopis di kulit setiap kali Anda menggunakannya. | Sedang | 1 |