Glad2Glow Berry Peptide Brightening Eye Cream

Deskripsi Produk

Glad2Glow Berry Peptide Brightening Eye Cream

Eye cream yang dapat merawat puffy eyes dan mencerahkan lingkar hitam area mata dengan kandungan Niacinamide dan Caffeine. Dilengkapi Crystal pen massager dengan teknologi micro electric yang dapat berotasi 180 derajat menjangkau area sudut mata dan memberikan sensasi dingin. Juga kandungan Berry extract dan 3D peptides yang membantu menjaga elastisitas kulit area mata.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Glycerin, Dimethicone, Methylpropanediol, Coco-Caprylate/Caprate, Maris Aqua, Cyclopentasiloxane, Cetyl Alcohol, Octyldodecanol, Glyceryl Stearate, Niacinamide, Cyclohexasiloxane, Hydroxyacetophenone, 1,2-Hexanediol, Methyl Hydrogenated Rosinate, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, PEG-75 Stearate, Tocopheryl Acetate, Steareth-20, Ceteth-20, Butylene Glycol, Bisabolol, Pentylene Glycol, Lactobacillus/soymilk Ferment Filtrate, Gentiana Scabra Root Extract, Hydroxyphenyl Propamidobenzoic Acid, Caffeine, Sodium Hyaluronate, Palmitoyl Pentapeptide-4, Tocopherol, Ceramide Eop, Ceramide Ap, Ceramide Ns/ceramide Ng, Ceramide As, Acetyl Tetrapeptide-5, Dipeptide Diaminobutyroyl Benzylamide Diacetate, Chondrus Crispus Extract, Smithsonite Extract, Peumus Boldus Leaf Extract, Moringa Oleifera Seed Extract, Zea Mays (Corn) Kernel Extract, Palmaria Palmata Extract, Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, Ceramide Np, Echinacea Purpurea Extract, Ascorbyl Palmitate, Lycium Barbarum Fruit Extract, Trehalose, Sophora Flavescens Root Extract, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Hydrogenated Lecithin, Dendrobium Nobile Stem Extract, Erythritol, Xanthan Gum, Pentaerythrityl Tetra-Di-T-Butyl Hydroxyhydrocinnamate, Disodium Edta, Cyclodextrin, Polysorbate 20, Carbomer, Arginine

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Dimethicone

Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).

Methylpropanediol

Methylpropanediol adalah bahan serbaguna yang berfungsi sebagai pelembap, pelarut, dan penstabil dalam produk perawatan kulit. Aman dan biasanya tidak menyebabkan iritasi.

Cyclopentasiloxane

Silikon berstruktur siklik berukuran panjang 5 unit yang sangat umum digunakan. Bersifat setipis air dan tidak menempel di kulit namun dapat menguap (disebut silikon volatil). Mirip dengan silikon lainnya, Cyclopentasiloxane memberi kulit dan rambut kesan halus dan lembut.

Cetyl Alcohol

Lemak alkohol yang digunakan sebagai emolien, emulsifier, pengental dan agen pembawa bahan lainnya. Dapat diturunkan secara alami, seperti dalam alkohol lemak kelapa, atau dibuat secara sintetis.

Octyldodecanol

Digunakan terutama untuk menambahkan tekstur melembabkan.

Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

1,2 Hexanediol

Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.

Ammonium Acryloyldimethyltaurate/ VP Copolymer

Ammonium Acryloyldimethyltaurate/ā€‹VP Copolymer adalah sejenis polimer yang terdiri dari amonium akrilat dan asam metil taurat yang disintesis melalui proses polimerisasi. Fungsi utamanya adalah sebagai pengikat atau pengemulsi, yaitu bahan yang dapat membantu menstabilkan formula produk dan menjaga agar bahan-bahan dalam produk tidak terpisah. Selain itu bahan ini juga dapat membantu meningkatkan tekstur dan sifat meresap dari produk, sehingga bahan aktif dapat lebih mudah diserap oleh kulit serta dapat membantu menghasilkan konsistensi yang lebih lembut dan halus pada produk.

Steareth-20

Bahan lilin padat yang membantu minyak dan air bercampur, alias pengemulsi. Ini berasal dari alkohol berlemak yang disebut stearil alkohol dengan cara etoksilasi dan dengan demikian membuat molekul lebih larut dalam air.

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Bisabolol

Fungsi utama bisabolol adalah sebagai anti-inflamasi, yaitu bahan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Bisabolol juga dapat membantu melembutkan kulit dan menenangkan kulit yang teriritasi. Selain itu, bisabolol juga dapat membantu meningkatkan efektivitas bahan aktif lain dalam produk, seperti meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam kulit.

Pentylene Glycol

Bahan multifungsi yang dapat digunakan sebagai penstabil emulsi, pelarut, dan antimikroba. Selain itu dianggap mampu meningkatkan ketahanan tabir surya terhadap air.

Fungsi : Pelarut, Humektan

melembabkan
Sodium Hyaluronate

Sodium hyaluronate digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit sebagai agen pelembab dan pengikat air karena mampu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Selain itu, sodium hyaluronate juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.

Tocopherol

Tocopherol adalah sejenis vitamin yang terdapat dalam berbagai jenis minyak nabati, seperti minyak biji bunga matahari, minyak biji zaitun, dan minyak biji aprikot. Tocopherol merupakan salah satu jenis vitamin E yang dikenal memiliki manfaat bagi kulit dan rambut. Fungsi utama tocopherol adalah sebagai antioksidan, yaitu bahan yang dapat membantu melindungi kulit dan rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif jika digunakan dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering.

Chondrus Crispus Extract

Ekstrak rumput laut merah yang memiliki sifat pembentuk film yang bagus, dapat menghaluskan kulit dan melembabkan.
Pihak pabrik/manufaktur yang memproduksi bahan ini mengklaim bahwa bahan ini dapat memberikan efek melambatkan pelepasan bahan aktif dan mengurangi TEWL sehingga dapat membantu melembapkan kulit.

Ascorbyl palmitate

Bentuk vitamin C yang stabil dan non-acidic, efektif sebagai antioksidan. Ascorbyl palmitate sangat efektif dalam mengurangi kerusakan lingkungan.

Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract

Merupakan ekstrak dari daun tanaman lidah buaya. Tanaman ini sudah lama dikenal karena khasiatnya dalam merawat kulit dan rambut. Ekstrak aloe vera kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan senyawa aktif seperti aloin dan aloesin yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Aloe vera memiliki sifat melembapkan dan menenangkan kulit, sehingga sering digunakan sebagai bahan dalam produk-produk perawatan kulit dan rambut seperti lotion, krim, sabun, dan sampo. Selain itu, aloe vera juga dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit, serta membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi tanda bekas jerawat.

Xanthan Gum

Merupakan bahan pengental dan penstabil yang sering digunakan dalam formulasi skincare. Jika suatu produk terlalu encer, maka xanthan gum dapat membuatnya memiliki tekstur seperti gel. Xantham gum dapat membantu formulator untuk mengatur flow & feel suatu formula. Selain itu Xantan Gum dikategorikan sebagai bahan natural yang merupakan ikatan rantai molekul gula (polisakarida) yang didapatkan melalui proses fermentasi. Digunakan juga dalam industri makanan dan telah mendapatkan persetujuan dari Ecocert.

Fungsi : Pengental

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Carbomer

Molekul besar yang dapat mengubah cairan menjadi gel. Biasanya harus dinetralkan dengan basa (seperti Natrium Hidroksida) agar dapat menebal dan menghasilkan gel yang kental, bening dan tidak lengket sehingga nyaman di kulit. Biasanya digunakan 1% atau kurang dalam sebagian besar formulasi.

Arginine

Mengandung asam amino dan memiliki sifat antioksidan.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! šŸ¤©0%
Bagus šŸ˜š0%
Biasa saja šŸ™‚0%
Kurang šŸ˜•0%
Mengecewakan šŸ˜”0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini šŸ“

Tinggalkan komentar