Skintific 2% Salicylic Acid Anti Acne Serum

Deskripsi Produk

Skintific 2% Salicylic Acid Anti Acne Serum

Skintific Salicylic Acid Anti Acne Serum adalah serum yang dapat membantu menenangkan dan merawat jerawat. Dengan kandungan utama Salicylic acid, konsentrasi yang efektif untuk membantu merawat kulit berjerawat. Kandungan Niacinamide membantu mengurangi potensi munculnya bekas jerawat dan kandungan ceramide membantu menutrisi dan menjaga kesehatan skin barrier kulit.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Water, Butylene Glycol, Niacinamide, Glyserin, PPG-10 Methyl Glucose Ether, Pentylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Salicylic Acid, Acacia Senegal Gum, Acrylates/​C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Triethanolamine, Methylpropanediol, Ectoin, Dipotassium Glycyrrhizate, Pionin, Ceramide AP, Ceramide NP, Ceramide NS, Ceramide NG, Centella Asiatica Extract, Disodium EDTA, Tartaric Acid, Malic Acid, Peumus Boldus Leaf Extract, PPG-26-Buteth-26, Allantoin, O-Cymen-5-Ol, Ethylhexylglycerin, Glyceryl Caprylate, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Menthol, Caprylyl Glycol, Xanthan Gum, Hydrolyzed Royal Jelly Protein, Oligopeptide-1, Sodium Hyaluronate, Glycolipids, Glycosphingolipids, Propanediol, Sodium Lactate, Glycolic Acid, Sucrose, Urea, Sodium Citrate, Phenoxyethanol

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
PPG-10 Methyl Glucose Ether

Bahan ini adalah turunan glukosa yang digunakan sebagai pelembap dan pelarut dalam produk perawatan kulit. Ia membantu menghidrasi kulit tanpa rasa lengket. Selain itu, bahan ini juga meningkatkan tekstur formula sehingga lebih nyaman digunakan.

Pentylene Glycol

Bahan multifungsi yang dapat digunakan sebagai penstabil emulsi, pelarut, dan antimikroba. Selain itu dianggap mampu meningkatkan ketahanan tabir surya terhadap air.

Fungsi : Pelarut, Humektan

melembabkan
1,2 Hexanediol

Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.

Salicylic Acid

Biasa digunakan untuk merawat kulit bermasalah. Dapat mengelupas kulit baik di permukaan maupun di pori-pori. Merupakan agen anti-inflamasi yang baik. Bahan ini lebih efektif untuk mengobati komedo daripada jerawat. Untuk jerawat, gabungkan dengan agen antibakteri seperti benzoyl peroxide atau asam azelaic.

Acacia Senegal Gum

Gum dari pohon Acacia senegal ini bertindak sebagai pengental dan stabilizer dalam produk kosmetik. Bahan ini juga memiliki sifat menenangkan kulit dan membantu menjaga kelembapan. Umumnya digunakan dalam produk skincare dan makeup.

Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer

Polimer sintetik yang berfungsi sebagai pengental, penstabil emulsi, dan pembentuk gel dalam produk kosmetik. Bahan ini juga membantu mendistribusikan bahan aktif secara merata di kulit.

Triethanolamine

Bahan yang membantu menyetel pH formulasi kosmetik agar tepat. Bahan ini sangat basa: larutan 1% memiliki pH sekitar 10.

Methylpropanediol

Methylpropanediol adalah bahan serbaguna yang berfungsi sebagai pelembap, pelarut, dan penstabil dalam produk perawatan kulit. Aman dan biasanya tidak menyebabkan iritasi.

Ectoin

Ectoin adalah molekul kecil yang memberikan perlindungan kulit dari stres lingkungan seperti polusi dan sinar UV. Bahan ini membantu menjaga hidrasi kulit, memperkuat skin barrier, dan menenangkan iritasi. Ectoin juga sering ditemukan dalam produk untuk kulit sensitif.

Dipotassium Glycyrrhizate

Senyawa garam yang dihasilkan dari ekstrak akar licorice. Senyawa ini sering digunakan dalam produk perawatan kulit sebagai bahan aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Dipotassium glycyrrhizate juga dikenal dapat membantu mengurangi produksi melanin dan mencerahkan kulit, sehingga sering digunakan dalam produk-produk pemutih kulit atau anti-aging. Selain itu, senyawa ini juga dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan meningkatkan kehalusan kulit.

Pionin

Pionin adalah bahan antimikroba yang efektif untuk melawan bakteri penyebab jerawat. Bahan ini membantu mencegah timbulnya jerawat dan mempercepat penyembuhan kulit yang meradang. Cocok digunakan untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat.

Ceramide AP

Komponen lipid alami yang membantu memperkuat lapisan pelindung kulit. Berperan penting dalam menjaga kelembapan dan mencegah kehilangan air transepidermal. Sangat bermanfaat untuk kulit kering, sensitif, atau yang mengalami kerusakan barrier kulit.

Ceramide NP

Komponen lipid alami yang membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier, menjaga kelembapan kulit, dan melindunginya dari iritasi. Bahan ini sangat cocok untuk kulit kering, sensitif, atau yang mengalami kerusakan.

Ceramide NS

Ceramide NS berperan dalam memperkuat lapisan kulit dengan meningkatkan ikatan antara sel-sel kulit. Bahan ini membantu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Formulasinya cocok untuk kulit yang membutuhkan perlindungan ekstra dari iritasi.

Ceramide NG

Komponen lipid alami yang memperkuat barrier kulit dan mencegah kehilangan kelembapan. Sangat efektif untuk kulit kering atau rusak, membantu menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi.

Centella Asiatica Extract

Centella Asiatica – atau biasa disebut pegagan – telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ratusan tahun. Secara tradisional digunakan untuk memperbaiki luka kecil, luka bakar dan goresan dan juga dikenal sebagai agen anti-inflamasi untuk eksim.

Ternyata pegagan memiliki banyak senyawa aktif dengan beberapa manfaat. Pegagan memiliki senyawa aktif biologis utama yaitu saponin triterpenoid pentasiklik yang disebut asiaticoside, madecassoside, asiatic dan madecassic acid (juga disebut centellosides).

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Tartaric Acid

Asam dari buah anggur yang bekerja sebagai eksfolian, membantu memperbaiki tekstur dan mengurangi garis halus.

Malic Acid

Asam buah yang bekerja sebagai eksfolian untuk mengangkat sel kulit mati dan meratakan tekstur kulit. Bermanfaat dalam produk anti-aging dan pencerah.

Peumus Boldus Leaf Extract

Ekstrak daun Peumus boldus memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Bahan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menenangkan iritasi. Ekstrak ini juga mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.

PPG-26-Buteth-26

Bahan ini adalah emolien sintetis yang digunakan untuk meningkatkan kelembapan dan memberikan tekstur halus pada produk kosmetik. Ia juga sering digunakan sebagai pelarut untuk bahan aktif lainnya. Cocok untuk kulit karena lembut dan tidak mengiritasi.

Allantoin

Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

O-Cymen-5-Ol

O-Cymen-5-Ol adalah agen antimikroba yang membantu menjaga kebersihan kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri. Bahan ini sering digunakan dalam produk untuk mengatasi jerawat atau deodoran. Selain itu, bahan ini memiliki sifat penenang yang membantu mengurangi iritasi kulit ringan.

/su_spoiler]

Ethylhexylglycerin

Zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai bahan pengawet, zat pembawa, atau zat pensuspensi untuk bahan pengawet lainnya seperti Phenoxyethanol.

Fungsi : Emolien, Antibakteri

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik
Glyceryl Caprylate

Glyceryl caprylate adalah bahan multifungsi yang bertindak sebagai emolien dan agen pengawet alami. Bahan ini membantu menjaga kelembapan kulit sekaligus melawan pertumbuhan mikroba. Sering digunakan dalam formula yang ramah kulit sensitif.


PEG-40 Hydrogenated Castor Oil

Emulsifier dan surfaktan yang berasal dari minyak jarak, berfungsi untuk mencampur air dan minyak dalam produk kosmetik. Selain itu, bahan ini membantu melembutkan kulit dan meningkatkan penyerapan produk.

Menthol

Menthol memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulit. Bahan ini sering digunakan dalam produk untuk menenangkan kulit yang iritasi atau gatal. Selain itu, menthol juga memiliki sifat antimikroba ringan yang mendukung kesehatan kulit.

Caprylyl Glycol

Pelembap multifungsi yang tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga memiliki sifat antimikroba yang membantu menjaga kesegaran dan kebersihan produk agar tidak cepat rusak.

Xanthan Gum

Merupakan bahan pengental dan penstabil yang sering digunakan dalam formulasi skincare. Jika suatu produk terlalu encer, maka xanthan gum dapat membuatnya memiliki tekstur seperti gel. Xantham gum dapat membantu formulator untuk mengatur flow & feel suatu formula. Selain itu Xantan Gum dikategorikan sebagai bahan natural yang merupakan ikatan rantai molekul gula (polisakarida) yang didapatkan melalui proses fermentasi. Digunakan juga dalam industri makanan dan telah mendapatkan persetujuan dari Ecocert.

Fungsi : Pengental

Hydrolyzed Royal Jelly Protein

Protein royal jelly yang terhidrolisis ini adalah bahan bernutrisi tinggi yang membantu meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit. Bahan ini juga mendukung regenerasi sel kulit dan memberikan efek kulit yang lebih lembut dan sehat.

Oligopeptide-1

Oligopeptide-1 adalah peptida bioaktif yang merangsang produksi kolagen dan elastin. Bahan ini membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi kerutan, dan meningkatkan kekenyalan. Sering digunakan dalam produk anti-penuaan.

Sodium Hyaluronate

Sodium hyaluronate digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit sebagai agen pelembab dan pengikat air karena mampu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Selain itu, sodium hyaluronate juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.

Glycolipids

Glycolipids adalah molekul alami yang membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit. Bahan ini memberikan hidrasi yang mendalam dan memperkuat fungsi barrier kulit. Cocok untuk kulit kering atau sensitif karena sifatnya yang lembut.

Glycosphingolipids

Jenis lipid kompleks yang berperan penting dalam menjaga struktur dan hidrasi kulit. Membantu meningkatkan elastisitas, mencegah kehilangan kelembapan, dan mendukung fungsi pelindung kulit.

Propanediol

Emolien yang dapat membuat kulit terasa nyaman dan halus. Berasal dari minyak kelapa dan gliserin, bertekstur ringan, bening, tidak berbau dan tidak berminyak. Bahan yang bagus dan terasa enak di kulit, ditoleransi dengan sangat baik oleh setiap jenis kulit dan mudah diformulasikan.

Fungsi : Emolien, Pelarut

melembabkan
Sodium Lactate

Garam natrium dari asam laktat. Pelembab kulit yang bagus dan juga digunakan untuk mengatur nilai pH formula kosmetik. Bahan alami ini disetujui oleh ECOCERT dan COSMOS.

Glycolic Acid

AHA yang paling banyak diteliti dengan manfaat kulit yang paling terbukti.Dengan lembut mengangkat sel kulit mati untuk menampilkan kulit yang lebih baru, lebih segar, dan lebih halus. Dapat membantu produksi kolagen kulit sendiri yang menghasilkan kulit lebih kencang dan lebih muda. Dapat memudarkan bintik-bintik coklat yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari. Pilih produk yang Anda ketahui konsentrasi dan nilai pH-nya karena keduanya sangat mempengaruhi keefektifan.

Urea

Humektan yang efektif menjaga kelembapan kulit dengan menarik air ke lapisan kulit. Sering digunakan dalam produk pelembap untuk kulit kering dan kasar, membantu melembutkan kulit sekaligus memperbaiki tekstur dan elastisitasnya.

Sodium Citrate

Digunakan terutama untuk mengontrol tingkat pH suatu produk, bahan ini juga memiliki sifat antioksidan dan pengawet.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar