Viva Queen White Advance Day Cream

Deskripsi Produk

Viva Queen White Advance Day Cream

Viva Queen White Advance Day Cream adalah Day Cream dengan tekstur yang ringan & nyaman digunakan sehari-hari untuk merawat & menjaga kelembapan kulit, melindungi kulit dari efek buruk sinar UV A dan UV B dengan SPF 30 PA+++ untuk proteksi optimal kulit wajah Anda terhadap sinar UV, efek buruk Blue Light, dan penuaan dini. Mengandung ekstra emollient, moisturizer dan Niacinamide yang akan membantu menutrisi dan merawat kelembaban dan kehalusan serta membuat kulit wajah Anda tampak lebih cerah alami seketika. Dapat pula digunakansebagai makeup base.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Diethylhexyl Carbonate, Octocrylene, Octyl Salicylate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Titanium Dioxide, Polyglyceryl-6 Stearate, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Triethanolamine, Butylene Glycol, Cetearyl Alcohol, Silica, Zinc Oxide, Aluminum Hydroxide, Niacinamide, Cetearyl Glucoside, Hydrogen Dimethicone, PEG-240/​Hdi Copolymer Bis-Decyltetradeceth-20 Ether, Polyglyceryl-6 Behenate, Methylparaben, Perfume, Hydrated Silica, Propylparaben, Xanthan Gum, Disodium EDTA, Triethoxycaprylylsilane, Trideceth-6, Butylhydroxytoluene, Glucose

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Diethylhexyl Carbonate

Diethylhexyl carbonate adalah emolien ringan yang memberikan tekstur halus dan lembut pada kulit. Bahan ini membantu meningkatkan kemampuan penyebaran produk dan memberikan sensasi kulit yang tidak berminyak. Sering digunakan dalam produk sunscreen untuk mempermudah aplikasi dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

Octocrylene

Bahan kimia tabir surya yang larut dalam minyak yang melindungi kulit dari UVB dan sedikit UVA II dengan penyerapan puncak 304 nm. Perlindungannya lumayan namun tidak cukup kuat (kehilangan 10% perlindungan SPF dalam 95 menit) dan sering digunakan untuk menstabilkan filter UV yang kurang stabil lainnya, misalnya, Avobenzone. Bahan ini juga sering digunakan untuk meningkatkan ketahanan air pada produk.

Profil keamanan Octocrylene secara umum cukup baik, meskipun studi review di Contact Dermatitis melaporkan “peningkatan jumlah pasien dengan alergi kontak sinar terhadap octocrylene” terutama pada orang dewasa dengan sensitivitas ketoprofen dan anak-anak dengan kulit sensitif. Jadi jika Anda memiliki anak kecil, mungkin lebih baik menggunakan tabir surya bebas octocrylene.

Octyl Salicylate

Agen tabir surya yang digunakan untuk melindungi kulit terutama dari sinar UVB.

Butyl Methoxydibenzoylmethane

Butyl Methoxydibenzoylmethane, juga dikenal sebagai Avobenzone, adalah zat kimia yang sering digunakan dalam produk tabir surya sebagai bahan aktif untuk melindungi kulit dari sinar UVA. Zat ini bekerja dengan menyerap sinar UVA dan mengubahnya menjadi energi yang tidak berbahaya bagi kulit. Butyl Methoxydibenzoylmethane cenderung stabil dalam formula tabir surya dan tahan terhadap degradasi oleh sinar matahari, sehingga memberikan perlindungan yang lebih andal bagi kulit.

Titanium Dioxide

Digunakan sebagai bahan pengental, pemutih, pelumas, dan tabir surya dalam kosmetik. Melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB dan dianggap tidak ada risiko sensitivitas kulit. Karena sifatnya yang lembut, titanium dioksida adalah tabir surya yang aktif untuk kulit sensitif dan rawan kemerahan . Bagus untuk digunakan di sekitar mata, karena tidak menyebabkan sengatan.

Polyglyceryl-6 Behenate

Polyglyceryl-6 behenate adalah pengemulsi yang berbasis tumbuhan dengan kemampuan pelembap. Bahan ini membantu menjaga keseimbangan hidrasi kulit sekaligus menciptakan tekstur yang lembut pada produk. Aman digunakan pada kulit sensitif dan sering ditemukan dalam pelembap.

Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid

Bahan ini adalah filter UV yang larut dalam air dan memberikan perlindungan terhadap sinar UVB. Sering digunakan dalam sunscreen, bahan ini membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan matahari. Formula yang lembut membuatnya cocok untuk semua jenis kulit.

Triethanolamine

Bahan yang membantu menyetel pH formulasi kosmetik agar tepat. Bahan ini sangat basa: larutan 1% memiliki pH sekitar 10.

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Cetearyl Alcohol

Alkohol lemak yang berfungsi sebagai emolien, pengental, dan stabilisator. Bahan ini membantu melembutkan kulit, memberikan tekstur krim yang halus, serta menjaga kelembapan, sering ditemukan dalam lotion, krim, dan produk perawatan rambut.

Silica

Partikel silika dapat meningkatkan penyerapan bahan lainnya.

Zinc Oxide

Zinc oxide adalah bahan mineral yang digunakan sebagai pelindung kulit, terutama dalam produk tabir surya. Bahan ini bekerja dengan membentuk lapisan pelindung fisik yang memantulkan sinar UV, melindungi kulit dari kerusakan akibat matahari. Selain itu, zinc oxide juga memiliki sifat antiinflamasi dan menenangkan, menjadikannya cocok untuk kulit sensitif, berjerawat, atau yang rentan terhadap iritasi.

Aluminum Hydroxide

Bahan sintetis yang berfungsi sebagai agen opacifying (zat aditif yang memberikan “warna” keruh namun lembut dan mewah pada formulasi kosmetik seperti pada formulasi sabun mandi dan sampo).

Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

Cetearyl Glucoside

Cetearyl glucoside adalah pengemulsi non-ionik yang berasal dari gula dan alkohol lemak. Bahan ini membantu menciptakan tekstur yang halus dan stabil pada produk. Selain itu, ia juga memiliki sifat pelembap yang menjaga kelembapan kulit, cocok untuk kulit sensitif.

Hydrogen Dimethicone

Hydrogen dimethicone adalah silikon yang menciptakan lapisan pelindung tipis pada kulit atau rambut. Bahan ini membantu mengunci kelembapan, memberikan efek halus, dan melindungi dari kerusakan lingkungan. Sering digunakan dalam produk pelembap dan perawatan rambut.

PEG-240/HDI Copolymer Bis-Decyltetradeceth-20 Ether

Bahan ini adalah polimer yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas dan tekstur produk kosmetik. Ia membantu memberikan viskositas yang ideal dan meningkatkan kemampuan penyebaran produk. Cocok untuk formula skincare yang ringan dan mudah diaplikasikan.

Polyglyceryl-6 Behenate

Polyglyceryl-6 behenate adalah pengemulsi yang berbasis tumbuhan dengan kemampuan pelembap. Bahan ini membantu menjaga keseimbangan hidrasi kulit sekaligus menciptakan tekstur yang lembut pada produk. Aman digunakan pada kulit sensitif dan sering ditemukan dalam pelembap.

Methylparaben

Methylparaben adalah pengawet yang sering digunakan dalam produk kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Bahan ini membantu menjaga keawetan dan keamanan produk. Dalam konsentrasi yang diatur dengan ketat, methylparaben dianggap aman untuk digunakan dalam produk perawatan kulit.awet.

Hydrated Silica

Agen abrasif ringan yang membantu membersihkan kulit dan gigi dengan mengangkat kotoran serta sel kulit mati. Bahan ini sering digunakan dalam pasta gigi untuk mencegah penumpukan plak dan dalam scrub wajah untuk memberikan efek pembersihan tanpa menyebabkan iritasi.

Propylparaben

Pengawet yang efektif mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam produk kosmetik. Membantu menjaga keamanan dan umur simpan produk seperti lotion, krim, dan makeup, dengan konsentrasi yang aman sesuai regulasi.

Xanthan Gum

Merupakan bahan pengental dan penstabil yang sering digunakan dalam formulasi skincare. Jika suatu produk terlalu encer, maka xanthan gum dapat membuatnya memiliki tekstur seperti gel. Xantham gum dapat membantu formulator untuk mengatur flow & feel suatu formula. Selain itu Xantan Gum dikategorikan sebagai bahan natural yang merupakan ikatan rantai molekul gula (polisakarida) yang didapatkan melalui proses fermentasi. Digunakan juga dalam industri makanan dan telah mendapatkan persetujuan dari Ecocert.

Fungsi : Pengental

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Triethoxycaprylylsilane

Triethoxycaprylylsilane adalah agen pengikat yang membantu menyatukan bahan-bahan mineral dalam formula kosmetik. Bahan ini meningkatkan stabilitas dan daya rekat produk pada kulit, terutama dalam sunscreen berbasis mineral. Selain itu, ia juga membantu menciptakan lapisan pelindung yang tahan lama.

Trideceth-6

Surfactant ringan yang bertindak sebagai emulsifier dalam produk kosmetik. Membantu menyatukan minyak dan air dalam formulasi sehingga menghasilkan tekstur yang halus dan stabil.

BHT

Butylhydroxytoluene (BHT) adalah sintetis antioksidan kuat yang digunakan untuk mencegah oksidasi pada produk kosmetik dan menjaga stabilitas formula. Bahan ini melindungi bahan aktif dari kerusakan akibat paparan udara dan cahaya. Meskipun efektif dalam jumlah kecil, penggunaannya dalam kosmetik diatur ketat untuk memastikan keamanan.Jumlah penggunaan BHT dalam produk kosmetik biasanya 0,01-0,1%, dan tidak menimbulkan risiko bagi kulit, juga tidak menembus kulit cukup jauh untuk diserap ke dalam aliran darah.

Glucose
Gula sederhana yang bertindak sebagai humektan, membantu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Sering ditemukan dalam pelembap dan produk perawatan kulit.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar