Ekstrak buah peach kaya akan vitamin A, C, dan antioksidan yang membantu mencerahkan kulit serta melawan radikal bebas. Bahan ini juga melembapkan kulit, membuatnya terasa lembut dan kenyal. Selain itu, sering digunakan untuk memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan kecerahan alami.
Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.
Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif
Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.
Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.
Fungsi : Pengawet
Diethoxyethyl Succinate adalah emolien yang membantu melembapkan kulit dan memberikan tekstur ringan pada formulasi. Bahan ini sering digunakan untuk meningkatkan penyerapan bahan aktif tanpa meninggalkan rasa berminyak. Selain itu, ia memberikan sensasi halus pada kulit setelah pemakaian.
EWG Score:
1
Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.
Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.
Fungsi : Pelarut
Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.
Hasil fermentasi bakteri baik yang berfungsi sebagai probiotik untuk kulit. Membantu menyeimbangkan mikrobioma kulit, menenangkan iritasi, dan memperbaiki kesehatan kulit secara keseluruhan.
Sodium hyaluronate digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit sebagai agen pelembab dan pengikat air karena mampu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Selain itu, sodium hyaluronate juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.
Ekstrak fermentasi Sphingomonas, mikroorganisme unik, membantu memperkuat penghalang kulit dan meningkatkan hidrasi. Bahan ini juga memiliki sifat antioksidan dan menenangkan kulit yang sensitif. Selain itu, sering digunakan dalam produk anti-penuaan untuk memperbaiki elastisitas kulit.
Alpha-arbutin merupakan agen pencerah kulit dan depigmentasi. Memiliki kemampuan untuk menghambat pembentukan melanin. Memiliki tingkat keamanan yang baik dibandingkan hydroquinone & lebih stabil jika dibandingkan beta-arbutin.
Ekstrak bunga neem dikenal karena sifat antioksidan dan antimikrobanya. Bahan ini membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan menenangkan iritasi. Selain itu, sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Ekstrak daun Ocimum sanctum, atau basil suci, memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang kuat. Bahan ini membantu menenangkan kulit iritasi dan melawan bakteri penyebab jerawat. Selain itu, ekstrak ini juga kaya akan antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat lingkungan.
Ekstrak daun neem kaya akan senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Bahan ini membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan iritasi. Selain itu, ekstrak ini juga memperbaiki tekstur kulit dan memberikan efek menenangkan.
Minyak biji safflower kaya akan asam linoleat, yang membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi iritasi. Bahan ini cocok untuk kulit kering atau sensitif karena sifatnya yang lembut dan menutrisi. Selain itu, ia membantu meningkatkan elastisitas kulit dan menghaluskan tekstur.
Minyak biji chia mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang membantu menghidrasi kulit secara mendalam dan melindunginya dari kerusakan lingkungan. Bahan ini juga membantu memperbaiki penghalang kulit dan mengurangi inflamasi. Sering digunakan dalam produk untuk kulit kering dan sensitif.
Ekstrak akar kunyit mengandung curcumin, senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Bahan ini membantu menenangkan kulit yang iritasi serta mencerahkan warna kulit. Selain itu, sering digunakan dalam produk untuk melawan tanda-tanda penuaan dan memperbaiki tekstur kulit.
Ekstrak ganggang merah ini kaya akan mineral seperti kalsium dan magnesium, yang membantu memperkuat penghalang kulit. Bahan ini juga memiliki manfaat melembapkan dan menenangkan kulit. Selain itu, ekstrak ini sering digunakan dalam produk anti-penuaan untuk meningkatkan elastisitas kulit.
Dengan ukuran molekul lebih kecil, bahan ini menembus lapisan kulit lebih dalam dibanding asam hialuronat biasa. Hydrolyzed Hyaluronic Acid membantu mengurangi garis halus dan tanda penuaan dengan meningkatkan kelembapan dari dalam.
Ekstrak daun Chamaecyparis obtusa, atau pohon cemara hinoki, dikenal karena sifat antibakteri dan menenangkannya. Bahan ini membantu mengatasi masalah kulit seperti iritasi dan jerawat. Selain itu, memiliki aroma alami yang menyegarkan dan menenangkan.
Ekstrak bunga peach memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan penuaan dini. Bahan ini juga membantu meningkatkan kecerahan kulit dan memberikan hidrasi ringan. Sering digunakan dalam produk untuk memberikan efek kulit tampak segar dan bercahaya.
Centella Asiatica – atau biasa disebut pegagan – telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ratusan tahun. Secara tradisional digunakan untuk memperbaiki luka kecil, luka bakar dan goresan dan juga dikenal sebagai agen anti-inflamasi untuk eksim.
Ternyata pegagan memiliki banyak senyawa aktif dengan beberapa manfaat. Pegagan memiliki senyawa aktif biologis utama yaitu saponin triterpenoid pentasiklik yang disebut asiaticoside, madecassoside, asiatic dan madecassic acid (juga disebut centellosides).
Ekstrak daun mugwort kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi yang membantu menenangkan kulit sensitif. Bahan ini sering digunakan untuk meredakan kemerahan dan meningkatkan hidrasi. Selain itu, ia membantu memperkuat penghalang kulit dan melawan iritasi.
Bahan multifungsi yang dapat digunakan sebagai penstabil emulsi, pelarut, dan antimikroba. Selain itu dianggap mampu meningkatkan ketahanan tabir surya terhadap air.
Fungsi : Pelarut, Humektan
Polyglyceryl-10 Laurate adalah emulsifier berbasis tumbuhan yang membantu mencampurkan minyak dan air dalam formulasi kosmetik. Bahan ini juga memberikan tekstur ringan dan lembut pada kulit. Selain itu, ia cocok untuk kulit sensitif karena berasal dari bahan alami.
Betaine Salicylate adalah eksfolian kimia yang menggabungkan betaine dan asam salisilat untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Bahan ini lembut di kulit, menjadikannya cocok untuk kulit sensitif. Selain itu, ia juga membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi kemunculan jerawat.
Sodium Phytate adalah senyawa yang berasal dari asam fitat dan berfungsi sebagai agen pengkelat dalam produk kosmetik. Bahan ini membantu menstabilkan formulasi dengan mengikat ion logam yang dapat memengaruhi kualitas produk. Selain itu, sodium phytate juga memiliki manfaat antioksidan ringan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan.
Cellulose adalah polisakarida alami yang sering digunakan sebagai pengental atau eksfolian lembut. Ia membantu mengangkat sel kulit mati secara halus tanpa menyebabkan iritasi. Selain itu, bahan ini juga meningkatkan tekstur produk dan memberikan rasa lembut pada kulit.
Berasal dari minyak kelapa dan gliserin dan dianggap baik untuk menutrisi kulit.
Emulsifier yang juga berfungsi sebagai pelembap dan penguat skin barrier. Membantu bahan aktif menembus lebih dalam ke kulit dan memperbaiki elastisitas, menjadikannya bahan yang ideal untuk kulit kering atau rusak.
Panthenol adalah senyawa turunan dari vitamin B5 yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut karena memiliki sifat melembapkan dan menenangkan kulit. Ketika digunakan pada kulit, panthenol dapat membantu mengurangi inflamasi, meningkatkan elastisitas kulit, serta membantu meremajakan dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Panthenol juga sering digunakan dalam produk perawatan rambut karena dapat membantu mengurangi kerusakan rambut dan memperkuat akar rambut.
Polyglutamic Acid adalah humektan kuat yang mampu mempertahankan kelembapan hingga empat kali lebih efektif dibandingkan hyaluronic acid. Bahan ini membantu menjaga hidrasi kulit dan meningkatkan elastisitas. Selain itu, sering digunakan dalam produk anti-penuaan untuk memberikan efek kulit tampak kenyal.
Linoleic Acid adalah sejenis asam lemak esensial yang terdapat dalam berbagai jenis minyak nabati, seperti minyak biji bunga matahari, minyak biji zaitun, dan minyak biji aprikot. Linoleic Acid merupakan salah satu jenis asam lemak omega-6 yang dikenal memiliki manfaat bagi kulit dan rambut. Linoleic Acid juga dapat membantu melembutkan dan mengencangkan kulit, serta membantu menjaga kelembaban dan kesehatan kulit. Namun, perlu diingat bahwa Linoleic Acid dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif jika digunakan dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering.
Linolenic Acid adalah asam lemak esensial yang membantu memperbaiki penghalang kulit dan mengurangi inflamasi. Bahan ini memberikan hidrasi mendalam dan cocok untuk kulit kering atau iritasi. Selain itu, ia membantu memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan elastisitas.
Polyglyceryl-10 oleate adalah emulgator alami yang membantu mencampurkan air dan minyak dalam produk. Bahan ini juga memberikan kelembapan ringan pada kulit. Selain itu, bahan ini sering digunakan dalam produk yang ramah lingkungan karena berasal dari sumber nabati.
Sucrose Palmitate adalah emolien berbasis gula yang memberikan tekstur halus dan melembapkan kulit. Bahan ini juga digunakan sebagai emulsifier dalam formulasi kosmetik. Selain itu, ramah untuk kulit sensitif karena berasal dari bahan alami.
Cyanocobalamin, atau vitamin B12, memiliki sifat antioksidan dan membantu meningkatkan regenerasi kulit. Bahan ini membantu mengurangi tampilan garis halus dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, sering digunakan dalam produk anti-penuaan untuk memberikan kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.
Turunan vitamin C yang lebih stabil, berfungsi mencerahkan kulit, mengurangi hiperpigmentasi, dan melindungi kulit dari radikal bebas.
Ceramide NP, sebelumnya dikenal sebagai Ceramide 3, adalah salah satu jenis ceramide yang ditemukan secara alami di lapisan kulit. Bahan ini berperan penting dalam memperkuat penghalang kulit, menjaga kelembapan, dan melindungi kulit dari iritasi serta kerusakan akibat faktor lingkungan. Ceramide NP sangat cocok untuk kulit kering, sensitif, atau rusak karena mampu mengisi kembali lipid yang hilang, meningkatkan elastisitas kulit, dan memberikan tekstur yang lebih halus. Bahan ini sering digunakan dalam produk perawatan kulit seperti pelembap, serum, dan krim untuk kulit sensitif atau anti-penuaan.
Lactobionic acid adalah asam polihidroksi (PHA) yang lembut dan cocok untuk kulit sensitif. Bahan ini membantu eksfoliasi kulit secara ringan tanpa menyebabkan iritasi, sekaligus meningkatkan hidrasi. Selain itu, lactobionic acid memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Asiaticoside adalah senyawa aktif dari Centella asiatica yang memiliki manfaat penyembuhan dan regenerasi kulit. Bahan ini membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak serta meningkatkan hidrasi. Selain itu, sering digunakan dalam produk anti-penuaan dan perawatan kulit sensitif.
Madecassic Acid adalah senyawa alami dari Centella asiatica yang membantu menenangkan kulit iritasi dan meredakan peradangan. Bahan ini juga memperbaiki tekstur kulit dengan mendukung pembaruan sel. Selain itu, sering digunakan untuk memperbaiki elastisitas kulit dan meningkatkan hidrasi.
Asiatic Acid adalah salah satu komponen utama dari Centella asiatica yang dikenal karena sifat antioksidan dan antiinflamasinya. Bahan ini membantu memperbaiki elastisitas kulit dan melawan tanda-tanda penuaan. Selain itu, bahan ini mendukung regenerasi sel kulit untuk hasil yang lebih halus.
Merupakan bahan pengental dan penstabil yang sering digunakan dalam formulasi skincare. Jika suatu produk terlalu encer, maka xanthan gum dapat membuatnya memiliki tekstur seperti gel. Xantham gum dapat membantu formulator untuk mengatur flow & feel suatu formula. Selain itu Xantan Gum dikategorikan sebagai bahan natural yang merupakan ikatan rantai molekul gula (polisakarida) yang didapatkan melalui proses fermentasi. Digunakan juga dalam industri makanan dan telah mendapatkan persetujuan dari Ecocert.
Fungsi : Pengental
Rating & Review
Total Review
Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝