EWG Score:
1
Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.
Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.
Fungsi : Pelarut
Cocamidopropyl Hydroxysultaine adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya yang mendukung kesehatan kulit. Senyawa ini dikenal memiliki berbagai sifat fungsional seperti antioksidan, anti-inflamasi, atau pelembap, tergantung pada karakteristik unik dari masing-masing bahan. Penggunaan rutin bahan ini dapat membantu meningkatkan penampilan dan vitalitas kulit.
Ekstrak biji Phaseolus radiatus, atau kacang hijau, kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Bahan ini juga dikenal karena sifat menenangkannya yang membantu meredakan iritasi. Selain itu, sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk meningkatkan hidrasi dan memperbaiki elastisitas.
Sodium Cocoyl Isethionate adalah surfaktan lembut berbasis minyak kelapa yang menciptakan busa lembut tanpa membuat kulit kering. Bahan ini cocok untuk kulit sensitif dan sering ditemukan dalam sabun wajah atau pembersih tubuh. Selain itu, memberikan sensasi lembut setelah digunakan.
Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.
Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif
Sodium Chloride atau garam dapur dapat digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mengeluarkan keringat pada kulit, sehingga dapat membantu menjaga kelembaban dan kesehatan kulit, sebagai bahan pengawet alami, sebagai bahan pembersih, dan exfoliator alami.
Namun, perlu diingat bahwa Sodium Chloride dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif, jadi perlu diperhatikan jenis dan jumlah Sodium Chloride yang digunakan dalam produk perawatan kulit. Selain itu, Sodium Chloride juga harus dihindari oleh orang yang memiliki masalah kulit seperti eksim atau dermatitis.
Ekstrak Black Tea kaya akan polifenol, tanin, dan kafein, yang membantu melawan radikal bebas, mengencangkan kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Selain itu, kandungan tanin dalam teh hitam berfungsi sebagai astringen alami yang membantu mengontrol produksi minyak dan mengecilkan pori-pori. Sering digunakan dalam produk anti-aging, perawatan mata, dan toner kulit berminyak.
Ekstrak Houttuynia Cordata dikenal karena sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Bahan ini sering ditemukan dalam produk perawatan kulit untuk menenangkan kulit sensitif dan meradang. Selain itu, ia juga membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan elastisitas kulit.
Nelumbo Nucifera Flower Extract adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya yang mendukung kesehatan kulit. Senyawa ini dikenal memiliki berbagai sifat fungsional seperti antioksidan, anti-inflamasi, atau pelembap, tergantung pada karakteristik unik dari masing-masing bahan. Penggunaan rutin bahan ini dapat membantu meningkatkan penampilan dan vitalitas kulit.
Ekstrak beras yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, membantu melembapkan dan menenangkan kulit. Dikenal karena sifatnya yang mencerahkan dan melindungi dari kerusakan lingkungan. Sering digunakan untuk memberikan efek kulit tampak lebih cerah dan halus.
Vaccinium Angustifolium (Blueberry) Fruit Extract adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya yang mendukung kesehatan kulit. Senyawa ini dikenal memiliki berbagai sifat fungsional seperti antioksidan, anti-inflamasi, atau pelembap, tergantung pada karakteristik unik dari masing-masing bahan. Penggunaan rutin bahan ini dapat membantu meningkatkan penampilan dan vitalitas kulit.
Kondisioner berbasis tumbuhan yang membantu melembutkan dan mengurangi kusut pada rambut. Sering ditemukan dalam sampo dan kondisioner untuk memberikan kelembapan tambahan, meningkatkan kemudahan menyisir, serta mengurangi efek statis pada rambut.
Coconut Acid adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya yang mendukung kesehatan kulit. Senyawa ini dikenal memiliki berbagai sifat fungsional seperti antioksidan, anti-inflamasi, atau pelembap, tergantung pada karakteristik unik dari masing-masing bahan. Penggunaan rutin bahan ini dapat membantu meningkatkan penampilan dan vitalitas kulit.
Zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai bahan pengawet, zat pembawa, atau zat pensuspensi untuk bahan pengawet lainnya seperti Phenoxyethanol.
Fungsi : Emolien, Antibakteri
Pelembap multifungsi yang tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga memiliki sifat antimikroba yang membantu menjaga kesegaran dan kebersihan produk agar tidak cepat rusak.
Sodium Isethionate adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya yang mendukung kesehatan kulit. Senyawa ini dikenal memiliki berbagai sifat fungsional seperti antioksidan, anti-inflamasi, atau pelembap, tergantung pada karakteristik unik dari masing-masing bahan. Penggunaan rutin bahan ini dapat membantu meningkatkan penampilan dan vitalitas kulit.
Asam alami yang sering digunakan untuk menyeimbangkan pH produk dan juga bekerja sebagai eksfoliator ringan yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih cerah.
Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.
Fungsi : Pengawet
Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.
Ekstrak buah delima kaya akan polifenol dan vitamin C yang membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan kecerahan kulit. Bahan ini juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu menenangkan kulit iritasi. Selain itu, sering digunakan dalam produk anti-penuaan untuk meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.
Ekstrak bunga biru alami ini kaya antioksidan yang melindungi kulit dari stres oksidatif. Dikenal dengan manfaatnya dalam mencerahkan kulit secara lembut dan memberikan efek soothing. Warnanya yang unik sering dimanfaatkan dalam produk perawatan kulit alami.
Kaya akan xanthone (antioksidan kuat) dengan aktivitas anti-inflamasi dan antimikroba. Membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi dengan menghambat produksi melanin. Juga melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan polusi.
Propylene Glycol Laurate adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena manfaatnya yang mendukung kesehatan kulit. Senyawa ini dikenal memiliki berbagai sifat fungsional seperti antioksidan, anti-inflamasi, atau pelembap, tergantung pada karakteristik unik dari masing-masing bahan. Penggunaan rutin bahan ini dapat membantu meningkatkan penampilan dan vitalitas kulit.
Digunakan terutama untuk mengontrol tingkat pH suatu produk, bahan ini juga memiliki sifat antioksidan dan pengawet.
Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.
Rating & Review
Total Review
Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝