COSRX Advanced Snail 96 Mucin Power Essence

Deskripsi Produk

COSRX Advanced Snail 96 Mucin Power Essence

Essence yang diformulasikan dengan 96% Snail Secretion Filtrate (Mucin) yang dapat memberi kelembapan ekstra kepada kulit serta memperbaiki tekstur kulit menjadi lebih sehat dan kenyal. Memiliki tekstur yang agak kental tetapi terasa ringan di kulit.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Snail Secretion Filtrate, Betaine, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Sodium Polyacrylate, Phenoxyethanol, Sodium Hyaluronate, Allantoin, Ethyl Hexanediol, Carbomer, Panthenol, Arginine

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Snail Secretion Filtrate

Lendir bekicot adalah campuran kompleks proteoglikan, glikosaminoglikan, enzim glikoprotein, asam hialuronat, peptida tembaga, peptida antimikroba termasuk tembaga, seng, dan besi.

Betaine

Bahan pelembab lembut yang mungkin berasal dari tumbuhan atau sintetis, betaine juga secara alami terjadi pada kulit dan tubuh. Ini dikenal sebagai osmolyte, bahan yang membantu kulit beradaptasi dengan kehilangan dan perolehan kelembaban, yang pada dasarnya bekerja untuk menyeimbangkan hidrasi kulit.

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

1,2 Hexanediol

Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.

Sodium Polyacrylate

Polimer superabsorben (molekul besar dari subunit berulang) yang memiliki kemampuan mengikat air yang luar biasa. Kadang-kadang disebut sebagai “waterlock” dan dapat menyerap 100 hingga 1000 kali massanya dalam air. Adapun penggunaannya dalam produk kosmetik adalah sebagai multi-tasker praktis yang mengentalkan formula berbasis air dan memiliki beberapa sifat pengemulsi juga menstabilkan emulsi.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Allantoin

Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

Ethyl Hexanediol

Cairan tidak berwarna, sedikit kental mirip dengan glikol lainnya, digunakan sebagai pelarut dalam produk kosmetik. Konsentrasi yang direkomendasikan kurang dari 5%.

Carbomer

Molekul besar yang dapat mengubah cairan menjadi gel. Biasanya harus dinetralkan dengan basa (seperti Natrium Hidroksida) agar dapat menebal dan menghasilkan gel yang kental, bening dan tidak lengket sehingga nyaman di kulit. Biasanya digunakan 1% atau kurang dalam sebagian besar formulasi.

Arginine

Mengandung asam amino dan memiliki sifat antioksidan.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar