EWG Score:
1
Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.
Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.
Fungsi : Pelarut
Emolien yang dapat membuat kulit terasa nyaman dan halus. Berasal dari minyak kelapa dan gliserin, bertekstur ringan, bening, tidak berbau dan tidak berminyak. Bahan yang bagus dan terasa enak di kulit, ditoleransi dengan sangat baik oleh setiap jenis kulit dan mudah diformulasikan.
Fungsi : Emolien, Pelarut
Ekstrak Black Tea kaya akan polifenol, tanin, dan kafein, yang membantu melawan radikal bebas, mengencangkan kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Selain itu, kandungan tanin dalam teh hitam berfungsi sebagai astringen alami yang membantu mengontrol produksi minyak dan mengecilkan pori-pori. Sering digunakan dalam produk anti-aging, perawatan mata, dan toner kulit berminyak.
Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.
Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif
Bahan multifungsi yang dapat digunakan sebagai penstabil emulsi, pelarut, dan antimikroba. Selain itu dianggap mampu meningkatkan ketahanan tabir surya terhadap air.
Fungsi : Pelarut, Humektan
Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.
Polimer sintetik yang berfungsi sebagai pengental, penstabil emulsi, dan pembentuk gel dalam produk kosmetik. Bahan ini juga membantu mendistribusikan bahan aktif secara merata di kulit.
Panthenol adalah senyawa turunan dari vitamin B5 yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut karena memiliki sifat melembapkan dan menenangkan kulit. Ketika digunakan pada kulit, panthenol dapat membantu mengurangi inflamasi, meningkatkan elastisitas kulit, serta membantu meremajakan dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Panthenol juga sering digunakan dalam produk perawatan rambut karena dapat membantu mengurangi kerusakan rambut dan memperkuat akar rambut.
Zat penyeimbang pH (buffer) yang membantu menjaga kestabilan formula produk, terutama dalam skincare yang mengandung asam. Tidak rentan rusak oleh paparan sinar matahari.
Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.
Fungsi : Pengawet
Ester yang berasal dari campuran alkohol lemak cetearyl dan asam lemak dari minyak zaitun. Bahan ini digunakan untuk menstabilkan emulsi serta memberikan tekstur halus dan lembut pada kulit.
Ester yang berasal dari sorbitol (gula alami) dan asam lemak dari minyak zaitun. Bahan ini berfungsi sebagai emulsifier yang membantu mencampur air dan minyak dalam produk kosmetik, serta memberikan kelembapan pada kulit.
Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.
Ekstrak daun Aloe Ferox memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan Aloe Vera, terutama dalam hal polisakarida, antioksidan, dan enzim. Bahan ini membantu melembapkan, menenangkan, dan mempercepat regenerasi kulit yang iritasi atau rusak. Selain itu, ekstrak ini memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, menjadikannya ideal untuk perawatan kulit sensitif, berjerawat, atau yang mengalami kemerahan.
Zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai bahan pengawet, zat pembawa, atau zat pensuspensi untuk bahan pengawet lainnya seperti Phenoxyethanol.
Fungsi : Emolien, Antibakteri
Bahan ini adalah polimer yang bertindak sebagai humektan dan pembentuk film pada kulit. Ia memberikan efek hidrasi jangka panjang sekaligus meningkatkan kelembutan kulit. Sering digunakan dalam produk pelembap dan sunscreen untuk memperpanjang daya tahan produk.
Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.
Ekstrak hidrolyzed hibiscus esculentus berasal dari tanaman okra dan kaya akan peptida. Bahan ini sering digunakan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus. Selain itu, ekstrak ini memiliki sifat melembapkan yang membuat kulit terasa lebih halus dan kenyal.
Ekstrak biji Lupinus albus (Lupin putih) kaya akan protein, peptida, dan polifenol, yang membantu meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit. Bahan ini juga dikenal karena kemampuannya merangsang produksi kolagen, menjadikannya populer dalam produk anti-penuaan. Selain itu, ekstrak ini memiliki sifat antioksidan dan pelembap, yang membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan dan menjaga hidrasi alami.
Ekstrak biji Moringa kaya akan asam lemak esensial, protein, dan antioksidan yang membantu melembapkan dan melindungi kulit dari polusi serta radikal bebas. Bahan ini juga memiliki sifat antimikroba dan detoksifikasi, yang membuatnya ideal untuk produk perawatan kulit yang berfungsi membersihkan dan memperkuat penghalang kulit. Selain itu, ekstrak ini sering digunakan dalam formulasi untuk kulit kering atau sensitif karena kemampuannya menjaga keseimbangan kelembapan.
Ekstrak daun neem kaya akan senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Bahan ini membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan iritasi. Selain itu, ekstrak ini juga memperbaiki tekstur kulit dan memberikan efek menenangkan.
Ekstrak bunga neem dikenal karena sifat antioksidan dan antimikrobanya. Bahan ini membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan menenangkan iritasi. Selain itu, sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Rating & Review
Total Review
Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝