Hanasui Advance Exfoliating Serum

Deskripsi Produk

Hanasui Advance Exfoliating Serum

Hanasui Advance Exfoliating Serum adalah serum dengan kandungan AHA + BHA + PHA dan Genowhite yang berfungsi mengeksfoliasi sel kulit mati, mengurangi kulit kemerahan dan noda hitam, serta menghidrasi kulit.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Butylene Glycol, Glycerin, Acetyl Glycyl Beta-Alanine, Gluconolactone, Glycolic Acid, Lactic Acid, Biosaccharide Gum-1, Succinic Acid, Phenoxyethanol, Methyl Gluceth-20, Sodium Hydroxide, Tranexamic Acid, Xanthan Gum, Panthenol, Carbomer, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Vaccinium Myrtillus Fruit Extract, Allantoin, Disodium EDTA, Tocopheryl Acetate, Arginine, Triethylene Glycol, Saccharum Officinarum (Sugar Cane) Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Fruit Extract, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Formic Acid, 1,2-Hexanediol, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Sodium Hyaluronate, Niacinamide, Arachis Hypogaea (Peanut) Oil, Ascorbic Acid, Biotin, Folic Acid, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Hyaluronate Na, Hydroxypropyltrimonium, Pentylene Glycol, Potassium Hyaluronate, Pyridoxine HCl, Retinyl Palmitate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Tocopherol

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Acetyl Glycyl Beta-Alanine

Peptida inovatif yang membantu meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki elastisitas. Bahan ini juga mendukung regenerasi kulit, membuatnya tampak lebih halus dan bercahaya. Cocok untuk perawatan anti-penuaan.

Gluconolactone

PHA yang bekerja sebagai eksfolian lembut, mengangkat sel kulit mati sambil melembapkan. Cocok untuk kulit sensitif, membantu meratakan tekstur dan membuat kulit tampak lebih cerah.

Glycolic Acid

AHA yang paling banyak diteliti dengan manfaat kulit yang paling terbukti.Dengan lembut mengangkat sel kulit mati untuk menampilkan kulit yang lebih baru, lebih segar, dan lebih halus. Dapat membantu produksi kolagen kulit sendiri yang menghasilkan kulit lebih kencang dan lebih muda. Dapat memudarkan bintik-bintik coklat yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari. Pilih produk yang Anda ketahui konsentrasi dan nilai pH-nya karena keduanya sangat mempengaruhi keefektifan.

Lactic Acid

Asam alfa hidroksi (AHA) diekstraksi dari susu, namun sebagian besar bentuk yang digunakan dalam kosmetik adalah bentuk sintetisnya karena bentuk sintetis lebih mudah diformulasikan dan distabilkan. Asam laktat dapat menyebabkan sensitivitas, meskipun kondisi ini tidak umum dan dapat diminimalkan jika formulasi mengandung bahan-bahan yang menenangkan. Asam laktat juga memiliki sifat menghidrasi dan seperti asam glikolat (AHA lain) dapat membantu mencerahkan warna kulit yang tidak rata.

Biosaccharide Gum-1

Biosaccharide Gum-1 adalah sejenis polimer yang diperoleh dari bahan alami, seperti gula tebu atau jagung. Fungsi utamanya adalah sebagai humektan, yaitu bahan yang dapat menarik dan menahan kelembaban dari lingkungan sekitar. Biosaccharide Gum-1 juga dapat membantu melembutkan kulit dan rambut, serta memperbaiki tekstur kulit dan rambut. Selain itu juga dapat membantu menstabilkan formula produk dan meningkatkan efektivitas bahan aktif lain dalam produk. Biosaccharide Gum-1 juga dikenal karena sifatnya yang tidak iritasi dan aman untuk kulit sensitif.

Succinic Acid

Asam alami yang berfungsi sebagai eksfoliator ringan, membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih. Juga memiliki sifat antimikroba, sehingga efektif untuk kulit berjerawat. Mendukung regenerasi kulit agar tampak lebih halus dan cerah.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Methyl Gluceth-20

Pelembap berbasis air yang berasal dari glukosa, memberikan hidrasi tanpa rasa lengket. Umumnya digunakan untuk kulit sensitif dan membantu melembutkan kulit.

Sodium Hydroxide

Juga dikenal sebagai alkali, natrium hidroksida adalah bahan yang sangat basa yang digunakan dalam jumlah kecil dalam kosmetik untuk membentuk dan menahan pH suatu produk. Juga digunakan sebagai agen pembersih dan denaturasi. Dalam konsentrasi tinggi merupakan sensitizer kulit yang signifikan.

Tranexamic Acid

Bahan pencerah yang efektif mengurangi hiperpigmentasi dan noda gelap pada kulit. Berfungsi menghambat produksi melanin, sekaligus menenangkan kulit dari peradangan. Cocok untuk kulit yang membutuhkan perawatan merata dan bercahaya.

Xanthan Gum

Merupakan bahan pengental dan penstabil yang sering digunakan dalam formulasi skincare. Jika suatu produk terlalu encer, maka xanthan gum dapat membuatnya memiliki tekstur seperti gel. Xantham gum dapat membantu formulator untuk mengatur flow & feel suatu formula. Selain itu Xantan Gum dikategorikan sebagai bahan natural yang merupakan ikatan rantai molekul gula (polisakarida) yang didapatkan melalui proses fermentasi. Digunakan juga dalam industri makanan dan telah mendapatkan persetujuan dari Ecocert.

Fungsi : Pengental

Panthenol

Panthenol adalah senyawa turunan dari vitamin B5 yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut karena memiliki sifat melembapkan dan menenangkan kulit. Ketika digunakan pada kulit, panthenol dapat membantu mengurangi inflamasi, meningkatkan elastisitas kulit, serta membantu meremajakan dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Panthenol juga sering digunakan dalam produk perawatan rambut karena dapat membantu mengurangi kerusakan rambut dan memperkuat akar rambut.

Carbomer

Molekul besar yang dapat mengubah cairan menjadi gel. Biasanya harus dinetralkan dengan basa (seperti Natrium Hidroksida) agar dapat menebal dan menghasilkan gel yang kental, bening dan tidak lengket sehingga nyaman di kulit. Biasanya digunakan 1% atau kurang dalam sebagian besar formulasi.

PEG-40 Hydrogenated Castor Oil

Emulsifier dan surfaktan yang berasal dari minyak jarak, berfungsi untuk mencampur air dan minyak dalam produk kosmetik. Selain itu, bahan ini membantu melembutkan kulit dan meningkatkan penyerapan produk.

Vaccinium Myrtillus Fruit Extract

Ekstrak blueberry kaya antioksidan, melindungi dari radikal bebas dan membantu menjaga elastisitas kulit.

Allantoin

Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Tocopheryl Acetate

Versi vitamin E murni yang paling umum digunakan dalam kosmetik. Menurut Leslie Baumann, meskipun bahan ini lebih stabil dan memiliki masa simpan yang lebih lama, ia juga lebih sulit diserap oleh kulit dan mungkin tidak memiliki efek perlindungan cahaya mengagumkan yang sama dengan Vit E.

Arginine

Mengandung asam amino dan memiliki sifat antioksidan.

Triethylene Glycol

Bahan ini memiliki sifat higroskopis, yaitu mampu menyerap dan mempertahankan kelembaban dari lingkungannya. Karena sifatnya yang higroskopis, bahan ini sering digunakan sebagai bahan pelarut dan pengemulsi dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit.

Triethylene glycol dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit pada konsentrasi yang sesuai dengan standar keamanan dan regulasi yang berlaku.

Saccharum Officinarum (Sugar Cane) Extract

Mengandung glikolat alami untuk eksfoliasi lembut, membantu mengangkat sel kulit mati dan menjaga hidrasi kulit.

Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Fruit Extract

Ekstrak jeruk kaya vitamin C dan antioksidan, membantu mencerahkan kulit dan melawan radikal bebas. Sering digunakan untuk meratakan warna kulit.

Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract

Ekstrak lemon yang kaya vitamin C, membantu mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam. Bisa meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari.

Formic Acid

Asam organik alami yang memiliki sifat antimikroba dan pengawet, sering digunakan untuk menjaga produk tetap segar. Dalam konsentrasi tertentu, bahan ini dapat membantu mengontrol pertumbuhan bakteri pada kulit. Meski efektif, penggunaannya harus hati-hati untuk menghindari iritasi pada kulit sensitif.

1,2 Hexanediol

Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.

Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract

Ekstrak kaya AHA yang mengangkat sel kulit mati, menjaga hidrasi, dan meratakan warna kulit.

Sodium Hyaluronate

Sodium hyaluronate digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit sebagai agen pelembab dan pengikat air karena mampu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Selain itu, sodium hyaluronate juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.

Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

Arachis Hypogaea (Peanut) Oil

Minyak kacang tanah yang kaya asam lemak esensial. Melembapkan kulit dan membantu memperbaiki barrier alami kulit, meski perlu perhatian untuk kulit sensitif atau alergi.

Ascorbic Acid

Dikenal juga sebagai L-ascorbic acid. Memiliki penelitian yang paling lengkap dari berbagai bentuk vitamin C terhadap manfaatnya untuk kulit. Antioksidan ini menenangkan kulit dan dapat memperbaiki penampilan tanda-tanda penuaan.

Namun antioksidan ini sangat rentan bila terkena sinar UV dan udara. Bahan ini harus dikemas untuk melindunginya selama penggunaan rutin atau efektivitasnya secara bertahap akan menjadi berkurang ke titik tidak bekerja sama sekali (akan terlihat perubahan warna akibat teroksidasi , produk akan menjadi berwarna tembaga/kecoklatan). Untuk alasan ini, hindari produk-produk vitamin C (ascorbic acid) yang dikemas dalam kemasan jar.

Biotin

Vitamin B7 yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Membantu menjaga kulit tetap sehat dan lembap dengan mendukung metabolisme sel.

Folic Acid

Vitamin B9 yang membantu regenerasi sel kulit. Dikenal karena sifatnya yang mendukung perbaikan kulit dan memberikan efek cerah pada kulit kusam.

Hyaluronic Acid

Bahan yang terkenal karena kemampuannya menahan air hingga 1000 kali beratnya sendiri, menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal. Ideal untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan dehidrasi. Selain itu, bahan ini memperkuat skin barrier dan mencegah transepidermal water loss (TEWL).

Hydrolyzed Hyaluronic Acid

Dengan ukuran molekul lebih kecil, bahan ini menembus lapisan kulit lebih dalam dibanding asam hialuronat biasa. Hydrolyzed Hyaluronic Acid membantu mengurangi garis halus dan tanda penuaan dengan meningkatkan kelembapan dari dalam.

Hydrolyzed Sodium Hyaluronate

Sodium hyaluronate versi terhidrolisis ini memberikan hidrasi mendalam dengan penetrasi yang lebih baik. Cocok digunakan pada serum anti-aging untuk mengurangi garis halus dan menjaga kulit tetap elastis.

Hyaluronate Na (Sodium Hyaluronate)

Turunan asam hialuronat dengan ukuran molekul lebih kecil, memungkinkan penetrasi mendalam ke kulit. Bahan ini menarik dan menahan kelembapan, menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal. Sangat cocok untuk semua jenis kulit, terutama yang kering atau dehidrasi.

Hydroxypropyltrimonium

Senyawa kationik yang biasa digunakan dalam produk perawatan rambut untuk meningkatkan kelembutan dan mengurangi kusut. Membantu menjaga kelembapan pada rambut dan kulit, serta memberikan tekstur halus pada formulasi. Sering digunakan dalam kondisioner dan produk pelembap rambut.

Pentylene Glycol

Bahan multifungsi yang dapat digunakan sebagai penstabil emulsi, pelarut, dan antimikroba. Selain itu dianggap mampu meningkatkan ketahanan tabir surya terhadap air.

Fungsi : Pelarut, Humektan

melembabkan
Potassium Hyaluronate

Alternatif asam hialuronat dengan ukuran molekul lebih kecil, yang memungkinkan penetrasi lebih dalam. Potassium Hyaluronate meningkatkan kelembapan dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal.

Pyridoxine HCl

Bentuk vitamin B6 yang membantu mengatasi kulit kering dan iritasi. Juga mendukung kesehatan kulit dengan meningkatkan metabolisme protein di sel kulit.

Retinyl Palmitate

Turunan vitamin A yang lebih lembut, membantu regenerasi sel kulit dan meratakan tekstur. Cocok untuk mencerahkan kulit dan mengurangi tanda penuaan.

Sodium Acetylated Hyaluronate

Dikenal sebagai “super hyaluronic acid” karena memiliki kemampuan untuk bertahan lebih lama di kulit, memberikan hidrasi intens dan memperbaiki elastisitas kulit.

Sodium Hyaluronate Crosspolymer

Bentuk jaringan silang dari sodium hyaluronate yang melepaskan kelembapan secara bertahap, menjaga hidrasi kulit sepanjang hari. Ini memberikan efek hidrasi berlapis tanpa membuat kulit terasa lengket.

Tocopherol

Tocopherol adalah sejenis vitamin yang terdapat dalam berbagai jenis minyak nabati, seperti minyak biji bunga matahari, minyak biji zaitun, dan minyak biji aprikot. Tocopherol merupakan salah satu jenis vitamin E yang dikenal memiliki manfaat bagi kulit dan rambut. Fungsi utama tocopherol adalah sebagai antioksidan, yaitu bahan yang dapat membantu melindungi kulit dan rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif jika digunakan dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar