Hanasui Advance Retinol Serum

Deskripsi Produk

Hanasui Advance Retinol Serum

Hanasui Advance Retinol Serum bantu cerahkan dan kenyalkan kulit dalam 8 hari. Serum yang menggabungkan komplek Retinol terbaru dengan natural peptide yang dapat membantu meregenerasi, memudarkan flek hitam, dan melembabkan kulit hanya dalam 8 hari*.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Niacinamide, Squalane, Glycerin, Betaine, Propylene Glycol, Butylene Glycol, Propanediol, Biosaccharide Gum-1, Phenoxyethanol, Lactic Acid, Methyl Gluceth-20, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Polysorbate 80, Xanthan Gum, Polyacrylate Crosspolymer-6, Allantoin, Benzotriazolyl Dodecyl P-Cresol, Camellia Sinensis Leaf Extract, Disodium EDTA, Retinol, Tocopheryl Acetate, Triethylene Glycol, Hydroxypinacolone Retinoate, Panthenol, Caprylic/​Capric Triglyceride, Vaccinium Macrocarpon (Cranberry) Fruit Extract, Tetrahydropiperine, 1,2-Hexanediol, Hydrogenated Lecithin, Caprylyl Glycol, Sclerotium Gum, Bisabolol, Arachis Hypogaea (Peanut) Oil, Ascorbic Acid, Biotin, Folic Acid, Pyridoxine Hcl, Retinyl Palmitate, Sucrose Stearate, Tocopherol, Ceramide NP, Hyaluronic Acid, Dimethylmethoxy Chromanol, Ceramide AP, Ceramide AS, Ceramide NG, Glycosphingolipids

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

Squalane

Merupakan oil ringan yang bersifat non-komedogenik sehingga tidak menyumbat pori-pori. Berfungsi sebagai Natural Moisturizing Factors (NMF) untuk menjaga kelembapan kulit dan tidak membuat kulit tertarik. Squalane juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kulit saat terkena sinar UV. Membantu menjaga kulit tetap kenyal, awet muda dan terhidrasi.

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Betaine

Bahan pelembab lembut yang mungkin berasal dari tumbuhan atau sintetis, betaine juga secara alami terjadi pada kulit dan tubuh. Ini dikenal sebagai osmolyte, bahan yang membantu kulit beradaptasi dengan kehilangan dan perolehan kelembaban, yang pada dasarnya bekerja untuk menyeimbangkan hidrasi kulit.

Propylene Glycol

Propylene Glycol adalah cairan tidak berwarna, yang tugas utamanya, biasanya, adalah meningkatkan stabilitas produk. Ini berarti memastikan bahwa produk tidak membeku atau meleleh dalam suhu rendah atau tinggi. Untuk mencapai ini, biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil – biasanya kurang dari 2%.Fungsi lainnya termasuk menjadi humektan (membantu kulit menarik air), menjadi pelarut untuk bahan lain dan menjadi penambah penetrasi.

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Propanediol

Emolien yang dapat membuat kulit terasa nyaman dan halus. Berasal dari minyak kelapa dan gliserin, bertekstur ringan, bening, tidak berbau dan tidak berminyak. Bahan yang bagus dan terasa enak di kulit, ditoleransi dengan sangat baik oleh setiap jenis kulit dan mudah diformulasikan.

Fungsi : Emolien, Pelarut

melembabkan
Biosaccharide Gum-1

Biosaccharide Gum-1 adalah sejenis polimer yang diperoleh dari bahan alami, seperti gula tebu atau jagung. Fungsi utamanya adalah sebagai humektan, yaitu bahan yang dapat menarik dan menahan kelembaban dari lingkungan sekitar. Biosaccharide Gum-1 juga dapat membantu melembutkan kulit dan rambut, serta memperbaiki tekstur kulit dan rambut. Selain itu juga dapat membantu menstabilkan formula produk dan meningkatkan efektivitas bahan aktif lain dalam produk. Biosaccharide Gum-1 juga dikenal karena sifatnya yang tidak iritasi dan aman untuk kulit sensitif.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Lactic Acid

Asam alfa hidroksi (AHA) diekstraksi dari susu, namun sebagian besar bentuk yang digunakan dalam kosmetik adalah bentuk sintetisnya karena bentuk sintetis lebih mudah diformulasikan dan distabilkan. Asam laktat dapat menyebabkan sensitivitas, meskipun kondisi ini tidak umum dan dapat diminimalkan jika formulasi mengandung bahan-bahan yang menenangkan. Asam laktat juga memiliki sifat menghidrasi dan seperti asam glikolat (AHA lain) dapat membantu mencerahkan warna kulit yang tidak rata.

Methyl Gluceth-20

Pelembap berbasis air yang berasal dari glukosa, memberikan hidrasi tanpa rasa lengket. Umumnya digunakan untuk kulit sensitif dan membantu melembutkan kulit.

PEG-40 Hydrogenated Castor Oil

Emulsifier dan surfaktan yang berasal dari minyak jarak, berfungsi untuk mencampur air dan minyak dalam produk kosmetik. Selain itu, bahan ini membantu melembutkan kulit dan meningkatkan penyerapan produk.

Xanthan Gum

Merupakan bahan pengental dan penstabil yang sering digunakan dalam formulasi skincare. Jika suatu produk terlalu encer, maka xanthan gum dapat membuatnya memiliki tekstur seperti gel. Xantham gum dapat membantu formulator untuk mengatur flow & feel suatu formula. Selain itu Xantan Gum dikategorikan sebagai bahan natural yang merupakan ikatan rantai molekul gula (polisakarida) yang didapatkan melalui proses fermentasi. Digunakan juga dalam industri makanan dan telah mendapatkan persetujuan dari Ecocert.

Fungsi : Pengental

Polysorbate 80

Emulsifier yang membantu mencampurkan minyak dan air dalam formulasi produk. Sering ditemukan dalam produk skincare untuk memastikan tekstur stabil dan merata.

Xanthan Gum

Merupakan bahan pengental dan penstabil yang sering digunakan dalam formulasi skincare. Jika suatu produk terlalu encer, maka xanthan gum dapat membuatnya memiliki tekstur seperti gel. Xantham gum dapat membantu formulator untuk mengatur flow & feel suatu formula. Selain itu Xantan Gum dikategorikan sebagai bahan natural yang merupakan ikatan rantai molekul gula (polisakarida) yang didapatkan melalui proses fermentasi. Digunakan juga dalam industri makanan dan telah mendapatkan persetujuan dari Ecocert.

Fungsi : Pengental

Polyacrylate Crosspolymer-6

Polimer yang digunakan sebagai pengental dan pengstabil pada produk skincare. Bahan ini membantu memberikan tekstur yang halus dan lembut serta memperbaiki viskositas produk seperti serum dan gel tanpa membuatnya lengket.

Allantoin

Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

Benzotriazolyl Dodecyl P-Cresol

Antioksidan yang melindungi produk dari kerusakan akibat sinar UV. Digunakan dalam formulasi sunscreen dan produk dengan perlindungan lingkungan.

Camellia Sinensis Leaf Extract
Ekstrak daun teh hijau yang kaya akan antioksidan. Melindungi kulit dari radikal bebas, meredakan iritasi, dan membantu mengontrol sebum.
Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Retinol

Retinol adalah vitamin A murni yang merupakan bahan anti penuaan yang paling ampuh yang saat ini tersedia. Retinol memiliki kemampuan 10-20x lipat asam retinoat tabf dapat mambuat kulit kering dan keriput menjadi kencang.

Retinol tidak boleh digunakan saat hamil.

Tocopheryl Acetate

Versi vitamin E murni yang paling umum digunakan dalam kosmetik. Menurut Leslie Baumann, meskipun bahan ini lebih stabil dan memiliki masa simpan yang lebih lama, ia juga lebih sulit diserap oleh kulit dan mungkin tidak memiliki efek perlindungan cahaya mengagumkan yang sama dengan Vit E.

Triethylene Glycol

Bahan ini memiliki sifat higroskopis, yaitu mampu menyerap dan mempertahankan kelembaban dari lingkungannya. Karena sifatnya yang higroskopis, bahan ini sering digunakan sebagai bahan pelarut dan pengemulsi dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit.

Triethylene glycol dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit pada konsentrasi yang sesuai dengan standar keamanan dan regulasi yang berlaku.

Hydroxypinacolone Retinoate

Turunan vitamin A yang lebih stabil dan lembut dibandingkan retinol. Membantu meratakan tekstur kulit, mencerahkan, dan mengurangi tanda penuaan.

Panthenol

Panthenol adalah senyawa turunan dari vitamin B5 yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut karena memiliki sifat melembapkan dan menenangkan kulit. Ketika digunakan pada kulit, panthenol dapat membantu mengurangi inflamasi, meningkatkan elastisitas kulit, serta membantu meremajakan dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Panthenol juga sering digunakan dalam produk perawatan rambut karena dapat membantu mengurangi kerusakan rambut dan memperkuat akar rambut.

Caprylic/Capric Triglyceride

Berasal dari minyak kelapa dan gliserin dan dianggap baik untuk menutrisi kulit.

1,2 Hexanediol

Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.

Hydrogenated Lecithin

Emulsifier yang juga berfungsi sebagai pelembap dan penguat skin barrier. Membantu bahan aktif menembus lebih dalam ke kulit dan memperbaiki elastisitas, menjadikannya bahan yang ideal untuk kulit kering atau rusak.

Caprylyl Glycol

Pelembap multifungsi yang tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga memiliki sifat antimikroba yang membantu menjaga kesegaran dan kebersihan produk agar tidak cepat rusak.

Sclerotium Gum

Polisakarida alami yang digunakan sebagai pengental dan pelembap. Membantu menjaga kelembapan kulit sekaligus memberikan tekstur lembut pada produk.

Bisabolol

Fungsi utama bisabolol adalah sebagai anti-inflamasi, yaitu bahan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Bisabolol juga dapat membantu melembutkan kulit dan menenangkan kulit yang teriritasi. Selain itu, bisabolol juga dapat membantu meningkatkan efektivitas bahan aktif lain dalam produk, seperti meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam kulit.

Arachis Hypogaea (Peanut) Oil

Minyak kacang tanah yang kaya asam lemak esensial. Melembapkan kulit dan membantu memperbaiki barrier alami kulit, meski perlu perhatian untuk kulit sensitif atau alergi.

Ascorbic Acid

Dikenal juga sebagai L-ascorbic acid. Memiliki penelitian yang paling lengkap dari berbagai bentuk vitamin C terhadap manfaatnya untuk kulit. Antioksidan ini menenangkan kulit dan dapat memperbaiki penampilan tanda-tanda penuaan.

Namun antioksidan ini sangat rentan bila terkena sinar UV dan udara. Bahan ini harus dikemas untuk melindunginya selama penggunaan rutin atau efektivitasnya secara bertahap akan menjadi berkurang ke titik tidak bekerja sama sekali (akan terlihat perubahan warna akibat teroksidasi , produk akan menjadi berwarna tembaga/kecoklatan). Untuk alasan ini, hindari produk-produk vitamin C (ascorbic acid) yang dikemas dalam kemasan jar.

Biotin

Vitamin B7 yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Membantu menjaga kulit tetap sehat dan lembap dengan mendukung metabolisme sel.

Folic Acid

Vitamin B9 yang membantu regenerasi sel kulit. Dikenal karena sifatnya yang mendukung perbaikan kulit dan memberikan efek cerah pada kulit kusam.

Pyridoxine HCl

Bentuk vitamin B6 yang membantu mengatasi kulit kering dan iritasi. Juga mendukung kesehatan kulit dengan meningkatkan metabolisme protein di sel kulit.

Retinyl Palmitate

Turunan vitamin A yang lebih lembut, membantu regenerasi sel kulit dan meratakan tekstur. Cocok untuk mencerahkan kulit dan mengurangi tanda penuaan.

Sucrose Stearate

Emulsifier berbasis gula alami yang membantu meningkatkan stabilitas produk. Selain itu, bahan ini memberikan efek melembutkan kulit serta cocok untuk formula lembut seperti krim atau lotion.

Tocopherol

Tocopherol adalah sejenis vitamin yang terdapat dalam berbagai jenis minyak nabati, seperti minyak biji bunga matahari, minyak biji zaitun, dan minyak biji aprikot. Tocopherol merupakan salah satu jenis vitamin E yang dikenal memiliki manfaat bagi kulit dan rambut. Fungsi utama tocopherol adalah sebagai antioksidan, yaitu bahan yang dapat membantu melindungi kulit dan rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif jika digunakan dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering.

Ceramide NP

Komponen lipid alami yang membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier, menjaga kelembapan kulit, dan melindunginya dari iritasi. Bahan ini sangat cocok untuk kulit kering, sensitif, atau yang mengalami kerusakan.

Hyaluronic Acid

Bahan yang terkenal karena kemampuannya menahan air hingga 1000 kali beratnya sendiri, menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal. Ideal untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan dehidrasi. Selain itu, bahan ini memperkuat skin barrier dan mencegah transepidermal water loss (TEWL).

Dimethylmethoxy Chromanol

Antioksidan kuat yang melawan radikal bebas, melindungi kulit dari stres oksidatif, dan membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini.

Ceramide AP

Komponen lipid alami yang membantu memperkuat lapisan pelindung kulit. Berperan penting dalam menjaga kelembapan dan mencegah kehilangan air transepidermal. Sangat bermanfaat untuk kulit kering, sensitif, atau yang mengalami kerusakan barrier kulit.

Ceramide AS

Ceramide spesifik yang membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit. Bahan ini berfungsi menjaga kelembapan kulit, mencegah iritasi, dan melindungi kulit dari agresor lingkungan.

Ceramide NG

Komponen lipid alami yang memperkuat barrier kulit dan mencegah kehilangan kelembapan. Sangat efektif untuk kulit kering atau rusak, membantu menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi.

Glycosphingolipids

Jenis lipid kompleks yang berperan penting dalam menjaga struktur dan hidrasi kulit. Membantu meningkatkan elastisitas, mencegah kehilangan kelembapan, dan mendukung fungsi pelindung kulit.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar