Hanasui Ceramide Probiotics Moisturizer Gel

Deskripsi Produk

Hanasui Ceramide Probiotics Moisturizer Gel

Hanasui Ceramide Probiotics Moisturizer Gel merupakan pelembab yang membantu memperbaiki, memperkuat Skin Barrier, melembapkan kulit, dan merawat semua jenis kulit termasuk kulit sensitif sekalipun. Dengan kandungan 10X Ceramide Probiotics Barrier Protection Actives yang memaksimalkan perbaikan Skin Barrier, sehingga menjadikan kulit lembap, cerah, dan sehat.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Glycerin, Butylene Glycol, Propanediol, Niacinamide, Ethyl Macadamiate, Hydroxyethyl Urea, Glycereth-26, Galactomyces Ferment Filtrate, Phenoxyethanol, Dimethicone, Sodium Acrylate/​Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Methyl Gluceth-20, Sodium Polyacrylate, Hydrogenated Polydecene, C15-19 Alkane, Hydrolyzed Jojoba Esters, Lactobacillus Ferment, Allantoin, Carbomer, Phytosteryl/​Octyldodecyl Lauroyl Glutamate, Tocopheryl Acetate, Aminomethyl Propanol, Triethylene Glycol, Disodium EDTA, Trideceth-6, 1,2-Hexanediol, C10-16 Alkyl Glucoside, Caprylic/​Capric Triglyceride, Hydrogenated Lecithin, Sodium Hyaluronate, Sucrose Stearate, Ceramide NP, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Pentylene Glycol, Potassium Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, 2-Aminobutanol, Ceramide AP, Ceramide AS, Ceramide NG, Glycosphingolipids

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Propanediol

Emolien yang dapat membuat kulit terasa nyaman dan halus. Berasal dari minyak kelapa dan gliserin, bertekstur ringan, bening, tidak berbau dan tidak berminyak. Bahan yang bagus dan terasa enak di kulit, ditoleransi dengan sangat baik oleh setiap jenis kulit dan mudah diformulasikan.

Fungsi : Emolien, Pelarut

melembabkan
Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

Ethyl Macadamiate

Emolien ringan yang berasal dari minyak macadamia. Bahan ini memberikan tekstur lembut tanpa rasa berminyak, mudah menyerap, dan membantu menjaga kelembapan kulit. Sering digunakan dalam produk pelembap atau sunscreen untuk kenyamanan pengguna.

Hydroxyethyl Urea

Bahan pelembap yang berfungsi meningkatkan hidrasi kulit secara signifikan tanpa meninggalkan rasa lengket. Cocok untuk kulit kering atau dehidrasi, bahan ini juga membantu memperbaiki tekstur kulit sehingga tampak lebih halus dan kenyal.

Glycereth-26

Humektan yang sangat efektif dalam menarik kelembapan ke kulit. Selain itu, bahan ini meningkatkan kelicinan produk dan memberikan efek pelembut tanpa rasa berminyak, cocok untuk semua jenis kulit termasuk sensitif.

Galactomyces Ferment Filtrate

Diperoleh melalui proses fermentasi ragi tertentu yang termasuk dalam genus Galactomyces – ditemukan sebagai cairan ajaib anti-penuaan dan penutrisi kulit. Diklaim bahwa cairan bening seperti air ini mengandung bahan-bahan yang baik untuk kulit dan kaya akan vitamin, asam amino, mineral dan asam organik.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Dimethicone

Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).

Sodium Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer

Pengental dan stabilizer dalam formula kosmetik yang menciptakan tekstur halus. Bahan ini membantu menjaga stabilitas produk, terutama yang berbasis air, dan memberikan sensasi nyaman saat diaplikasikan.

Sodium Polyacrylate

Polimer superabsorben (molekul besar dari subunit berulang) yang memiliki kemampuan mengikat air yang luar biasa. Kadang-kadang disebut sebagai “waterlock” dan dapat menyerap 100 hingga 1000 kali massanya dalam air. Adapun penggunaannya dalam produk kosmetik adalah sebagai multi-tasker praktis yang mengentalkan formula berbasis air dan memiliki beberapa sifat pengemulsi juga menstabilkan emulsi.

Hydrogenated Polydecene

Emolien sintetis yang membantu mengunci kelembapan pada kulit. Memberikan rasa lembut dan halus tanpa meninggalkan residu berminyak, cocok untuk formulasi yang ringan dan cepat meresap.

C15-19 Alkane

Pelarut yang sering digunakan untuk memberikan tekstur ringan pada produk kosmetik. Membantu meningkatkan kenyamanan pemakaian tanpa rasa berat, cocok untuk formula seperti serum atau lotion berbasis air.

Hydrolyzed Jojoba Esters

Bahan pelembap yang berasal dari jojoba. Membantu meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit dengan menciptakan lapisan pelindung untuk mengurangi kehilangan air transepidermal. Ideal untuk kulit kering atau sensitif.

Lactobacillus Ferment

Hasil fermentasi bakteri baik yang berfungsi sebagai probiotik untuk kulit. Membantu menyeimbangkan mikrobioma kulit, menenangkan iritasi, dan memperbaiki kesehatan kulit secara keseluruhan.

Allantoin

Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

Carbomer

Molekul besar yang dapat mengubah cairan menjadi gel. Biasanya harus dinetralkan dengan basa (seperti Natrium Hidroksida) agar dapat menebal dan menghasilkan gel yang kental, bening dan tidak lengket sehingga nyaman di kulit. Biasanya digunakan 1% atau kurang dalam sebagian besar formulasi.

Phytosteryl/Octyldodecyl Lauroyl Glutamate

Emolien berbasis asam amino yang meningkatkan kelembutan kulit. Bahan ini juga mendukung toleransi kulit sensitif, membantu memperkuat fungsi barrier, dan memberikan rasa nyaman tanpa iritasi.

Tocopheryl Acetate

Versi vitamin E murni yang paling umum digunakan dalam kosmetik. Menurut Leslie Baumann, meskipun bahan ini lebih stabil dan memiliki masa simpan yang lebih lama, ia juga lebih sulit diserap oleh kulit dan mungkin tidak memiliki efek perlindungan cahaya mengagumkan yang sama dengan Vit E.

Aminomethyl Propanol

Zat penyeimbang pH (buffer) yang membantu menjaga kestabilan formula produk, terutama yang mengandung bahan aktif asam. Ini memastikan produk tetap efektif tanpa menyebabkan iritasi kulit.

Triethylene Glycol

Bahan ini memiliki sifat higroskopis, yaitu mampu menyerap dan mempertahankan kelembaban dari lingkungannya. Karena sifatnya yang higroskopis, bahan ini sering digunakan sebagai bahan pelarut dan pengemulsi dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit.

Triethylene glycol dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit pada konsentrasi yang sesuai dengan standar keamanan dan regulasi yang berlaku.

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Trideceth-6

Surfactant ringan yang bertindak sebagai emulsifier dalam produk kosmetik. Membantu menyatukan minyak dan air dalam formulasi sehingga menghasilkan tekstur yang halus dan stabil.

1,2 Hexanediol

Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.

C10-16 Alkyl Glucoside

Surfaktan berbasis gula yang lembut dan biodegradable. Sering digunakan dalam produk pembersih karena mampu mengangkat kotoran dengan lembut tanpa menyebabkan iritasi, cocok untuk kulit sensitif.

Caprylic/Capric Triglyceride

Berasal dari minyak kelapa dan gliserin dan dianggap baik untuk menutrisi kulit.

Hydrogenated Lecithin

Emulsifier yang juga berfungsi sebagai pelembap dan penguat skin barrier. Membantu bahan aktif menembus lebih dalam ke kulit dan memperbaiki elastisitas, menjadikannya bahan yang ideal untuk kulit kering atau rusak.

Sodium Hyaluronate

Sodium hyaluronate digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit sebagai agen pelembab dan pengikat air karena mampu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Selain itu, sodium hyaluronate juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.

Sucrose Stearate

Emulsifier berbasis gula alami yang membantu meningkatkan stabilitas produk. Selain itu, bahan ini memberikan efek melembutkan kulit serta cocok untuk formula lembut seperti krim atau lotion.

Ceramide NP

Komponen lipid alami yang membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier, menjaga kelembapan kulit, dan melindunginya dari iritasi. Bahan ini sangat cocok untuk kulit kering, sensitif, atau yang mengalami kerusakan.

Hyaluronic Acid

Bahan yang terkenal karena kemampuannya menahan air hingga 1000 kali beratnya sendiri, menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal. Ideal untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering dan dehidrasi. Selain itu, bahan ini memperkuat skin barrier dan mencegah transepidermal water loss (TEWL).

Hydrolyzed Hyaluronic Acid

Dengan ukuran molekul lebih kecil, bahan ini menembus lapisan kulit lebih dalam dibanding asam hialuronat biasa. Hydrolyzed Hyaluronic Acid membantu mengurangi garis halus dan tanda penuaan dengan meningkatkan kelembapan dari dalam.

Hydrolyzed Sodium Hyaluronate

Sodium hyaluronate versi terhidrolisis ini memberikan hidrasi mendalam dengan penetrasi yang lebih baik. Cocok digunakan pada serum anti-aging untuk mengurangi garis halus dan menjaga kulit tetap elastis.

Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate

Versi asam hialuronat yang dimodifikasi agar lebih melekat pada permukaan kulit dan rambut, memberikan efek lembap tahan lama. Bahan ini sering ditemukan dalam produk rambut dan skincare karena meningkatkan kilau dan mengurangi kekeringan.

Pentylene Glycol

Bahan multifungsi yang dapat digunakan sebagai penstabil emulsi, pelarut, dan antimikroba. Selain itu dianggap mampu meningkatkan ketahanan tabir surya terhadap air.

Fungsi : Pelarut, Humektan

melembabkan
Potassium Hyaluronate

Alternatif asam hialuronat dengan ukuran molekul lebih kecil, yang memungkinkan penetrasi lebih dalam. Potassium Hyaluronate meningkatkan kelembapan dan menjaga kulit tetap halus dan kenyal.

Sodium Acetylated Hyaluronate

Dikenal sebagai “super hyaluronic acid” karena memiliki kemampuan untuk bertahan lebih lama di kulit, memberikan hidrasi intens dan memperbaiki elastisitas kulit.

Sodium Hyaluronate Crosspolymer

Bentuk jaringan silang dari sodium hyaluronate yang melepaskan kelembapan secara bertahap, menjaga hidrasi kulit sepanjang hari. Ini memberikan efek hidrasi berlapis tanpa membuat kulit terasa lengket.

2-Aminobutanol

Penyeimbang pH yang digunakan untuk memastikan stabilitas formula kosmetik. Membantu menjaga kinerja bahan aktif dalam produk sehingga lebih efektif dan tetap nyaman saat digunakan.

Ceramide AS

Ceramide spesifik yang membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit. Bahan ini berfungsi menjaga kelembapan kulit, mencegah iritasi, dan melindungi kulit dari agresor lingkungan.

Ceramide NG

Komponen lipid alami yang memperkuat barrier kulit dan mencegah kehilangan kelembapan. Sangat efektif untuk kulit kering atau rusak, membantu menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi.

Glycosphingolipids

Jenis lipid kompleks yang berperan penting dalam menjaga struktur dan hidrasi kulit. Membantu meningkatkan elastisitas, mencegah kehilangan kelembapan, dan mendukung fungsi pelindung kulit.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar