Hanasui Vitamin C Serum

Deskripsi Produk

Hanasui Vitamin C Serum

Serum Vitamin C dengan zat aktif pencerah ganda yang membantu mencerahkan kulit wajah secara alami, memperbaiki tekstur kulit dan melindunginya dari radikal bebas.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Glycerin, Butylene Glycol, Sodium Ascorbyl Phosphate (2.0%), Niacinamide (2.0%), Urea, Betaine (1.0%), Biosaccharide Gum-1, Ethoxydiglycol, Phenoxyethanol, Citric Acid, Carbomer, Allantoin, Xanthan Gum, Fragrance, Triethylene Glycol, Aminomethyl Propanol, Disodium EDTA, Sodium Metabisulfite, Hydrogenated Lecithin, Ci 15985, Glycine Soja (Soybean) Sterols, Sodium Polygamma-Glutamate, 2-Aminobutanol, Chlorphenesin

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Sodium Ascorbyl Phosphate

Bentuk stabil dari vitamin C yang membantu mencerahkan kulit, melawan tanda penuaan, dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.

Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

Urea

Humektan yang efektif menjaga kelembapan kulit dengan menarik air ke lapisan kulit. Sering digunakan dalam produk pelembap untuk kulit kering dan kasar, membantu melembutkan kulit sekaligus memperbaiki tekstur dan elastisitasnya.

Betaine

Bahan pelembab lembut yang mungkin berasal dari tumbuhan atau sintetis, betaine juga secara alami terjadi pada kulit dan tubuh. Ini dikenal sebagai osmolyte, bahan yang membantu kulit beradaptasi dengan kehilangan dan perolehan kelembaban, yang pada dasarnya bekerja untuk menyeimbangkan hidrasi kulit.

Biosaccharide Gum-1

Biosaccharide Gum-1 adalah sejenis polimer yang diperoleh dari bahan alami, seperti gula tebu atau jagung. Fungsi utamanya adalah sebagai humektan, yaitu bahan yang dapat menarik dan menahan kelembaban dari lingkungan sekitar. Biosaccharide Gum-1 juga dapat membantu melembutkan kulit dan rambut, serta memperbaiki tekstur kulit dan rambut. Selain itu juga dapat membantu menstabilkan formula produk dan meningkatkan efektivitas bahan aktif lain dalam produk. Biosaccharide Gum-1 juga dikenal karena sifatnya yang tidak iritasi dan aman untuk kulit sensitif.

Ethoxydiglycol

Pelarut yang membantu melarutkan bahan aktif dalam produk skincare, meningkatkan penetrasi ke kulit. Sering digunakan dalam serum dan produk perawatan untuk membantu efektivitas bahan seperti vitamin C dan asam lainnya.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Citric Acid

Asam alami yang sering digunakan untuk menyeimbangkan pH produk dan juga bekerja sebagai eksfoliator ringan yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih cerah.

Carbomer

Molekul besar yang dapat mengubah cairan menjadi gel. Biasanya harus dinetralkan dengan basa (seperti Natrium Hidroksida) agar dapat menebal dan menghasilkan gel yang kental, bening dan tidak lengket sehingga nyaman di kulit. Biasanya digunakan 1% atau kurang dalam sebagian besar formulasi.

Allantoin

Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

Xanthan Gum

Merupakan bahan pengental dan penstabil yang sering digunakan dalam formulasi skincare. Jika suatu produk terlalu encer, maka xanthan gum dapat membuatnya memiliki tekstur seperti gel. Xantham gum dapat membantu formulator untuk mengatur flow & feel suatu formula. Selain itu Xantan Gum dikategorikan sebagai bahan natural yang merupakan ikatan rantai molekul gula (polisakarida) yang didapatkan melalui proses fermentasi. Digunakan juga dalam industri makanan dan telah mendapatkan persetujuan dari Ecocert.

Fungsi : Pengental

Triethylene Glycol

Bahan ini memiliki sifat higroskopis, yaitu mampu menyerap dan mempertahankan kelembaban dari lingkungannya. Karena sifatnya yang higroskopis, bahan ini sering digunakan sebagai bahan pelarut dan pengemulsi dalam berbagai produk kosmetik dan perawatan kulit.

Triethylene glycol dianggap aman untuk digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit pada konsentrasi yang sesuai dengan standar keamanan dan regulasi yang berlaku.

Aminomethyl Propanol

Zat penyeimbang pH (buffer) yang membantu menjaga kestabilan formula produk, terutama yang mengandung bahan aktif asam. Ini memastikan produk tetap efektif tanpa menyebabkan iritasi kulit.

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Sodium Metabisulfite
Merupakan zat pengawet dan antioksidan yang berfungsi mencegah perubahan warna serta kerusakan produk akibat oksidasi. Bahan ini sering ditemukan dalam produk perawatan rambut dan kosmetik untuk memperpanjang masa pakai. Namun, pada kulit sensitif, bisa memicu iritasi atau reaksi alergi jika digunakan berlebihan.
Hydrogenated Lecithin

Emulsifier yang juga berfungsi sebagai pelembap dan penguat skin barrier. Membantu bahan aktif menembus lebih dalam ke kulit dan memperbaiki elastisitas, menjadikannya bahan yang ideal untuk kulit kering atau rusak.

CI 15985

Pewarna sintetik kuning (Yellow 6) yang sering digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan untuk memberikan warna yang menarik. Biasanya ditemukan dalam makeup dan produk dekoratif dengan konsentrasi yang sesuai regulasi.

Glycine Soja (Soybean) Sterols

Komponen alami dari kedelai yang kaya akan fitosterol. Bahan ini membantu memperbaiki penghalang kulit, menjaga kelembapan, dan meningkatkan elastisitas, sering ditemukan dalam produk anti-aging dan pelembap.

Sodium Polygamma-Glutamate

Humektan yang sangat efektif dalam menarik dan mempertahankan kelembapan, hingga lima kali lebih kuat daripada asam hialuronat. Sering digunakan dalam produk pelembap dan anti-aging untuk menjaga hidrasi kulit yang optimal.

2-Aminobutanol

Penyeimbang pH yang digunakan untuk memastikan stabilitas formula kosmetik. Membantu menjaga kinerja bahan aktif dalam produk sehingga lebih efektif dan tetap nyaman saat digunakan.

Chlorphenesin

Berfungsi sebagai pengawet. Bekerja melawan bakteri dan beberapa spesies jamur dan ragi.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar