EWG Score:
1
Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.
Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.
Fungsi : Pelarut
Silikon berstruktur siklik berukuran panjang 5 unit yang sangat umum digunakan. Bersifat setipis air dan tidak menempel di kulit namun dapat menguap (disebut silikon volatil). Mirip dengan silikon lainnya, Cyclopentasiloxane memberi kulit dan rambut kesan halus dan lembut.
Propylene Glycol adalah cairan tidak berwarna, yang tugas utamanya, biasanya, adalah meningkatkan stabilitas produk. Ini berarti memastikan bahwa produk tidak membeku atau meleleh dalam suhu rendah atau tinggi. Untuk mencapai ini, biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil – biasanya kurang dari 2%.Fungsi lainnya termasuk menjadi humektan (membantu kulit menarik air), menjadi pelarut untuk bahan lain dan menjadi penambah penetrasi.
Isopropyl palmitate adalah emolien yang memberikan tekstur lembut dan tidak berminyak pada kulit. Bahan ini membantu melembapkan kulit, meningkatkan kemampuan penyebaran produk, dan membuat kulit terasa halus. Cocok digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan rambut.
Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).
Bahan pelembab lembut yang mungkin berasal dari tumbuhan atau sintetis, betaine juga secara alami terjadi pada kulit dan tubuh. Ini dikenal sebagai osmolyte, bahan yang membantu kulit beradaptasi dengan kehilangan dan perolehan kelembaban, yang pada dasarnya bekerja untuk menyeimbangkan hidrasi kulit.
Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.
Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif
Gel lidah buaya ini kaya akan nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan. Bahan ini membantu melembapkan kulit, menenangkan iritasi, dan mempercepat penyembuhan luka. Sering digunakan dalam produk untuk kulit sensitif, terbakar matahari, atau dehidrasi.
Sodium Chloride atau garam dapur dapat digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mengeluarkan keringat pada kulit, sehingga dapat membantu menjaga kelembaban dan kesehatan kulit, sebagai bahan pengawet alami, sebagai bahan pembersih, dan exfoliator alami.
Namun, perlu diingat bahwa Sodium Chloride dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif, jadi perlu diperhatikan jenis dan jumlah Sodium Chloride yang digunakan dalam produk perawatan kulit. Selain itu, Sodium Chloride juga harus dihindari oleh orang yang memiliki masalah kulit seperti eksim atau dermatitis.
Bahan ini adalah silikon yang digunakan sebagai emolien dan pengemulsi. Ia memberikan tekstur halus, meningkatkan penyerapan bahan aktif, dan menciptakan lapisan pelindung ringan pada kulit. Cocok untuk formula yang membutuhkan tekstur lembut tanpa rasa berminyak.
Decamethylcyclopentasiloxane, atau D5, adalah silikon yang berfungsi sebagai pelarut dan memberikan tekstur ringan pada produk. Bahan ini cepat menguap setelah aplikasi, meninggalkan rasa halus tanpa residu berminyak. Sering digunakan dalam produk perawatan rambut dan kulit.
Kolagen terhidrolisis adalah bentuk kolagen yang dipecah menjadi molekul kecil untuk mempermudah penyerapan oleh kulit. Bahan ini membantu meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kekencangan kulit. Efeknya membuat kulit terasa lebih halus dan kenyal.
Methylparaben adalah pengawet yang sering digunakan dalam produk kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Bahan ini membantu menjaga keawetan dan keamanan produk. Dalam konsentrasi yang diatur dengan ketat, methylparaben dianggap aman untuk digunakan dalam produk perawatan kulit.awet.
Pengawet yang efektif mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam produk kosmetik. Membantu menjaga keamanan dan umur simpan produk seperti lotion, krim, dan makeup, dengan konsentrasi yang aman sesuai regulasi.
Ekstrak spirulina maxima kaya akan protein, vitamin, dan antioksidan. Bahan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, meningkatkan hidrasi, dan mendukung regenerasi kulit. Cocok untuk produk anti-penuaan dan perawatan kulit kering.
Potassium benzoate adalah pengawet yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam produk kosmetik. Bahan ini membantu menjaga keawetan produk tanpa memengaruhi kualitasnya. Penggunaannya aman dalam konsentrasi yang diatur sesuai standar regulasi.
Digunakan sebagai bahan pengawet, hampir selalu digunakan bersamaan dengan bahan pengawet lainnya.
Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.
Asam alami yang sering digunakan untuk menyeimbangkan pH produk dan juga bekerja sebagai eksfoliator ringan yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih cerah.
Rating & Review
Total Review
Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝