Wardah Lightening Day Cream Advanced Niacinamide

Deskripsi Produk

Wardah Lightening Day Cream Advanced Niacinamide

Wardah Lightening Day Cream, krim pelembab pagi hari dengan tekstur ringan yang melembabkan dan mencerahkan kulit wajah. Mengandung Advanced Niacinamide yang bantu mencerahkan kulit sekaligus memberikan perlindungan ekstra terhadap blue light. Dilengkapi dengan SPF 30 PA+++ untuk melindungi kulit dari sinar UA A dan UV B. Cocok untuk kulit normal cenderung kering.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Isononyl Isononanoate, Niacinamide, Polymethyl Methacrylate, Propylene Glycol, Cetyl Alcohol, Dimethicone, Glyceryl Stearate, Stearic Acid, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Polyacrylamide, PEG-100 Stearate, Cyclopentasiloxane, Polymethylsilsesquioxane, C13-14 Isoparaffin, Allantoin, Tocopheryl Acetate, Laureth-7, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Fragrance, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Arbutin, Citric Acid, Sodium Sulfite, Acetyl Tyrosine, Saxifraga Sarmentosa Extract, Paeonia Suffruticosa Root Extract, Aminopropyl Ascorbyl Phosphate, Scutellaria Baicalensis Root Extract ,Glutathione, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Isononyl Isononanoate
Emolien ringan yang memberikan kelembutan dan menjaga kelembapan kulit tanpa terasa berminyak. Sering digunakan dalam krim dan lotion untuk memberikan tekstur halus dan cepat meresap.
Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

Polymethyl Methacrylate

polimer sintetis berbentuk butiran mikro yang digunakan dalam produk kosmetik untuk memberikan tekstur halus, meningkatkan tampilan kulit, dan memberikan blurring effect pada garis halus.

Propylene Glycol

Propylene Glycol adalah cairan tidak berwarna, yang tugas utamanya, biasanya, adalah meningkatkan stabilitas produk. Ini berarti memastikan bahwa produk tidak membeku atau meleleh dalam suhu rendah atau tinggi. Untuk mencapai ini, biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil – biasanya kurang dari 2%.Fungsi lainnya termasuk menjadi humektan (membantu kulit menarik air), menjadi pelarut untuk bahan lain dan menjadi penambah penetrasi.

Dimethicone

Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).

Glyceryl Stearate

Emulsifier yang membantu mencampurkan air dan minyak dalam produk kosmetik. Selain itu, bahan ini juga bertindak sebagai emolien yang melembutkan dan menjaga hidrasi kulit, menjadikannya cocok untuk produk pelembap.

Stearic Acid

Asam lemak multi-tugas yang umum. Membuat kulit Anda terasa bagus dan halus (emollient), dan membantu menstabilkan campuran air dan minyak (alias emulsi).

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Polyacrylamide

Polyacrylamide sering digunakan sebagai bahan pengental atau pelembut dalam produk, seperti krim atau lotion. Bahan ini juga dapat berfungsi sebagai pengikat air, sehingga dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Meskipun Polyacrylamide dianggap sebagai bahan yang relatif aman, namun terdapat beberapa kajian yang menunjukkan bahwa penggunaan dalam jangka panjang atau dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, penggunaan Polyacrylamide dalam kosmetik harus tetap memperhatikan dosis dan konsentrasi yang tepat.

PEG-100 Stearate

Emulsifier yang meningkatkan stabilitas formula dengan mencampur bahan berbasis air dan minyak. Bahan ini membuat tekstur produk lebih halus dan membantu bahan aktif meresap dengan lebih baik tanpa meninggalkan rasa lengket.

Cyclopentasiloxane

Silikon berstruktur siklik berukuran panjang 5 unit yang sangat umum digunakan. Bersifat setipis air dan tidak menempel di kulit namun dapat menguap (disebut silikon volatil). Mirip dengan silikon lainnya, Cyclopentasiloxane memberi kulit dan rambut kesan halus dan lembut.

Polymethylsilsesquioxane

Silikon yang berfungsi sebagai penghalus kulit dan agen pembentuk film. Bahan ini memberikan tekstur halus dan matte pada kulit, membantu mengurangi tampilan garis halus dan pori-pori. Sering digunakan dalam produk makeup dan skincare untuk hasil akhir yang tahan lama dan lembut.

C13-14 Isoparaffin

Merupakan bahan pelarut atau pengencer. C13-14 Isoparaffin berfungsi untuk membuat produk menjadi lebih mudah menyebar dan meresap ke kulit. Bahan ini juga membantu mempertahankan kelembapan pada kulit sehingga menjaga kelembutan dan kelembaban kulit.

Allantoin

Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

Tocopheryl Acetate

Versi vitamin E murni yang paling umum digunakan dalam kosmetik. Menurut Leslie Baumann, meskipun bahan ini lebih stabil dan memiliki masa simpan yang lebih lama, ia juga lebih sulit diserap oleh kulit dan mungkin tidak memiliki efek perlindungan cahaya mengagumkan yang sama dengan Vit E.

Laureth-7

Biasa digunakan sebagai emulsifier, yaitu zat yang membantu campuran air dan minyak untuk tetap tercampur secara stabil. Laureth-7 terbuat dari alkohol lemak dan etoksilat lauril, yang biasanya diekstraksi dari kelapa sawit atau minyak kelapa.

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Ethylhexylglycerin

Zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai bahan pengawet, zat pembawa, atau zat pensuspensi untuk bahan pengawet lainnya seperti Phenoxyethanol.

Fungsi : Emolien, Antibakteri

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik
Dimethicone/ Vinyl Dimethicone Crosspolymer

Berfungsi seperti pelembap dan primer dapat membantu mengefektifkan produk tersebut dalam mengisi pori-pori dan memberikan tampilan kulit yang lebih halus dan lembut.

Arbutin

Bahan pencerah kulit yang efektif mengurangi hiperpigmentasi dengan menghambat produksi melanin. Arbutin sering digunakan dalam produk pencerah untuk membantu mengatasi bintik hitam dan memberikan tampilan kulit yang lebih merata dan cerah.

Citric Acid

Asam alami yang sering digunakan untuk menyeimbangkan pH produk dan juga bekerja sebagai eksfoliator ringan yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih cerah.

Sodium Sulfite

Pengawet dan antioksidan yang membantu mencegah perubahan warna serta kerusakan produk akibat oksidasi. Sering digunakan dalam produk kosmetik untuk menjaga stabilitas dan memperpanjang umur simpan, khususnya pada formula berbasis air.

Acetyl Tyrosine

Asam amino yang mendukung produksi kolagen dan membantu menjaga elastisitas kulit. Sering digunakan dalam produk anti-aging untuk memperbaiki tekstur dan penampilan kulit, sehingga kulit tampak lebih kencang dan halus.

Saxifraga Sarmentosa Extract

Ekstrak tanaman yang kaya antioksidan dengan sifat pencerah kulit. Bahan ini membantu melindungi kulit dari radikal bebas, meredakan iritasi, dan mencerahkan tampilan kulit, cocok untuk produk perawatan kulit yang memberikan efek cerah alami.

Scutellaria Baicalensis Root Extract
Ekstrak akar skullcap yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Bahan ini sering digunakan untuk menenangkan dan melindungi kulit sensitif.
Glutathione

Antioksidan kuat yang membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Bahan ini melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sering digunakan dalam produk pencerah serta anti-aging untuk tampilan kulit yang lebih muda dan cerah.

Glycyrrhiza Glabra Root Extract
Ekstrak akar licorice yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan pencerah kulit. Bahan ini efektif meredakan iritasi serta membantu mengurangi hiperpigmentasi, sehingga sering digunakan dalam serum atau krim pencerah.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar