Senka All Clear Oil Whip

Deskripsi produk

Senka All Clear Oil Whip

Sumber : Senka official website

Varian make-up remover dari Senka dengan tekstur minyak yang berubah menjadi busa dalam sekali pump. A.L.L. Clear Oil Whip juga diperkaya dengan Rice Bran Oil yang memiliki kandungan anti-oksidan 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan vitamin E biasa, sehingga mampu menghaluskan dan menjaga elastisitas kulit.


Komposisi / Ingredients

EWG Score

Water, Glycerin, Sodium Laureth Sulfate, PEG-8 Glyceryl Isostearate, Cocamidopropyl Betaine, Ethylhexylglycerin, Sodium Methyl Cocoyl Taurate, BG, Triethylhexanoin, Rice Germ Oil, Sodium Hyaluronate, Sericin, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hydrolyzed Silk, Ethanol, Sodium Citrate, Citric Acid, EDTA-2Na, BHT, Tocopherol, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Phenoxyethanol, Fragrance

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Harga & Ukuran

150ml

Harga yang tertera adalah harga normal tanpa diskon.

Cara Penggunaan

  • Tekan 3-4 pump pada telapak tangan atau kapas.
  • Usapkan ke seluruh area wajah dengan gerakan memijat.
  • Setelah kotoran dan make-up luruh, bilas dengan air hingga tidak ada residu yang tersisa.
  • Lanjutkan dengan Senka Perfect Whip untuk sempurnakan proses double cleansing Anda.


Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Sodium Laureth Sulfate

Bahan pembersih yang paling umum. Sering tertukar dengan sodium lauryl sulfate (SLS), tetapi keduanya sama sekali tidak sama. Molekul SLES memiliki bagian kepala yang larut dalam air lebih besar yang membuatnya lebih lembut dan tidak terlalu menyebabkan iritasi.

Cocamidopropyl Betaine

Cocamidopropyl betaine dapat berasal dari tanaman atau sintetis. Dianggap berisiko rendah untuk membuat kulit sensitif. Alasan bahan ini populer adalah bahwa cocamidopropyl betaine sangat bagus dalam menstabilkan produk yang menghasilkan busa melimpah. Alasan lainnya adalah karena bahan ini ringan dan bekerja sangat baik jika dikombinasikan dengan bahan pembersih dan surfaktan lainnya.Β Satu hal lagi yang membuat bahan ini dikatakan bagus: meskipun sintetis, ia sangat mudah terurai secara hayati.

Ethylhexylglycerin

Zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai bahan pengawet, zat pembawa, atau zat pensuspensi untuk bahan pengawet lainnya seperti Phenoxyethanol.

Fungsi : Emolien, Antibakteri

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik
Sodium Citrate

Digunakan terutama untuk mengontrol tingkat pH suatu produk, bahan ini juga memiliki sifat antioksidan dan pengawet.

BHT

Butylhydroxytoluene (BHT) adalah sintetis antioksidan kuat yang digunakan untuk mencegah oksidasi pada produk kosmetik dan menjaga stabilitas formula. Bahan ini melindungi bahan aktif dari kerusakan akibat paparan udara dan cahaya. Meskipun efektif dalam jumlah kecil, penggunaannya dalam kosmetik diatur ketat untuk memastikan keamanan.Jumlah penggunaan BHT dalam produk kosmetik biasanya 0,01-0,1%, dan tidak menimbulkan risiko bagi kulit, juga tidak menembus kulit cukup jauh untuk diserap ke dalam aliran darah.

Potassium Sorbate

Digunakan sebagai bahan pengawet, hampir selalu digunakan bersamaan dengan bahan pengawet lainnya.

Sodium Benzoate

Sodium benzoat atau Natrium benzoat banyak digunakan dalam kosmetik sebagai pengawet. Meskipun bukan bahan berbahaya, namun ketika dikombinasikan dengan ascorbic acid (asam askorbat) dapat menciptakan reaksi kimia yang membentuk benzena -bahan kimia yang digunakan dalam pestisida, pewarna rambut, plastik, dan juga dalam asap rokok.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🀩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja πŸ™‚0%
Kurang πŸ˜•0%
Mengecewakan 😑0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini πŸ“

Share on:

Tinggalkan komentar