Avoskin The Great Shield Sunscreen

Deskripsi Produk

Avoskin The Great Shield Sunscreen

Sunscreen dengan SPF 50 PA++++ yang berfungsi optimal untuk menjaga kulit dari efek buruk paparan sinar UVA dan UVB. Dilengkapi dengan kandungan Zinc Oxide, Niacinamide, Centella Asiatica, dan Vitamin C yang berfungsi untuk menenangkan kulit, meminimalisir efek buruk paparan polusi, dan aman untuk kulit sensitif.Produk The Great Shield Sunscreen ini juga efektif untuk:

  • Meminimalisir terjadinya hiperpigmentasi pada kulit akibat sinar UV.
  • Meredakan iritasi dan peradangan pada kulit karena mengandung Centella Asiatica.
  • Mencegah kerusakan sel kulit akibat radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Water, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Methylpropanediol, Cetearyl Alcohol, Zinc Oxide, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Cyclopentasiloxane, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, C20-22 Alkyl Phosphate, Lauryl Lactate, Isononyl Isononanoate, Polysilicone-15, Disopropyl Adipate, Titanium Dioxide, C20-22 Alcohols, Sorbitan Isostearate, Squalane, Dimethicone, Phenoxyethanol, Ceteareth-33, Niacinamide, Diisopropyl Sebacate, Isodecyl Neopentanoate, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Sodium Ascorbyl Phosphate, Imidazolidinyl Urea, Hydroxypropyl Cyclodextrin, Polyglyceryl-3 Poly dimethyl Siloxy ethyl Dimethicone, Cetearyl Dimethicone Crosspolymer, Polysorbate 60, Stearic Acid, Aluminum Hydroxide, Polydextrose, Disodium EDTA, BHT, Cyclodextrin, Asiaticoside Triethoxycaprylylsilane

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Ethylhexyl Methoxycinnamate

Ethylhexyl Methoxycinnamate atau Octinoxate adalah tabir surya tertua dan paling umum yang digunakan untuk melindungi kulit, terutama terhadap sinar UVB. Meskipun octinoxate memang memberikan perlindungan UVA, ia tidak melindungi terhadap seluruh rentang panjang gelombang UVA; Oleh karena itu, harus ada hadiah aktif lain yang melindungi UVA dalam tabir surya yang Anda gunakan.

Methylpropanediol

Methylpropanediol adalah bahan serbaguna yang berfungsi sebagai pelembap, pelarut, dan penstabil dalam produk perawatan kulit. Aman dan biasanya tidak menyebabkan iritasi.

Zinc Oxide

Bahan aktif yang digunakan sebagai pengental, pelumas, dan tabir surya dalam kosmetik. Seperti Titanium Dioxide, bahan ini dianggap tidak menimbulkan sensitisasi kulit. Merupakan physical sunscreen yang efektif dalam memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. Bahan ini dianggap sebagai kandungan sunscreen dengan jangkauan spektrum paling luas dibandingkan bahan sunscreen lainnya.

Cyclopentasiloxane

Silikon berstruktur siklik berukuran panjang 5 unit yang sangat umum digunakan. Bersifat setipis air dan tidak menempel di kulit namun dapat menguap (disebut silikon volatil). Mirip dengan silikon lainnya, Cyclopentasiloxane memberi kulit dan rambut kesan halus dan lembut.

Titanium Dioxide

Digunakan sebagai bahan pengental, pemutih, pelumas, dan tabir surya dalam kosmetik. Melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB dan dianggap tidak ada risiko sensitivitas kulit. Karena sifatnya yang lembut, titanium dioksida adalah tabir surya yang aktif untuk kulit sensitif dan rawan kemerahan . Bagus untuk digunakan di sekitar mata, karena tidak menyebabkan sengatan.

Squalane

Merupakan oil ringan yang bersifat non-komedogenik sehingga tidak menyumbat pori-pori. Berfungsi sebagai Natural Moisturizing Factors (NMF) untuk menjaga kelembapan kulit dan tidak membuat kulit tertarik. Squalane juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kulit saat terkena sinar UV. Membantu menjaga kulit tetap kenyal, awet muda dan terhidrasi.

Dimethicone

Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Polysorbate 60

Bahan yang membantu air dan minyak bercampur, alias pengemulsi.

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

BHT

Butylhydroxytoluene (BHT) adalah sintetis antioksidan kuat yang digunakan untuk mencegah oksidasi pada produk kosmetik dan menjaga stabilitas formula. Bahan ini melindungi bahan aktif dari kerusakan akibat paparan udara dan cahaya. Meskipun efektif dalam jumlah kecil, penggunaannya dalam kosmetik diatur ketat untuk memastikan keamanan.Jumlah penggunaan BHT dalam produk kosmetik biasanya 0,01-0,1%, dan tidak menimbulkan risiko bagi kulit, juga tidak menembus kulit cukup jauh untuk diserap ke dalam aliran darah.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar