COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser

COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser

Brand

COSRX

BPOM

NA26221200006

Kategori

Body Wash

COSRX Logo

Deskripsi Produk

COSRX Salicylic Acid Daily Gentle Cleanser

Dengan lembut menghilangkan kotoran dan sebum berlebih sambil melawan jerawat dan noda, membuat kulit lembut dan halus tanpa rasa terkelupas.Melarutkan minyak di wajah dan menjadikan kulit segar. Menenangkan dan membersihkan. Mencegah terbentuknya komedo hitam & putih dengan eksfoliasi


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Water, Glycerin, Myristic Acid, Stearic Acid, Potassium Hydroxide, Lauric Acid, Butylene Glycol, Glycol Distearate, Polysorbate 80, Sodium Methyl Cocoyl Taurate, Salicylic Acid, Cocamidopropyl Betaine, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Fragrance, Sodium Chloride, Melaleuca Alternigolia (Tea Tree) Leaf Oil, Caprylyl Glycol, Ethylhexylglycerin, Salix Alba (Willow) Bark Water, Saccharomyces Ferment, Cryptomeria Japonica Leaf Extract, Nelumbo Nucifera Leaf Extract, Pinus Palustris Leaf Extract, Ulmus Davidiana Root Extract, Oenothera Biennis (Evening Primrose) Flower Extract, Pueraria Lobata Root Extract, 1,2-Hexanediol, Ethyl Hexanediol, Citric Acid, Disodium EDTA

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Myristic Acid
Asam lemak yang berperan sebagai surfaktan dan emolien. Bahan ini membantu mengangkat minyak dan kotoran dari kulit, serta sering ditemukan dalam sabun wajah dan pembersih. Selain itu, juga berfungsi melembutkan kulit dan rambut.
Stearic Acid

Asam lemak multi-tugas yang umum. Membuat kulit Anda terasa bagus dan halus (emollient), dan membantu menstabilkan campuran air dan minyak (alias emulsi).

Potassium Hydroxide

Bahan yang sangat basa yang membantu mengatur pH formula kosmetik menjadi tepat. Mirip dengan natrium hidroksida yang lebih sering digunakan.

Lauric Acid
Asam lemak jenuh yang dikenal dengan sifat antimikroba dan antiinflamasinya. Bahan ini sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut untuk membantu membersihkan kotoran, mengontrol minyak, dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Juga berfungsi sebagai emolien yang menjaga kelembapan kulit dan rambut.

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Glycol Distearate

Emolien dan pengental yang memberikan tekstur lembut serta kilau pada produk. Bahan ini sering digunakan dalam sampo dan pembersih untuk menciptakan efek mutiara dan memperbaiki konsistensi produk.

Polysorbate 80

Emulsifier yang membantu mencampurkan minyak dan air dalam formulasi produk. Sering ditemukan dalam produk skincare untuk memastikan tekstur stabil dan merata.

Sodium Methyl Cocoyl Taurate

Surfaktan ringan yang cocok untuk kulit sensitif. Bahan ini membantu membersihkan kulit dan rambut dengan lembut tanpa menyebabkan iritasi, sering ditemukan dalam sampo, sabun wajah, dan pembersih tubuh yang memberikan busa lembut.

Salicylic Acid

Biasa digunakan untuk merawat kulit bermasalah. Dapat mengelupas kulit baik di permukaan maupun di pori-pori. Merupakan agen anti-inflamasi yang baik. Bahan ini lebih efektif untuk mengobati komedo daripada jerawat. Untuk jerawat, gabungkan dengan agen antibakteri seperti benzoyl peroxide atau asam azelaic.

Cocamidopropyl Betaine

Cocamidopropyl betaine dapat berasal dari tanaman atau sintetis. Dianggap berisiko rendah untuk membuat kulit sensitif. Alasan bahan ini populer adalah bahwa cocamidopropyl betaine sangat bagus dalam menstabilkan produk yang menghasilkan busa melimpah. Alasan lainnya adalah karena bahan ini ringan dan bekerja sangat baik jika dikombinasikan dengan bahan pembersih dan surfaktan lainnya. Satu hal lagi yang membuat bahan ini dikatakan bagus: meskipun sintetis, ia sangat mudah terurai secara hayati.

PEG-60 Hydrogenated Castor Oil

Berasal dari minyak jarak. Berwarna putih seperti lemak babi yang digunakan sebagai pelarut untuk memasukan wewangian ke dalam produk berbasis air seperti toner.

Sodium Chloride

Sodium Chloride atau garam dapur dapat digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mengeluarkan keringat pada kulit, sehingga dapat membantu menjaga kelembaban dan kesehatan kulit, sebagai bahan pengawet alami, sebagai bahan pembersih, dan exfoliator alami.
Namun, perlu diingat bahwa Sodium Chloride dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif, jadi perlu diperhatikan jenis dan jumlah Sodium Chloride yang digunakan dalam produk perawatan kulit. Selain itu, Sodium Chloride juga harus dihindari oleh orang yang memiliki masalah kulit seperti eksim atau dermatitis.

Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil

Minyak daun Melaleuca Alternifolia, atau tea tree oil, adalah bahan alami dengan sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Minyak ini efektif mengatasi jerawat dan iritasi ringan pada kulit. Selain itu, aroma khasnya memberikan sensasi segar saat digunakan.

Caprylyl Glycol

Pelembap multifungsi yang tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga memiliki sifat antimikroba yang membantu menjaga kesegaran dan kebersihan produk agar tidak cepat rusak.

Ethylhexylglycerin

Zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai bahan pengawet, zat pembawa, atau zat pensuspensi untuk bahan pengawet lainnya seperti Phenoxyethanol.

Fungsi : Emolien, Antibakteri

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik
Salix Alba (Willow) Bark Water

Salix Alba (Willow) Bark Water adalah air yang diekstraksi dari kulit pohon willow putih, yang secara alami mengandung asam salisilat dan senyawa fenolik lainnya. Bahan ini memiliki sifat eksfoliasi lembut, membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, sehingga cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. Selain itu, kandungan antiinflamasi dan antioksidannya membantu menenangkan kulit yang iritasi serta melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Sering digunakan dalam toner, serum, dan produk perawatan kulit yang berfokus pada pencerahan serta kontrol minyak.

Saccharomyces/Rice Ferment Filtrate

Filtrat fermentasi Saccharomyces dan beras dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi, termasuk vitamin, mineral, dan asam amino. Bahan ini membantu meningkatkan hidrasi kulit, mencerahkan warna kulit, dan memperbaiki tekstur. Sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk memberikan efek kulit halus dan bercahaya.

Cryptomeria Japonica Leaf Extract

Ekstrak daun Cryptomeria Japonica, atau cedar Jepang, memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi yang efektif untuk menenangkan kulit. Bahan ini sering digunakan dalam produk untuk kulit sensitif dan berjerawat karena kemampuannya mengurangi iritasi dan melindungi kulit dari agresor lingkungan. Selain itu, ekstrak ini juga kaya akan polifenol, yang membantu menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan hidrasi alami.

Nelumbo Nucifera Leaf Extract

Ekstrak daun Nelumbo Nucifera, atau lotus, dikenal karena kandungan flavonoid dan tanin, yang membantu mengontrol minyak berlebih serta menenangkan kulit yang teriritasi. Bahan ini juga memiliki sifat antioksidan dan detoksifikasi, menjadikannya ideal untuk perawatan kulit yang bertujuan meningkatkan kecerahan dan kesegaran kulit. Selain itu, ekstrak ini sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk memberikan efek hidrasi dan perlindungan dari polusi.

Pinus Palustris Leaf Extract

Ekstrak daun Pinus palustris, atau pinus, kaya akan polifenol yang memberikan manfaat antioksidan dan pelindungan terhadap radikal bebas. Bahan ini membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar UV dan polusi. Selain itu, ekstrak ini menenangkan kulit dan membantu mengurangi kemerahan.

Ulmus Davidiana Root Extract

Ekstrak akar Ulmus davidiana dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan melembapkan kulit. Bahan ini sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengurangi iritasi dan meningkatkan hidrasi. Selain itu, ekstrak ini kaya akan antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan.

Oenothera Biennis (Evening Primrose) Flower Extract

Ekstrak bunga Evening Primrose dikenal karena kandungan asam lemak esensialnya yang membantu menjaga kelembapan kulit. Bahan ini sering digunakan untuk menenangkan kulit kering atau sensitif. Selain itu, ekstrak ini juga membantu mengurangi tanda-tanda peradangan dan meningkatkan tekstur kulit.

Pueraria Lobata Root Extract

Ekstrak akar Pueraria lobata, juga dikenal sebagai kudzu, memiliki manfaat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Bahan ini membantu menenangkan kulit yang teriritasi sekaligus melawan tanda-tanda penuaan. Selain itu, sering digunakan untuk meningkatkan elastisitas dan kecerahan kulit.

1,2 Hexanediol

Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.

Ethyl Hexanediol

Cairan tidak berwarna, sedikit kental mirip dengan glikol lainnya, digunakan sebagai pelarut dalam produk kosmetik. Konsentrasi yang direkomendasikan kurang dari 5%.

Citric Acid

Asam alami yang sering digunakan untuk menyeimbangkan pH produk dan juga bekerja sebagai eksfoliator ringan yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih cerah.

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar