Ekstrak buah kiwi adalah sumber antioksidan untuk kulit, termasuk vitamin C dan beberapa polifenol. Antioksidan dalam kiwi dapat membantu mempertahankan kulit dari efek buruk polusi udara. Buah kiwi juga merupakan sumber yang baik dari lutein antioksidan karotenoid.
/su_spoiler]
Ekstrak buah Hylocereus undatus, atau buah naga putih, kaya akan antioksidan, vitamin C, dan polifenol yang membantu mencerahkan kulit dan melindunginya dari radikal bebas. Bahan ini juga memiliki sifat melembapkan dan menenangkan, menjadikannya ideal untuk kulit kering atau sensitif. Selain itu, ekstrak ini membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mempercepat regenerasi sel, sehingga sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk hidrasi, anti-aging, dan perbaikan tekstur kulit.
Salix Alba (Willow) Bark Water adalah air yang diekstraksi dari kulit pohon willow putih, yang secara alami mengandung asam salisilat dan senyawa fenolik lainnya. Bahan ini memiliki sifat eksfoliasi lembut, membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, sehingga cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. Selain itu, kandungan antiinflamasi dan antioksidannya membantu menenangkan kulit yang iritasi serta melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Sering digunakan dalam toner, serum, dan produk perawatan kulit yang berfokus pada pencerahan serta kontrol minyak.
Pyrus Malus (Apple) Fruit Water adalah air yang diekstraksi dari buah apel, kaya akan antioksidan, vitamin C, dan polifenol. Bahan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, mencerahkan kulit, dan memberikan hidrasi ringan. Selain itu, kandungan alami dalam apel juga memiliki sifat menenangkan yang cocok untuk kulit sensitif. Sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk memberikan efek segar dan memperbaiki tekstur kulit.
Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.
Fungsi : Pengawet
Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.
Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.
Cairan tidak berwarna, sedikit kental mirip dengan glikol lainnya, digunakan sebagai pelarut dalam produk kosmetik. Konsentrasi yang direkomendasikan kurang dari 5%.
Garam natrium dari asam laktat. Pelembab kulit yang bagus dan juga digunakan untuk mengatur nilai pH formula kosmetik. Bahan alami ini disetujui oleh ECOCERT dan COSMOS.
EWG Score:
1
Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.
Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.
Fungsi : Pelarut
AHA yang paling banyak diteliti dengan manfaat kulit yang paling terbukti.Dengan lembut mengangkat sel kulit mati untuk menampilkan kulit yang lebih baru, lebih segar, dan lebih halus. Dapat membantu produksi kolagen kulit sendiri yang menghasilkan kulit lebih kencang dan lebih muda. Dapat memudarkan bintik-bintik coklat yang disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari. Pilih produk yang Anda ketahui konsentrasi dan nilai pH-nya karena keduanya sangat mempengaruhi keefektifan.
Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.
Panthenol adalah senyawa turunan dari vitamin B5 yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut karena memiliki sifat melembapkan dan menenangkan kulit. Ketika digunakan pada kulit, panthenol dapat membantu mengurangi inflamasi, meningkatkan elastisitas kulit, serta membantu meremajakan dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Panthenol juga sering digunakan dalam produk perawatan rambut karena dapat membantu mengurangi kerusakan rambut dan memperkuat akar rambut.
Bahan anti-penuaan yang membantu menghaluskan garis halus dan kerutan serta meningkatkan elastisitas kulit.
Betaine Salicylate adalah eksfolian kimia yang menggabungkan betaine dan asam salisilat untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Bahan ini lembut di kulit, menjadikannya cocok untuk kulit sensitif. Selain itu, ia juga membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi kemunculan jerawat.
Ascorbyl glucoside adalah bentuk stabil vitamin C yang dikombinasikan dengan glukosa. Ketika diformulasikan dengan benar dan diserap oleh kulit formula ini akan pecah menjadi ascorbic acid (vitamin C murni). Fungsinya adalah sebagai antioksidan dan bekerja baik untuk menghasilkan kulit yang tampak lebih muda, mulus, dan cerah.
Rating & Review
Total Review
Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝