EWG Score:
1
Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.
Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.
Fungsi : Pelarut
Bahan aktif yang digunakan sebagai pengental, pelumas, dan tabir surya dalam kosmetik. Seperti Titanium Dioxide, bahan ini dianggap tidak menimbulkan sensitisasi kulit. Merupakan physical sunscreen yang efektif dalam memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB. Bahan ini dianggap sebagai kandungan sunscreen dengan jangkauan spektrum paling luas dibandingkan bahan sunscreen lainnya.
Silikon ringan yang memberikan tekstur halus pada kulit. Bahan ini membantu mengurangi kekeringan, memberikan kelembutan tanpa rasa berminyak, dan sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut untuk hasil yang halus.
Butyloctyl Salicylate adalah ester dari butyloctanol dan asam salisilat yang sering digunakan sebagai emolien dalam produk perawatan kulit. Bahan ini berperan dalam memperbaiki tekstur produk dan meningkatkan penyerapan bahan aktif lainnya, terutama dalam produk tabir surya.
Emolien yang dapat membuat kulit terasa nyaman dan halus. Berasal dari minyak kelapa dan gliserin, bertekstur ringan, bening, tidak berbau dan tidak berminyak. Bahan yang bagus dan terasa enak di kulit, ditoleransi dengan sangat baik oleh setiap jenis kulit dan mudah diformulasikan.
Fungsi : Emolien, Pelarut
Dicaprylyl Carbonate dapat membantu melembutkan serta memperbaiki tekstur kulit dan rambut. Selain itu, Dicaprylyl Carbonate juga dapat membantu menstabilkan formula produk dan meningkatkan sifat meresap dari produk, sehingga bahan aktif dapat lebih mudah diserap oleh kulit. Dicaprylyl Carbonate juga dikenal karena sifatnya yang tidak iritasi dan aman untuk kulit sensitif.
Propylheptyl Caprylate adalah emolien yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena memberikan tekstur lembut dan membantu mengunci kelembapan. Bahan ini juga berfungsi sebagai pelarut untuk meningkatkan distribusi bahan aktif. Selain itu, mudah diserap tanpa meninggalkan rasa berminyak.
Disiloxane adalah senyawa berbasis silikon yang bertindak sebagai pelarut dan agen pelicin dalam produk kosmetik. Fungsinya membantu memberikan hasil akhir halus dan meningkatkan penyebaran produk pada kulit. Bahan ini juga sering digunakan dalam produk tahan air.
Trimethylsiloxysilicate adalah polimer silikon yang membentuk lapisan pelindung pada kulit atau rambut. Bahan ini memberikan efek tahan air dan membantu menjaga makeup tetap di tempat lebih lama. Cocok untuk produk waterproof atau tahan lama.
Bahan multifungsi yang dapat digunakan sebagai penstabil emulsi, pelarut, dan antimikroba. Selain itu dianggap mampu meningkatkan ketahanan tabir surya terhadap air.
Fungsi : Pelarut, Humektan
Bahan ini merupakan silikon modifikasi yang meningkatkan kelembutan dan penyebaran formulasi pada kulit. Selain itu, Lauryl Polyglyceryl-3 Polydimethylsiloxyethyl Dimethicone membantu menciptakan penghalang pelindung yang mencegah kehilangan air. Sering ditemukan dalam produk pelembap dan makeup.
Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.
Disteardimonium Hectorite adalah bahan pengental berbasis mineral yang membantu menstabilkan formula cair atau krim. Selain itu, bahan ini juga membantu memberikan tekstur yang lebih halus dan merata pada produk. Biasanya digunakan dalam kosmetik dekoratif.
Magnesium Sulfate, atau garam Epsom, digunakan sebagai bahan pengental dalam formulasi kosmetik. Selain itu, bahan ini dikenal dapat membantu mengurangi iritasi ringan pada kulit. Ia juga memberikan tekstur yang lebih stabil pada produk seperti masker dan scrub.
Isododecane adalah emolien ringan yang sering digunakan dalam produk kosmetik untuk memberikan tekstur halus dan ringan. Bahan ini juga membantu memperbaiki daya tahan produk di kulit, terutama pada makeup. Isododecane tidak meninggalkan rasa lengket atau berminyak.
Triethoxycaprylylsilane adalah agen pengikat yang membantu menyatukan bahan-bahan mineral dalam formula kosmetik. Bahan ini meningkatkan stabilitas dan daya rekat produk pada kulit, terutama dalam sunscreen berbasis mineral. Selain itu, ia juga membantu menciptakan lapisan pelindung yang tahan lama.
Bahan ini adalah polimer sintetik yang memberikan daya tahan dan tekstur halus pada produk kosmetik. Ia sering ditemukan dalam makeup tahan lama dan sunscreen karena sifatnya yang membentuk lapisan pelindung. Selain itu, memberikan hasil akhir matte yang nyaman.
Polyhydroxystearic Acid berfungsi sebagai pengemulsi dan penstabil dalam produk kosmetik. Bahan ini membantu menjaga konsistensi formulasi agar tetap homogen. Selain itu, ia juga meningkatkan kemampuan produk untuk menyerap ke kulit dengan baik.
Hydroxyacetophenone adalah antioksidan yang juga memiliki sifat anti-inflamasi. Bahan ini meningkatkan stabilitas formula produk sekaligus melindungi kulit dari kerusakan lingkungan. Selain itu, bahan ini membantu menenangkan kulit dan mengurangi iritasi.
Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).
Kompleks bahan ini adalah emulsifier alami yang digunakan dalam produk kosmetik berbasis minyak. Ia membantu menciptakan tekstur yang halus dan ringan. Selain itu, bahan ini ramah lingkungan dan ideal untuk kulit sensitif.
Campuran fosfolipid yang diperoleh dari sumber alami seperti kacang kedelai atau kuning telur, digunakan sebagai emolien, pengemulsi, dan surfaktan dalam produk perawatan kulit.
Ethylhexyl palmitate adalah emolien yang memberikan tekstur halus dan lembut pada kulit. Bahan ini membantu mengunci kelembapan dan meningkatkan kemampuan penyebaran produk. Selain itu, ia sering digunakan sebagai alternatif ringan untuk minyak mineral dalam formula kosmetik.
Isostearic Acid adalah asam lemak sintetis yang digunakan sebagai pengemulsi dan pengental. Bahan ini membantu meningkatkan stabilitas formulasi dan memberikan tekstur lembut. Selain itu, ia cocok untuk produk anti-air seperti lipstik dan foundation.
Senyawa lemak yang berasal dari isopropyl alcohol dan myristic acid. Dapat menyebabkan komedo dan mulai berangsur-angsur ditinggalkan pada banyak formulasi baru. Berdasarkan informasi yang tersedia, pada awal 1980-an CIR Expert Panel mengklaim bahwa bahan ini dirasa aman, namun saat ini CIR sedang mempertimbangkan dan meneliti kembali untuk menentukan penilaian keamanan terhadap bahan ini.
Senyawa garam yang dihasilkan dari ekstrak akar licorice. Senyawa ini sering digunakan dalam produk perawatan kulit sebagai bahan aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Dipotassium glycyrrhizate juga dikenal dapat membantu mengurangi produksi melanin dan mencerahkan kulit, sehingga sering digunakan dalam produk-produk pemutih kulit atau anti-aging. Selain itu, senyawa ini juga dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan meningkatkan kehalusan kulit.
Polyglyceryl-3 Polyricinoleate adalah emulsifier yang sering digunakan dalam kosmetik berbasis minyak. Ia membantu mencampurkan bahan yang sulit larut, sehingga meningkatkan keefektifan formulasi. Selain itu, bahan ini memberikan tekstur yang lembut dan tidak lengket.
Ekstrak Houttuynia Cordata dikenal karena sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Bahan ini sering ditemukan dalam produk perawatan kulit untuk menenangkan kulit sensitif dan meradang. Selain itu, ia juga membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan elastisitas kulit.
Minyak tanaman dari biji bunga matahari yang bersifat tanpa bau yang biasa digunakan sebagai emolien dalam kosmetik.
Tocopherol adalah sejenis vitamin yang terdapat dalam berbagai jenis minyak nabati, seperti minyak biji bunga matahari, minyak biji zaitun, dan minyak biji aprikot. Tocopherol merupakan salah satu jenis vitamin E yang dikenal memiliki manfaat bagi kulit dan rambut. Fungsi utama tocopherol adalah sebagai antioksidan, yaitu bahan yang dapat membantu melindungi kulit dan rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif jika digunakan dalam jumlah yang terlalu banyak atau terlalu sering.
Ethyl Ferulate adalah antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV. Bahan ini juga membantu memperbaiki tekstur kulit yang rusak. Sering digunakan dalam sunscreen, ia memberikan manfaat perlindungan tambahan terhadap penuaan dini.
Ekstrak daun rosemary dengan sifat antimikroba dan antioksidan. Membantu menenangkan kulit dan menjaga kestabilan produk kosmetik.
Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.
Fungsi : Pengawet
Rating & Review
Total Review
Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝