EWG Score:
1
Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.
Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.
Fungsi : Pelarut
Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.
Fungsi : Pengawet
Pullulan adalah polisakarida alami yang memiliki sifat pembentuk film. Bahan ini memberikan efek pengencangan instan pada kulit, menjadikannya terlihat lebih halus dan kencang. Selain itu, ia juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan lingkungan.
Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.
Emolien yang dapat membuat kulit terasa nyaman dan halus. Berasal dari minyak kelapa dan gliserin, bertekstur ringan, bening, tidak berbau dan tidak berminyak. Bahan yang bagus dan terasa enak di kulit, ditoleransi dengan sangat baik oleh setiap jenis kulit dan mudah diformulasikan.
Fungsi : Emolien, Pelarut
Polimer superabsorben (molekul besar dari subunit berulang) yang memiliki kemampuan mengikat air yang luar biasa. Kadang-kadang disebut sebagai “waterlock” dan dapat menyerap 100 hingga 1000 kali massanya dalam air. Adapun penggunaannya dalam produk kosmetik adalah sebagai multi-tasker praktis yang mengentalkan formula berbasis air dan memiliki beberapa sifat pengemulsi juga menstabilkan emulsi.
Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.
Bahan pengawet alami yang memiliki sifat antimikroba, membantu menjaga keamanan produk dari kontaminasi jamur dan bakteri. Sering digunakan sebagai alternatif pengawet sintetis yang lebih lembut untuk kulit.
Ekstrak buah Cucumber kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu menenangkan serta melembapkan kulit. Bahan ini juga memberikan efek menyegarkan dan mengurangi kemerahan atau iritasi. Selain itu, sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk memberikan hidrasi ringan dan memperbaiki tekstur kulit.
Ekstrak Black Tea kaya akan polifenol, tanin, dan kafein, yang membantu melawan radikal bebas, mengencangkan kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Selain itu, kandungan tanin dalam teh hitam berfungsi sebagai astringen alami yang membantu mengontrol produksi minyak dan mengecilkan pori-pori. Sering digunakan dalam produk anti-aging, perawatan mata, dan toner kulit berminyak.
Ekstrak buah delima kaya akan polifenol dan vitamin C yang membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan kecerahan kulit. Bahan ini juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu menenangkan kulit iritasi. Selain itu, sering digunakan dalam produk anti-penuaan untuk meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.
Pelembap multifungsi yang tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga memiliki sifat antimikroba yang membantu menjaga kesegaran dan kebersihan produk agar tidak cepat rusak.
Juga dikenal sebagai alkali, natrium hidroksida adalah bahan yang sangat basa yang digunakan dalam jumlah kecil dalam kosmetik untuk membentuk dan menahan pH suatu produk. Juga digunakan sebagai agen pembersih dan denaturasi. Dalam konsentrasi tinggi merupakan sensitizer kulit yang signifikan.
Hasil fermentasi bakteri baik yang berfungsi sebagai probiotik untuk kulit. Membantu menyeimbangkan mikrobioma kulit, menenangkan iritasi, dan memperbaiki kesehatan kulit secara keseluruhan.
Peptida ini membantu mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata. Ia memiliki sifat antiinflamasi dan mendukung hidrasi, membuat area mata tampak lebih segar. Bahan ini sering digunakan dalam produk perawatan mata.
Kafein adalah bahan yang membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit, mengurangi pembengkakan, dan menyamarkan lingkaran hitam. Selain itu, ia juga memiliki sifat antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan lingkungan.
Acetyl hexapeptide-8 dikenal sebagai “botox-like peptide” yang membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. Bahan ini bekerja dengan mengendurkan ketegangan otot wajah tanpa efek invasif. Selain itu, bahan ini membantu meningkatkan kelembapan kulit.
Rating & Review
Total Review
Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝