Azarine Brightening Facial Cleanser

Azarine Brightening Facial Cleanser

Brand

Azarine

BPOM

NA18191233659

Kategori

Face Wash

Logo azarine

Deskripsi Produk

Azarine Brightening Facial Cleanser

Pembersih wajah yang segar, lembut dan creamy untuk membantu mencerahkan dan membersihkan kulit dari kotoran dan sisa make up. Kandungan Natural AHA dan BHA membantu mengangkat kotoran serta melembabkan kulit. Kandungan 5 Ekstrak alami dari papaya, lemon, mulberry, yogurt dan bengkoang membantu mencerahkan dan menutrisi kulit wajah tampak lebih cerah, segar dan halus.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Glycerin, Salicylic Acid, Acrylates/​C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Nonfat Dry Milk, Citrus Limon Fruit Extract, Sodium Chloride, DMDM Hydantoin, Fragrance, Yogurt Extract, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Carica Papaya Fruit Extract, Pachyrrhizus Erosus Root Extract, Phenoxyethanol, Morus Alba Fruit Extract, Citric Acid

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Sodium Laureth Sulfate

Bahan pembersih yang paling umum. Sering tertukar dengan sodium lauryl sulfate (SLS), tetapi keduanya sama sekali tidak sama. Molekul SLES memiliki bagian kepala yang larut dalam air lebih besar yang membuatnya lebih lembut dan tidak terlalu menyebabkan iritasi.

Cocamidopropyl Betaine

Cocamidopropyl betaine dapat berasal dari tanaman atau sintetis. Dianggap berisiko rendah untuk membuat kulit sensitif. Alasan bahan ini populer adalah bahwa cocamidopropyl betaine sangat bagus dalam menstabilkan produk yang menghasilkan busa melimpah. Alasan lainnya adalah karena bahan ini ringan dan bekerja sangat baik jika dikombinasikan dengan bahan pembersih dan surfaktan lainnya. Satu hal lagi yang membuat bahan ini dikatakan bagus: meskipun sintetis, ia sangat mudah terurai secara hayati.

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Salicylic Acid

Biasa digunakan untuk merawat kulit bermasalah. Dapat mengelupas kulit baik di permukaan maupun di pori-pori. Merupakan agen anti-inflamasi yang baik. Bahan ini lebih efektif untuk mengobati komedo daripada jerawat. Untuk jerawat, gabungkan dengan agen antibakteri seperti benzoyl peroxide atau asam azelaic.

Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer

Polimer sintetik yang berfungsi sebagai pengental, penstabil emulsi, dan pembentuk gel dalam produk kosmetik. Bahan ini juga membantu mendistribusikan bahan aktif secara merata di kulit.

Nonfat Dry Milk

Nonfat Dry Milk, atau susu bubuk tanpa lemak, kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang membantu menutrisi dan melembapkan kulit. Bahan ini memiliki sifat melembutkan yang cocok untuk kulit kering atau sensitif. Selain itu, kandungan asam laktatnya memberikan eksfoliasi lembut untuk menghaluskan kulit dan meningkatkan kecerahan alami.

Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract

Ekstrak lemon yang kaya vitamin C, membantu mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam. Bisa meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari.

Sodium Chloride

Sodium Chloride atau garam dapur dapat digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mengeluarkan keringat pada kulit, sehingga dapat membantu menjaga kelembaban dan kesehatan kulit, sebagai bahan pengawet alami, sebagai bahan pembersih, dan exfoliator alami.
Namun, perlu diingat bahwa Sodium Chloride dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif, jadi perlu diperhatikan jenis dan jumlah Sodium Chloride yang digunakan dalam produk perawatan kulit. Selain itu, Sodium Chloride juga harus dihindari oleh orang yang memiliki masalah kulit seperti eksim atau dermatitis.

DMDM Hydantoin

Memiliki sifat pelepas formaldehida. Bekerja sangat baik melawan bakteri dan juga memiliki kemampuan fungisida ringan. Jumlah yang kecil tidak apa-apa, namun, dalam jumlah yang lebih besar dapat mematikan.

Yogurt Extract

Ekstrak yogurt mengandung probiotik, protein, dan asam laktat yang membantu memperkuat penghalang kulit, memberikan hidrasi, dan mengeksfoliasi sel kulit mati. Bahan ini membantu menenangkan kulit iritasi dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk memberikan efek cerah dan kenyal.

Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract

Merupakan ekstrak dari daun tanaman lidah buaya. Tanaman ini sudah lama dikenal karena khasiatnya dalam merawat kulit dan rambut. Ekstrak aloe vera kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan senyawa aktif seperti aloin dan aloesin yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Aloe vera memiliki sifat melembapkan dan menenangkan kulit, sehingga sering digunakan sebagai bahan dalam produk-produk perawatan kulit dan rambut seperti lotion, krim, sabun, dan sampo. Selain itu, aloe vera juga dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit, serta membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi tanda bekas jerawat.

Carica Papaya Extract

Carica Papaya Extract adalah ekstrak alami dari buah pepaya yang kaya akan enzim papain, vitamin A, dan vitamin C. Bahan ini membantu mengangkat sel kulit mati, mencerahkan kulit, dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, ekstrak ini juga memiliki sifat melembapkan dan membantu menjaga elastisitas kulit.

Pachyrrhizus Erosus Root Extract

Ekstrak akar Pachyrrhizus erosus, atau bengkoang, kaya akan vitamin C dan antioksidan. Bahan ini membantu mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, dan mengurangi tampilan noda gelap. Selain itu, ekstrak ini juga memberikan efek melembapkan dan menenangkan kulit, menjadikannya cocok untuk semua jenis kulit, termasuk yang sensitif.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Morus Alba Fruit Extract

Ekstrak buah Morus alba, atau murbei putih, kaya akan antioksidan seperti resveratrol dan vitamin C yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan mencerahkan kulit. Bahan ini juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu menenangkan iritasi. Selain itu, sering digunakan dalam produk anti-penuaan untuk mengurangi hiperpigmentasi dan memperbaiki tekstur kulit.

Citric Acid

Asam alami yang sering digunakan untuk menyeimbangkan pH produk dan juga bekerja sebagai eksfoliator ringan yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih cerah.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar