The Originote Hyalu-C Serum

Deskripsi Produk

The Originote Hyalu-C Serum

Serum yang di formulasikan dengan 3 jenis vitamin C, 5 jenis Hyaluronic Acid dan Flower Blend (Daisy, Marigold dan Sunflower) yang berfungsi sebagai antioksidan dan mencerahkan kulit yang kusam. Menjaga kelembapan wajah serta merawat keremajaan kulit.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Water, Glycerin, Butylene Glycol, Niacinamide, Glycereth-26, Jasminum Sambac (jasmine) Flower Water, Hydrogenated Castor Oil, Bellis Perennis (daisy) Extract, Hydroxyacetophenone, 1,2-Hexanediol, Peg/ppg-17/6 Copolymer, Methylpropanediol, Hydroxyethylcellulose, Allantoin, Glyceryl Glucoside, Gardenia Taitensis Flower Oil, Propylene Glycol, Ci 19140, Sodium Hyaluronate, Stephania Tetrandra Extract, Caprylic/capric Triglyceride, Anthemis Nobilis Flower Extract, Hyaluronic Acid, Ergothioneine, Hydrogenated Lecithin, Hexylene Glycol, Stearic Acid, Cholesterol, Phenoxyethanol, Mannitol, Ceramide Np, Helianthus Annuus (sunflower) Seed Oil, Hydrolyzed Collagen, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Centella Asiatica Extract, Propanediol, Oligopeptide-1, Hexapeptide-9, 3-O-Ethyl Ascorbic Acid, Ascorbic Acid, Magnesium Ascorbyl Phosphate, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Tagetes Erecta Flower Extract, EDTA, Artemisia Argyi Leaf Extract, Caprylhydroxamic Acid

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

1,2 Hexanediol

Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.

Methylpropanediol

Methylpropanediol adalah bahan serbaguna yang berfungsi sebagai pelembap, pelarut, dan penstabil dalam produk perawatan kulit. Aman dan biasanya tidak menyebabkan iritasi.

Allantoin

Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

Propylene Glycol

Propylene Glycol adalah cairan tidak berwarna, yang tugas utamanya, biasanya, adalah meningkatkan stabilitas produk. Ini berarti memastikan bahwa produk tidak membeku atau meleleh dalam suhu rendah atau tinggi. Untuk mencapai ini, biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil – biasanya kurang dari 2%.Fungsi lainnya termasuk menjadi humektan (membantu kulit menarik air), menjadi pelarut untuk bahan lain dan menjadi penambah penetrasi.

Sodium Hyaluronate

Sodium hyaluronate digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit sebagai agen pelembab dan pengikat air karena mampu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Selain itu, sodium hyaluronate juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.

Caprylic/Capric Triglyceride

Berasal dari minyak kelapa dan gliserin dan dianggap baik untuk menutrisi kulit.

Anthemis nobilis flower extract

Berasal dari spesies tanaman Chamomilla recutitaMatricaria recutita, dan chamomile. Mengandung senyawa fenolik, terutama flavonoid apigenin, quercetin, patuletin, luteolin, dan glukosida, yang kesemuanya berfungsi sebagai antioksidan. Jika Anda alergi tanaman dari keluarga daisy, Anda mungkin perlu menghindari produk yang mengandung chamomile.

Hexylene Glycol

Mirip dengan glikol lainnya, merupakan bahan pembantu yang digunakan sebagai pelarut, atau untuk mengencerkan formula kental.

Stearic Acid

Asam lemak multi-tugas yang umum. Membuat kulit Anda terasa bagus dan halus (emollient), dan membantu menstabilkan campuran air dan minyak (alias emulsi).

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil

Minyak tanaman dari biji bunga matahari yang bersifat tanpa bau yang biasa digunakan sebagai emolien dalam kosmetik.

Centella Asiatica Extract

Centella Asiatica – atau biasa disebut pegagan – telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ratusan tahun. Secara tradisional digunakan untuk memperbaiki luka kecil, luka bakar dan goresan dan juga dikenal sebagai agen anti-inflamasi untuk eksim.

Ternyata pegagan memiliki banyak senyawa aktif dengan beberapa manfaat. Pegagan memiliki senyawa aktif biologis utama yaitu saponin triterpenoid pentasiklik yang disebut asiaticoside, madecassoside, asiatic dan madecassic acid (juga disebut centellosides).

Propanediol

Emolien yang dapat membuat kulit terasa nyaman dan halus. Berasal dari minyak kelapa dan gliserin, bertekstur ringan, bening, tidak berbau dan tidak berminyak. Bahan yang bagus dan terasa enak di kulit, ditoleransi dengan sangat baik oleh setiap jenis kulit dan mudah diformulasikan.

Fungsi : Emolien, Pelarut

melembabkan
Ascorbic Acid

Dikenal juga sebagai L-ascorbic acid. Memiliki penelitian yang paling lengkap dari berbagai bentuk vitamin C terhadap manfaatnya untuk kulit. Antioksidan ini menenangkan kulit dan dapat memperbaiki penampilan tanda-tanda penuaan.

Namun antioksidan ini sangat rentan bila terkena sinar UV dan udara. Bahan ini harus dikemas untuk melindunginya selama penggunaan rutin atau efektivitasnya secara bertahap akan menjadi berkurang ke titik tidak bekerja sama sekali (akan terlihat perubahan warna akibat teroksidasi , produk akan menjadi berwarna tembaga/kecoklatan). Untuk alasan ini, hindari produk-produk vitamin C (ascorbic acid) yang dikemas dalam kemasan jar.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar