EWG Score:
1
Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.
Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.
Fungsi : Pelarut
Emolien yang membantu melembapkan dan menjaga kelembapan kulit. Bahan ini membentuk penghalang di permukaan kulit, mencegah kehilangan air, serta sering digunakan dalam lotion dan krim untuk mengatasi kulit kering.
Asam lemak multi-tugas yang umum. Membuat kulit Anda terasa bagus dan halus (emollient), dan membantu menstabilkan campuran air dan minyak (alias emulsi).
Lemak alkohol yang digunakan sebagai emolien, emulsifier, pengental dan agen pembawa bahan lainnya. Dapat diturunkan secara alami, seperti dalam alkohol lemak kelapa, atau dibuat secara sintetis.
Bahan yang membantu menyetel pH formulasi kosmetik agar tepat. Bahan ini sangat basa: larutan 1% memiliki pHΒ sekitar 10.
Methylparaben adalah pengawet yang sering digunakan dalam produk kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Bahan ini membantu menjaga keawetan dan keamanan produk. Dalam konsentrasi yang diatur dengan ketat, methylparaben dianggap aman untuk digunakan dalam produk perawatan kulit.awet.
Pengawet yang efektif mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam produk kosmetik. Membantu menjaga keamanan dan umur simpan produk seperti lotion, krim, dan makeup, dengan konsentrasi yang aman sesuai regulasi.
Minyak daun Melaleuca Alternifolia, atau tea tree oil, adalah bahan alami dengan sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Minyak ini efektif mengatasi jerawat dan iritasi ringan pada kulit. Selain itu, aroma khasnya memberikan sensasi segar saat digunakan.
Butylhydroxytoluene (BHT) adalah sintetis antioksidan kuat yang digunakan untuk mencegah oksidasi pada produk kosmetik dan menjaga stabilitas formula. Bahan ini melindungi bahan aktif dari kerusakan akibat paparan udara dan cahaya. Meskipun efektif dalam jumlah kecil, penggunaannya dalam kosmetik diatur ketat untuk memastikan keamanan.Jumlah penggunaan BHT dalam produk kosmetik biasanya 0,01-0,1%, dan tidak menimbulkan risiko bagi kulit, juga tidak menembus kulit cukup jauh untuk diserap ke dalam aliran darah.
Pewarna kuning sintetis yang digunakan dalam kosmetik dan makanan. Beberapa orang dengan sensitivitas terhadap pewarna ini perlu berhati-hati, tetapi secara umum aman dalam batasan yang ditetapkan.
Pewarna biru sintetis yang sering digunakan dalam produk skincare dan kosmetik untuk memberikan tampilan warna cerah. Aman untuk pemakaian luar, tetapi harus digunakan dalam jumlah sesuai regulasi agar tidak menyebabkan iritasi.
Rating & Review
Total Review
Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini π