Viva Whitening Cream

Deskripsi Produk

Viva Whitening Cream

Cream wajah yang mengandung β€œNatural Whitening Complex Agent” yang dapat menyamarkan noda-noda hitam serta flek pada wajah Anda.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Glyceryl Stearate, Cetyl Alcohol, Stearic Acid, Propylene Glycol, Petrolatum, PEG-100 Stearate, Butylene Glycol, Mineral Oil, Dimethicone, Perfume, Methylparaben, Propylparaben, BHT, Arbutin, Citric Acid, Sodium Sulfite, Acetyl Tyrosine, Saxifraga Sarmentosa Extract, Paeonia Suffruticosa Root Extract, Aminopropyl Ascorbyl Phosphate, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Glutathione

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Glyceryl Stearate

Emulsifier yang membantu mencampurkan air dan minyak dalam produk kosmetik. Selain itu, bahan ini juga bertindak sebagai emolien yang melembutkan dan menjaga hidrasi kulit, menjadikannya cocok untuk produk pelembap.

Cetyl Alcohol

Lemak alkohol yang digunakan sebagai emolien, emulsifier, pengental dan agen pembawa bahan lainnya. Dapat diturunkan secara alami, seperti dalam alkohol lemak kelapa, atau dibuat secara sintetis.

Stearic Acid

Asam lemak multi-tugas yang umum. Membuat kulit Anda terasa bagus dan halus (emollient), dan membantu menstabilkan campuran air dan minyak (alias emulsi).

Propylene Glycol

Propylene Glycol adalah cairan tidak berwarna, yang tugas utamanya, biasanya, adalah meningkatkan stabilitas produk. Ini berarti memastikan bahwa produk tidak membeku atau meleleh dalam suhu rendah atau tinggi. Untuk mencapai ini, biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil – biasanya kurang dari 2%.Fungsi lainnya termasuk menjadi humektan (membantu kulit menarik air), menjadi pelarut untuk bahan lain dan menjadi penambah penetrasi.

Petrolatum

Emolien yang berfungsi membentuk lapisan pelindung pada kulit untuk mencegah kehilangan kelembapan. Sering digunakan dalam produk pelembap untuk kulit kering dan pecah-pecah, memberikan hidrasi intens serta melindungi dari iritasi lingkungan.

PEG-100 Stearate

Emulsifier yang meningkatkan stabilitas formula dengan mencampur bahan berbasis air dan minyak. Bahan ini membuat tekstur produk lebih halus dan membantu bahan aktif meresap dengan lebih baik tanpa meninggalkan rasa lengket.

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Mineral Oil

Emolien yang membantu melembapkan dan menjaga kelembapan kulit. Bahan ini membentuk penghalang di permukaan kulit, mencegah kehilangan air, serta sering digunakan dalam lotion dan krim untuk mengatasi kulit kering.

Dimethicone

Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).

Methylparaben

Methylparaben adalah pengawet yang sering digunakan dalam produk kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Bahan ini membantu menjaga keawetan dan keamanan produk. Dalam konsentrasi yang diatur dengan ketat, methylparaben dianggap aman untuk digunakan dalam produk perawatan kulit.awet.

Propylparaben

Pengawet yang efektif mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam produk kosmetik. Membantu menjaga keamanan dan umur simpan produk seperti lotion, krim, dan makeup, dengan konsentrasi yang aman sesuai regulasi.

BHT

Butylhydroxytoluene (BHT) adalah sintetis antioksidan kuat yang digunakan untuk mencegah oksidasi pada produk kosmetik dan menjaga stabilitas formula. Bahan ini melindungi bahan aktif dari kerusakan akibat paparan udara dan cahaya. Meskipun efektif dalam jumlah kecil, penggunaannya dalam kosmetik diatur ketat untuk memastikan keamanan.Jumlah penggunaan BHT dalam produk kosmetik biasanya 0,01-0,1%, dan tidak menimbulkan risiko bagi kulit, juga tidak menembus kulit cukup jauh untuk diserap ke dalam aliran darah.

Arbutin

Bahan pencerah kulit yang efektif mengurangi hiperpigmentasi dengan menghambat produksi melanin. Arbutin sering digunakan dalam produk pencerah untuk membantu mengatasi bintik hitam dan memberikan tampilan kulit yang lebih merata dan cerah.

Citric Acid

Asam alami yang sering digunakan untuk menyeimbangkan pH produk dan juga bekerja sebagai eksfoliator ringan yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih cerah.

Sodium Sulfite

Pengawet dan antioksidan yang membantu mencegah perubahan warna serta kerusakan produk akibat oksidasi. Sering digunakan dalam produk kosmetik untuk menjaga stabilitas dan memperpanjang umur simpan, khususnya pada formula berbasis air.

Acetyl Tyrosine

Asam amino yang mendukung produksi kolagen dan membantu menjaga elastisitas kulit. Sering digunakan dalam produk anti-aging untuk memperbaiki tekstur dan penampilan kulit, sehingga kulit tampak lebih kencang dan halus.

Saxifraga Sarmentosa Extract

Ekstrak tanaman yang kaya antioksidan dengan sifat pencerah kulit. Bahan ini membantu melindungi kulit dari radikal bebas, meredakan iritasi, dan mencerahkan tampilan kulit, cocok untuk produk perawatan kulit yang memberikan efek cerah alami.

Paeonia Suffruticosa Root Extract

Ekstrak akar peony yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi. Bahan ini membantu menenangkan kulit yang iritasi, melindungi dari radikal bebas, dan memberikan efek pencerahan, sehingga sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk kulit sensitif atau anti-aging.

Aminopropyl Ascorbyl Phosphate

Turunan vitamin C yang stabil dan larut dalam air, membantu mencerahkan kulit serta merangsang produksi kolagen. Digunakan dalam serum dan krim pencerah untuk membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan meningkatkan kecerahan kulit.

Scutellaria Baicalensis Root Extract
Ekstrak akar skullcap yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Bahan ini sering digunakan untuk menenangkan dan melindungi kulit sensitif.
Glutathione

Antioksidan kuat yang membantu mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Bahan ini melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sering digunakan dalam produk pencerah serta anti-aging untuk tampilan kulit yang lebih muda dan cerah.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🀩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja πŸ™‚0%
Kurang πŸ˜•0%
Mengecewakan 😑0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini πŸ“

Tinggalkan komentar