Wardah Renew You Anti Aging Night Cream

Deskripsi Produk

Wardah Renew You Anti Aging Night Cream

Wardah Renew You Anti Aging Night Cream merupakan krim pelembap multi aksi dengan Advanced RecoverAge SystemTM yang memberi perawatan pada kulit wajah bahkan di saat tidur. Dilengkapi dengan 5 Botanical Extracts untuk membantu melembapkan kulit serta Peptide untuk menjaga elastisitas kulit.


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Niacinamide, Caprylic/Capric Triglyceride, Dimethicone, Biosaccharide Gum-1, Cetyl Alcohol, Glycerin, Pentylene Glycol, Caprylyl Methicone, Glyceryl Stearate, Stearic Acid, Mineral Oil (Paraffinum Liquidum), Myristyl Myristate, Nylon-12, Phenoxyethanol, PEG-100 Stearate, Butylene Glycol, Fragrance, Xanthan Gum, Polyacrylamide, Ethylhexylglycerin, Allantoin, BHT, Hydrogenated Lecithin, Panthenol, Titanium Dioxide, Tocopheryl Acetate, Disodium EDTA, C13-14 Isoparaffin, Vaccinium Myrtillus Fruit/Leaf Extract, Sodium Hyaluronate, Carbomer, Laureth-7, Saccharum Officinarum (Sugar Cane) Extract, Polysorbate 20, Resveratrol, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Fruit Extract, Citrus Medica Limonum (Lemon) Fruit Extract, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Palmitoyl Oligopeptide, Palmitoyl Tetrapeptide-7

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

Caprylic/Capric Triglyceride

Berasal dari minyak kelapa dan gliserin dan dianggap baik untuk menutrisi kulit.

Dimethicone

Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).

Biosaccharide Gum-1

Biosaccharide Gum-1 adalah sejenis polimer yang diperoleh dari bahan alami, seperti gula tebu atau jagung. Fungsi utamanya adalah sebagai humektan, yaitu bahan yang dapat menarik dan menahan kelembaban dari lingkungan sekitar. Biosaccharide Gum-1 juga dapat membantu melembutkan kulit dan rambut, serta memperbaiki tekstur kulit dan rambut. Selain itu juga dapat membantu menstabilkan formula produk dan meningkatkan efektivitas bahan aktif lain dalam produk. Biosaccharide Gum-1 juga dikenal karena sifatnya yang tidak iritasi dan aman untuk kulit sensitif.

Cetyl Alcohol

Lemak alkohol yang digunakan sebagai emolien, emulsifier, pengental dan agen pembawa bahan lainnya. Dapat diturunkan secara alami, seperti dalam alkohol lemak kelapa, atau dibuat secara sintetis.

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Pentylene Glycol

Bahan multifungsi yang dapat digunakan sebagai penstabil emulsi, pelarut, dan antimikroba. Selain itu dianggap mampu meningkatkan ketahanan tabir surya terhadap air.

Fungsi : Pelarut, Humektan

melembabkan
Stearic Acid

Asam lemak multi-tugas yang umum. Membuat kulit Anda terasa bagus dan halus (emollient), dan membantu menstabilkan campuran air dan minyak (alias emulsi).

Paraffinum Liquidum / Liquid Parafin
Cairan berminyak bening yang merupakan “produk sampingan murah” dari penyulingan minyak mentah.
Nylon-12

Zat bubuk digunakan sebagai penyerap dan penambah tekstur. Jika terdapat dalam produk skincare atau makeup dalam jumlah tinggi, nilon-12 cenderung memiliki sifatΒ mattifying.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Xanthan Gum

Merupakan bahan pengental dan penstabil yang sering digunakan dalam formulasi skincare. Jika suatu produk terlalu encer, maka xanthan gum dapat membuatnya memiliki tekstur seperti gel. Xantham gum dapat membantu formulator untuk mengatur flow & feel suatu formula. Selain itu Xantan Gum dikategorikan sebagai bahan natural yang merupakan ikatan rantai molekul gula (polisakarida) yang didapatkan melalui proses fermentasi. Digunakan juga dalam industri makanan dan telah mendapatkan persetujuan dari Ecocert.

Fungsi : Pengental

Polyacrylamide

Polyacrylamide sering digunakan sebagai bahan pengental atau pelembut dalam produk, seperti krim atau lotion. Bahan ini juga dapat berfungsi sebagai pengikat air, sehingga dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Meskipun Polyacrylamide dianggap sebagai bahan yang relatif aman, namun terdapat beberapa kajian yang menunjukkan bahwa penggunaan dalam jangka panjang atau dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, penggunaan Polyacrylamide dalam kosmetik harus tetap memperhatikan dosis dan konsentrasi yang tepat.

Ethylhexylglycerin

Zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai bahan pengawet, zat pembawa, atau zat pensuspensi untuk bahan pengawet lainnya seperti Phenoxyethanol.

Fungsi : Emolien, Antibakteri

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik
Allantoin

Bahan yang bersifat menenangkan yang sering digunakan dalam skincare. Bahan ini dapat ditemukan secara alami di akar & daun tanaman komprei, tetapi yang lebih sering digunakan pada produk kosmetik adalah versi sintetis. Tidak hanya menenangkan tetapi juga melembutkan dan melindungi kulit serta dapat mempercepat penyembuhan luka.

BHT

Butylated hydroxytoluene, sintetis antioksidan kuat yang dapat memberikan masalah kesehatan bila dikonsumsi secara oral. Jumlah penggunaan BHT dalam produk kosmetik biasanya 0,01-0,1%, dan tidak menimbulkan risiko bagi kulit, juga tidak menembus kulit cukup jauh untuk diserap ke dalam aliran darah.

Panthenol

Panthenol adalah senyawa turunan dari vitamin B5 yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut karena memiliki sifat melembapkan dan menenangkan kulit. Ketika digunakan pada kulit, panthenol dapat membantu mengurangi inflamasi, meningkatkan elastisitas kulit, serta membantu meremajakan dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Panthenol juga sering digunakan dalam produk perawatan rambut karena dapat membantu mengurangi kerusakan rambut dan memperkuat akar rambut.

Titanium Dioxide

Digunakan sebagai bahan pengental, pemutih, pelumas, dan tabir surya dalam kosmetik. Melindungi kulit dari radiasi UVA dan UVB dan dianggap tidak ada risiko sensitivitas kulit. Karena sifatnya yang lembut, titanium dioksida adalah tabir surya yang aktif untuk kulit sensitif dan rawan kemerahan . Bagus untuk digunakan di sekitar mata, karena tidak menyebabkan sengatan.

Tocopheryl Acetate

Versi vitamin E murni yang paling umum digunakan dalam kosmetik. Menurut Leslie Baumann, meskipun bahan ini lebih stabil dan memiliki masa simpan yang lebih lama, ia juga lebih sulit diserap oleh kulit dan mungkin tidak memiliki efek perlindungan cahaya mengagumkan yang sama dengan Vit E.

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

C13-14 Isoparaffin

Merupakan bahan pelarut atau pengencer. C13-14 Isoparaffin berfungsi untuk membuat produk menjadi lebih mudah menyebar dan meresap ke kulit. Bahan ini juga membantu mempertahankan kelembapan pada kulit sehingga menjaga kelembutan dan kelembaban kulit.

Carbomer

Molekul besar yang dapat mengubah cairan menjadi gel. Biasanya harus dinetralkan dengan basa (seperti Natrium Hidroksida) agar dapat menebal dan menghasilkan gel yang kental, bening dan tidak lengket sehingga nyaman di kulit. Biasanya digunakan 1% atau kurang dalam sebagian besar formulasi.

Laureth-7

Biasa digunakan sebagai emulsifier, yaitu zat yang membantu campuran air dan minyak untuk tetap tercampur secara stabil. Laureth-7 terbuat dari alkohol lemak dan etoksilat lauril, yang biasanya diekstraksi dari kelapa sawit atau minyak kelapa.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🀩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja πŸ™‚0%
Kurang πŸ˜•0%
Mengecewakan 😑0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini πŸ“

Tinggalkan komentar