Tipe kulit berdasarkan The Baumann Skin Type System

Artikel

Tipe Kulit Berdasarkan The Baumann Skin Type System ®

Kenali tipe kulitmu berdasarkan The Baumann Skin Type System.


Seberapa sering kita menghabiskan uang untuk investasi kulit yang “katanya” mampu memberikan efek yang menjanjikan namun ternyata tidak cocok untuk kita? Beberapa skincare mungkin terlihat bagus sekali ketika digunakan oleh teman, namun ketika kita menggunakannya malah muncul alergi, atau ketika menggunakannya tidak terasa nyaman karena produk terasa lengket atau membuat wajah terlihat “mengkilat”.

Skenario-skenario tersebut mungkin akrab kita dengar, dan tentu saja sudah menjadi “santapan” para dermatologis. Dr.Leslie Baumann dari Baumann Cosmetic & Research Institute memaparkan beberapa hal yang mengakibatkan efek buruk pada kulit antara lain:

  • Tidak mengetahui tipe kulit
  • Tidak melakukan perawatan kulit berdasarkan tipe kulit
  • Menggunakan produk yang salah
  • Menggunakan terlalu banyak dari yang seharusnya
  • Salah prosedur pemakaian

Seperti yang sudah dijabarkan oleh Dr.Baumann, sangat penting untuk mengetahui jenis kulit sebelum memutuskan produk atau perawatan kulit yang dilakukan. Oleh sebab itu Dr.Baumann menyusun klasifikasi jenis kulit berdasarkan fenotipnya yang kemudian disebut The Baumann Skin Type System (BSTS).

OSPWOSPTOSNWOSNT
ORPWORPTORNWORNT
DSPWDSPTDSNWDSNT
DRPWDRPTDRNWDRNT

Secara garis besar 16 Tipe kulit berdasarkan The Baumann Skin Type System membagi tipe kulit berdasarkan karakteristik sebagai berikut : kering, berminyak, pigmentasi, sensitivitas dan elastisitas. BSTS diklaim dapat diaplikasikan untuk segala etnis, umur dan gender.

Namun demikian, Baumann Skin Type (BST) dapat berubah dipengaruhi oleh perubahan skincare regimen, faktor usia, travel, geografis, atau perubahan hormon. Sangat dianjurkan untuk mengulangi tes apabila terdapat perubahan pada sifat-sifat kulit, contohnya apabila terjadi perubahan sifat/karakteristik kulit akibat penggunaan skincare yang tidak cocok. Kondisi kulit yang disampaikan saat tes adalah berdasarkan yang dirasakan saat tes berlangsung, misalnya bisa saja seseorang memiliki 2 jenis tipe kulit di musim yang bebeda (contoh : oily saat musim panas dan kering di musim salju).

Parameter yang digunakan

BSTS ditentukan berdasarkan identifikasi dan kombinasi dari 4 jenis karakteristik / parameter yang tampak pada kulit, yaitu:

  • Kering vs Berminyak
  • Sensitif vs Resisten
  • Pigmented (warna kulit tidak merata) vs Non-Pigmented (warna kulit merata)
  • Rawan keriput vs Kulit kencang

16 Tipe Kulit berdasarkan The Baumann Skin Type System

Kamu dapat melakukan tes BSTS untuk mengetahui tipe kulitmu pada tautan berikut (membutuhkan registrasi): https://skintypesolutions.com/questionnaire

1

DSPT

Dry, Sensitive, Uneven Pigment, Tight

Kering, sensitif, warna kulit tidak merata, kencang.

Jenis kulit ini ditandai dengan munculnya inflamasi/peradangan yang berulang dan warna kulit yang tidak merata. Pemilik kulit tipe DSPT harus mengobati kekeringan dan peradangan terlebih dahulu sebelum melanjutkan perawatan pigmentasi.

2

DSNT

Dry, Sensitive, no Uneven Pigment, Tight

Kering, sensitif, warna kulit merata, kencang.

Karakteristik utama kulit ini adalah kekeringan dengan sesekali inflamasi/peradangan. DSNT memiliki warna kulit merata dan kerutan yang minimal. Tipe kulit ini direkomendasikan untuk menambahkan linoleic acid (asam linoleat) dan lemak Omega-3 ke dalam makanannya.

3

DSPW

Dry, Sensitive, Uneven Pigment, wrinkle-prone

Kering, sensitif, warna kulit tidak merata, rawan keriput.

Mudah meradang, warna kulit tidak merata dan meiliki kecenderungan untuk berkerut. DSPW membutuhkan perawatan kulit yang memperbaiki pigmentasi dan kerutan tanpa memperparah kekeringan dan iritasi. Gunakan bahan-bahan anti-inflamasi, rajin menggunakan sunscreen, dan hindari terpapar matahari berlebihan.

4

DSNW

Dry, Sensitive, no Uneven Pigment, wrinkle-prone

Kering, sensitif, warna kulit merata, rawan keriput.

Kulit kering dan inflamasi adalah karakteristik utama tipe kulit. Perawatan kulit sebaiknya berfokus ke perbaikan skin barrier, penggunaan antioksidan topikal, penggunaan retinoid di malam hari, dan bahan-bahan anti-inflamasi.

5

OSPT

oily, Sensitive, Uneven Pigment, Tight

Kulit berminyak, sensitif, warna kulit tidak merata, kencang.

Tipe kulit ini sedikit lebih kuat terhadap kerutan dibanding tipe kulit lainnya karena pertumbuhan pigmentasi kulit yang menjaga kulit dari penuaan serta antioksidan yang muncul secara alami dari sebum. Direkomendasikan untuk menggunakan pembersih wajah yang mengandung salicylic acid.

6

OSNT

oily, Sensitive, no Uneven Pigment, Tight

Kulit berminyak, sensitif, warna kulit merata, kencang.

Tipe kulit berminyak dan rawan inflamasi dan berjerawat. Gunakan pelembab yang memperbaiki skin barrier seperti ceramide, fatty acids dan kolesterol. Hindari kontak kulit wajah dengan kondisioner rambut yang rawan memiliki kandungan pemicu jerawat.

7

OSPW

oily, Sensitive, Uneven Pigment, wrinkle-prone

Kulit berminyak, sensitif, warna kulit tidak merata, rawan keriput.

Minyak alami pada wajah tidak memiliki cukup perlindungan antioksidan. Disarankan melakukan perawatan kulit yang kaya antioksidan.

8

OSNW

oily, Sensitive, no Uneven Pigment, wrinkle-prone

Kulit berminyak, sensitif, warna kulit merata, rawan keriput.

Rawan penuaan dini. Hindari moisturizer yang terasa “berat” di kulit dan gunakan skincare dengan topikal antioksidan.

9

ORPT

Oily, resistant, uneven pigment and tight

Kulit berminyak, resisten, warna kulit tidak merata, kencang.

Sunscreen dibutuhkan untuk mencegah warna kulit semakin tidak merata. DIrekomendasikan untuk menggunakan bahan aktif yang mencerahkan dan meratakan warna kulit.

10

ORNT

Oily, resistant, no uneven pigment and tight

Kulit berminyak, resisten, warna kulit merata, kencang.

Dianggap sebagai tipe kulit paling ideal.

11

ORPW

Oily, resistant, uneven pigment and wrinkle-prone

Kulit berminyak, resisten, warna kulit tidak merata, rawan keriput.

Membutuhkan tambahan antioksidan pada makanan dan skincare regimen.

12

ORNW

Oily, resistant, no uneven pigment and wrinkle-prone

Kulit berminyak, resisten, warna kulit merata, rawan keriput.

Keriput pada tipe ini lebih sedikit daripada tipe kulit kering. ORNW membutuhkan bahan aktif yang lebih kuat seperti retinoid atau AHA untuk mengurangi tampilan keriput.

13

DRPT

Dry, resistant, uneven pigment and tight

Kering, resisten, warna kulit tidak merata, kencang.

Jarang terjadi inflamasi. Dianjurkan menggunakan sunscreen minimal SPF 30, moisturizer untuk melembabkan, dan bahan yang dapat meratakan warna kulit.

14

DRNT

Dry, resistant, no uneven pigment and tight

Kering, resisten, warna kulit merata, kencang.

Eksfoliasi yang cukup (tidak berlebihan), moisturizer minimal 2 kali sehari, dan sunscreen minimal SPF 15+. Hindari produk pembersih muka dengan busa berlebihan.

15

DRPW

Dry, resistant, uneven pigment and wrinkle-prone

Kering, resisten, warna kulit tidak merata, rentan keriput.

Skincare regimen yang direkomendasikan adalah sunscreen di siang hari, topikal antioksidan, retinoid di waktu malam, AHA dan bahan-bahan lain yang dapat meratakan warna kulit.

16

DRNW

Dry, resistant, no uneven pigment and wrinkle-prone

Kering, resisten, warna kulit merata, rentan keriput.

Skincare regimen yang direkomendasikan adalah sunscreen di siang hari minimal SPF 15+, topikal antioksidan, retinoid di waktu malam, dan suplemen antioksidan.

Share on:

Tinggalkan komentar