Wardah Acnederm Pure Refining Toner

Wardah Acnederm Pure Refining Toner

Brand : Wardah
SKU :
BPOM : NA18171206301
Kategori : Toner
Negara Asal : Indonesia

Wardah Logo

Dengan berbelanja produk ini melalui link affiliate kami, ingredio.id mendapat sedikit komisi yang akan digunakan untuk pemeliharaan, pengembangan dan operasional website.

Deskripsi produk

Wardah Acnederm Pure Refining Toner

Sumber : Wardah official website

Gunakan toner multifungsi yang dapat bantu meringkas pori-pori kulit setelah membersihkan wajah. Hasilnya kulit akan lebih mudah menyerah manfaat krim pelembab yang akan digunakan.


Komposisi / Ingredients

EWG Score

Aqua, Propylene Glycol, Glycerin, Zinc Gluconate, Phenoxyethanol, Butylene Glycol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Aloe Vera (Leaf) Extract, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Fragrance, Menthyl Lactate, PEG-26-Buteth-26, Polysorbate 20, Hamamelis Virginiana (Witch Hazel) Extract, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate.

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Harga & Ukuran

100ml – IDR32.000 (IDR 320/ml)

Harga yang tertera adalah harga normal tanpa diskon. Harga dapat berbeda sesuai kebijakan seller.
Harga yang ditampilkan di ingredio.id adalah berdasarkan harga pasaran rata-rata yang kami dapatkan ketika artikel ini dibuat dengan pembulatan.

Cara Penggunaan

  1. Tuangkan produk pada kapas
  2. Usapkan keseluruh wajah yang sudah dibersihkan dengan Wardah Acnederm Pure Foaming Cleanser


Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Propylene Glycol

Propylene Glycol adalah cairan tidak berwarna, yang tugas utamanya, biasanya, adalah meningkatkan stabilitas produk. Ini berarti memastikan bahwa produk tidak membeku atau meleleh dalam suhu rendah atau tinggi. Untuk mencapai ini, biasanya hanya digunakan dalam jumlah kecil – biasanya kurang dari 2%.Fungsi lainnya termasuk menjadi humektan (membantu kulit menarik air), menjadi pelarut untuk bahan lain dan menjadi penambah penetrasi.

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Disodium EDTA

Bahan pembantu yang cukup umum untuk membantu produk tetap stabil dalam waktu yang lebih lama. Bahan ini dapat menetralkan ion logam dalam formula (yang biasanya masuk dari air). Biasanya digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0,1% atau kurang.

Ethylhexylglycerin

Zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai bahan pengawet, zat pembawa, atau zat pensuspensi untuk bahan pengawet lainnya seperti Phenoxyethanol.

Fungsi : Emolien, Antibakteri

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik
Potassium Sorbate

Digunakan sebagai bahan pengawet, hampir selalu digunakan bersamaan dengan bahan pengawet lainnya.

Sodium Benzoate

Sodium benzoat atau Natrium benzoat banyak digunakan dalam kosmetik sebagai pengawet. Meskipun bukan bahan berbahaya, namun ketika dikombinasikan dengan ascorbic acid (asam askorbat) dapat menciptakan reaksi kimia yang membentuk benzena -bahan kimia yang digunakan dalam pestisida, pewarna rambut, plastik, dan juga dalam asap rokok.

Rating & Review

Total Review

0.0
Rated 0.0 out of 5
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Share on:

Tinggalkan komentar