Skintific Retinol Skin Renewal Moisturizer

Deskripsi Produk

Skintific Retinol Skin Renewal Moisturizer

Skintific Retinol Skin Renewal Moisturizer, moisturizer dengan kandungan Lecithin-Encapsulated Retinol, teknologi yang mempertahankan aktivitas retinol menjadi slow-released dan compatible to skin, lebih ringan namun efektif untuk merawat permasalahan kulit. Dilengkapi dengan Zinc PCA dan Phytol, membantu mengontrol minyak berlebih dan menjadikan kulit halus, serta pori-pori tersamarkan. Selain menghaluskan kulit dan menjadikan tampak lebih bercahaya, moisturizer ini membantu merawat jerawat, acne-prone skin, serta membantu menyamarkan noda bekas jerawat. Skin Reset, kulit halus dan cerah. Tekstur light cream, memberikan efek smooth setelah diaplikasikan tanpa rasa lengket, serta mudah meresap. Diformulasikan untuk semua jenis kulit, terutama kulit berminyak dan berjerawat, mulai usia 20 tahun, dan digunakan pada malam hari saja


Komposisi/Ingredients

EWG Score

Aqua, Butylene Glycol, Glycerin, Cetearyl Olivate, Cetearyl Alcohol, Niacinamide, Acetyl Glucosamine, Squalane, Sorbitan Olivate, Caprylic/​Capric Triglyceride, Coco-Caprylate/​Caprate, Dimethicone, Phytol, Retinol, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​VP Copolymer, Zinc Pca, Hydrolyzed Hibiscus Esculentus Extract, Ectoin, Portulaca Oleracea Extract, Lactobacillus/​Soymilk Ferment Filtrate, Ceramide NP, Ceramide NS, Ceramide AS, Ceramide EOP, Ceramide AP, Tocopheryl Acetate, Hydrogenated Lecithin, Acetyl Hexapeptide-8, Olea Europaea Fruit Extract, Piper Methysticum Root Extract, Adansonia Digitata Seed Extract, Bisabolol, Sodium Hyaluronate, Ubiquinone, Theobroma Cacao Seed Extract, Dimethyl Isosorbide, Xanthophyll, Hydroxyethylcellulose, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Chlorphenesin

Bahan dapat berubah sesuai kebijakan produsen. 
Untuk daftar bahan terlengkap dan terbaru, silakan merujuk pada kemasan produk.

Link Belanja

Informasi Komposisi

Water / Aqua / Eau

EWG Score:

1

Bahan perawatan kulit yang paling umum dari semuanya. Biasanya terdapat  di tempat pertama daftar bahan, artinya merupakan kandungan dominan dari komposisi pembentuk produk. Merupakan pelarut untuk bahan yang tidak bisa larut dalam minyak.

Air yang digunakan dalam kosmetik biasanya telah dimurnikan dan dideionisasi (artinya hampir semua ion mineral di dalamnya dihilangkan). Hal ini dapat membuat produk tetap stabil dari waktu ke waktu.i yang dikumpulkan lebah untuk membangun sarangnya.

Fungsi : Pelarut

Butylene Glycol

Pekerjaan utama Butylene Glycol adalah menjadi pelarut untuk bahan lainnya. Tugas lainnya termasuk membantu produk menyerap lebih cepat dan lebih dalam ke dalam kulit (penambah penetrasi), membuat produk menyebar dengan baik ke kulit, dan menarik air (humektan) ke dalam kulit.

Fungsi : Pengawet

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik

Glycerin

Pelembab alami yang juga ada di kulit kita.Molekul yang sangat umum, aman, efektif, dan murah dan telah digunakan selama lebih dari 50 tahun. Menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan lapisan kulit.

Fungsi : Pengemulsi, Pelarut, Bahan Aktif

melembabkanmemperbaiki tekstur kulit
Cetearyl Olivate

Ester yang berasal dari campuran alkohol lemak cetearyl dan asam lemak dari minyak zaitun. Bahan ini digunakan untuk menstabilkan emulsi serta memberikan tekstur halus dan lembut pada kulit.

Cetearyl Alcohol

Alkohol lemak yang berfungsi sebagai emolien, pengental, dan stabilisator. Bahan ini membantu melembutkan kulit, memberikan tekstur krim yang halus, serta menjaga kelembapan, sering ditemukan dalam lotion, krim, dan produk perawatan rambut.

Niacinamide

Bahan anti penuaan yang bagus, menghaluskan kerutan yang digunakan pada konsentrasi 4-5%. Memudarkan bintik-bintik coklat. Dapat dibantu dengan mengombinasikan bersama gula amino, asetil glukosamin. Meningkatkan sintesis ceramide yang menghasilkan pelindung kulit yang lebih kuat dan lebih sehat serta hidrasi kulit yang lebih baik. Dapat membantu memperbaiki beberapa kondisi kulit termasuk jerawat, rosacea, dan dermatitis atopik.

Acetyl Glucosamine

Acetyl glucosamine adalah turunan glukosa yang berfungsi sebagai humektan dan agen eksfoliasi ringan. Bahan ini sering digunakan untuk mencerahkan kulit dan mengurangi tampilan hiperpigmentasi. Selain itu, bahan ini membantu meningkatkan hidrasi kulit dan menjaga elastisitasnya.

Squalane

Merupakan oil ringan yang bersifat non-komedogenik sehingga tidak menyumbat pori-pori. Berfungsi sebagai Natural Moisturizing Factors (NMF) untuk menjaga kelembapan kulit dan tidak membuat kulit tertarik. Squalane juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kulit saat terkena sinar UV. Membantu menjaga kulit tetap kenyal, awet muda dan terhidrasi.

Sorbitan Olivate

Ester yang berasal dari sorbitol (gula alami) dan asam lemak dari minyak zaitun. Bahan ini berfungsi sebagai emulsifier yang membantu mencampur air dan minyak dalam produk kosmetik, serta memberikan kelembapan pada kulit.

Caprylic/Capric Triglyceride

Berasal dari minyak kelapa dan gliserin dan dianggap baik untuk menutrisi kulit.

Coco-Caprylate/Caprate

Coco-caprylate/caprate adalah emolien berbasis kelapa yang digunakan untuk memberikan tekstur lembut dan halus pada kulit. Bahan ini ringan, mudah menyerap, dan sering dipakai dalam produk pelembap. Selain itu, bahan ini cocok untuk kulit sensitif karena tidak bersifat iritan.

Dimethicone

Membuat kulit menjadi halus, menciptakan kilau halus dan membentuk pelindung (alias oklusif). Selain itu bekerja dengan baik untuk mengisi garis-garis halus dan kerutan dan membuat kulit terlihat kencang (untuk sementara).

Phytol

Phytol adalah senyawa alami yang ditemukan dalam klorofil dengan sifat antioksidan. Bahan ini membantu melindungi kulit dari stres oksidatif dan kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, phytol juga sering digunakan dalam produk anti-aging untuk memperbaiki tampilan kulit.

Retinol

Retinol adalah vitamin A murni yang merupakan bahan anti penuaan yang paling ampuh yang saat ini tersedia. Retinol memiliki kemampuan 10-20x lipat asam retinoat tabf dapat mambuat kulit kering dan keriput menjadi kencang.

Retinol tidak boleh digunakan saat hamil.

1,2 Hexanediol

Bahan ini mampu membawa bahan-bahan lain untuk melewati skin barrier sampai ke aliran darah. Tidak memiliki manfaat langsung untuk kulit dan memiliki toksik rating yang rendah (tidak mangakibatkan sensitivitas) sehingga biasa digunakan industri kecantikan sebagai pengawet.

Hydroxyacetophenone

Hydroxyacetophenone adalah antioksidan yang juga memiliki sifat anti-inflamasi. Bahan ini meningkatkan stabilitas formula produk sekaligus melindungi kulit dari kerusakan lingkungan. Selain itu, bahan ini membantu menenangkan kulit dan mengurangi iritasi.

Ammonium Acryloyldimethyltaurate/ VP Copolymer

Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​VP Copolymer adalah sejenis polimer yang terdiri dari amonium akrilat dan asam metil taurat yang disintesis melalui proses polimerisasi. Fungsi utamanya adalah sebagai pengikat atau pengemulsi, yaitu bahan yang dapat membantu menstabilkan formula produk dan menjaga agar bahan-bahan dalam produk tidak terpisah. Selain itu bahan ini juga dapat membantu meningkatkan tekstur dan sifat meresap dari produk, sehingga bahan aktif dapat lebih mudah diserap oleh kulit serta dapat membantu menghasilkan konsistensi yang lebih lembut dan halus pada produk.

Zinc PCA

Bahan sintetis yang memiliki manfaat anti-penuaan karena kemampuannya melawan enzim penyebab penuaan.

Hydrolyzed Hibiscus Esculentus Extract

Ekstrak hidrolyzed hibiscus esculentus berasal dari tanaman okra dan kaya akan peptida. Bahan ini sering digunakan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus. Selain itu, ekstrak ini memiliki sifat melembapkan yang membuat kulit terasa lebih halus dan kenyal.

Ectoin

Ectoin adalah molekul kecil yang memberikan perlindungan kulit dari stres lingkungan seperti polusi dan sinar UV. Bahan ini membantu menjaga hidrasi kulit, memperkuat skin barrier, dan menenangkan iritasi. Ectoin juga sering ditemukan dalam produk untuk kulit sensitif.

Portulaca Oleracea Extract

Portulaca Oleracea Extract adalah ekstrak tanaman kaya antioksidan dan asam lemak omega-3. Bahan ini dikenal mampu menenangkan kulit yang sensitif atau teriritasi. Sering digunakan dalam produk perawatan untuk memberikan efek hidrasi dan perlindungan dari kerusakan lingkungan.

Lactobacillus Ferment

Hasil fermentasi bakteri baik yang berfungsi sebagai probiotik untuk kulit. Membantu menyeimbangkan mikrobioma kulit, menenangkan iritasi, dan memperbaiki kesehatan kulit secara keseluruhan.

Ceramide NP

Komponen lipid alami yang membantu memperbaiki dan memperkuat skin barrier, menjaga kelembapan kulit, dan melindunginya dari iritasi. Bahan ini sangat cocok untuk kulit kering, sensitif, atau yang mengalami kerusakan.

Ceramide NS

Ceramide NS berperan dalam memperkuat lapisan kulit dengan meningkatkan ikatan antara sel-sel kulit. Bahan ini membantu menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Formulasinya cocok untuk kulit yang membutuhkan perlindungan ekstra dari iritasi.

Ceramide AS

Ceramide spesifik yang membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit. Bahan ini berfungsi menjaga kelembapan kulit, mencegah iritasi, dan melindungi kulit dari agresor lingkungan.

Ceramide EOP

Ceramide EOP adalah jenis lipid yang membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit. Bahan ini penting untuk menjaga kelembapan dan mencegah kehilangan air dari kulit. Ceramide EOP sering digunakan dalam produk untuk kulit kering atau sensitif.

Ceramide AP

Komponen lipid alami yang membantu memperkuat lapisan pelindung kulit. Berperan penting dalam menjaga kelembapan dan mencegah kehilangan air transepidermal. Sangat bermanfaat untuk kulit kering, sensitif, atau yang mengalami kerusakan barrier kulit.

Tocopheryl Acetate

Versi vitamin E murni yang paling umum digunakan dalam kosmetik. Menurut Leslie Baumann, meskipun bahan ini lebih stabil dan memiliki masa simpan yang lebih lama, ia juga lebih sulit diserap oleh kulit dan mungkin tidak memiliki efek perlindungan cahaya mengagumkan yang sama dengan Vit E.

Hydrogenated Lecithin

Emulsifier yang juga berfungsi sebagai pelembap dan penguat skin barrier. Membantu bahan aktif menembus lebih dalam ke kulit dan memperbaiki elastisitas, menjadikannya bahan yang ideal untuk kulit kering atau rusak.

Acetyl Hexapeptide-8

Acetyl hexapeptide-8 dikenal sebagai “botox-like peptide” yang membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. Bahan ini bekerja dengan mengendurkan ketegangan otot wajah tanpa efek invasif. Selain itu, bahan ini membantu meningkatkan kelembapan kulit.

Olea Europaea Fruit Extract

Ekstrak buah zaitun kaya akan antioksidan seperti vitamin E yang membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan. Bahan ini juga memiliki sifat melembapkan yang mendalam, membuat kulit terasa lembut dan kenyal. Selain itu, bahan ini cocok untuk semua jenis kulit.

Piper Methysticum Root Extract

Ekstrak akar piper methysticum, juga dikenal sebagai kava, memiliki sifat menenangkan kulit dan mengurangi stres. Bahan ini sering digunakan untuk mengatasi kulit kering atau iritasi. Selain itu, bahan ini membantu memberikan sensasi relaksasi pada kulit.

Adansonia Digitata Seed Extract

Ekstrak biji baobab kaya akan asam lemak esensial dan vitamin yang mendukung hidrasi kulit. Bahan ini membantu meningkatkan elastisitas kulit dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, ekstrak ini memiliki sifat anti-penuaan yang efektif.

Bisabolol

Fungsi utama bisabolol adalah sebagai anti-inflamasi, yaitu bahan yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Bisabolol juga dapat membantu melembutkan kulit dan menenangkan kulit yang teriritasi. Selain itu, bisabolol juga dapat membantu meningkatkan efektivitas bahan aktif lain dalam produk, seperti meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam kulit.

Sodium Hyaluronate

Sodium hyaluronate digunakan dalam kosmetik dan perawatan kulit sebagai agen pelembab dan pengikat air karena mampu menarik dan mempertahankan kelembapan pada kulit. Selain itu, sodium hyaluronate juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan elastisitas dan tekstur kulit.

Ubiquinone

Ubiquinone, atau CoQ10, adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari stres oksidatif. Bahan ini juga mendukung produksi energi dalam sel kulit, meningkatkan vitalitasnya. Selain itu, ubiquinone membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus.

Theobroma Cacao Seed Extract

Ekstrak biji kakao kaya akan antioksidan seperti flavonoid yang membantu melindungi kulit dari polusi. Bahan ini juga melembapkan dan memberikan efek menenangkan pada kulit. Selain itu, kakao dikenal untuk meningkatkan sirkulasi darah, memberikan kulit tampilan lebih sehat.

Dimethyl Isosorbide

Dimethyl isosorbide adalah bahan pelarut yang meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam kulit. Bahan ini membantu memastikan efektivitas produk perawatan kulit. Selain itu, bahan ini stabil dan sering digunakan dalam formula produk anti-penuaan.

Hydroxyethylcellulose

Polimer yang bertindak sebagai pengental dan penstabil dalam berbagai produk perawatan kulit dan rambut. Membantu meningkatkan viskositas dan memberikan konsistensi yang halus pada produk seperti gel, krim, dan sampo, tanpa meninggalkan residu lengket pada kulit atau rambut.

Phenoxyethanol

Aman dan lembut. Bukan paraben. Diperkenalkan sekitar tahun 1950 dan dapat digunakan hingga 1% di seluruh dunia. Dapat ditemukan di alam – dalam teh hijau – tetapi versi yang digunakan dalam kosmetik adalah sintetis.

Ethylhexylglycerin

Zat pelembut kulit sintetis juga digunakan sebagai bahan pengawet, zat pembawa, atau zat pensuspensi untuk bahan pengawet lainnya seperti Phenoxyethanol.

Fungsi : Emolien, Antibakteri

melembabkanmemperbaiki tekstur kulitantiseptik
Chlorphenesin

Berfungsi sebagai pengawet. Bekerja melawan bakteri dan beberapa spesies jamur dan ragi.

Rating & Review

Total Review

0.0
0.0 dari 5 bintang (berdasarkan 0 ulasan)
Luar biasa!! 🤩0%
Bagus 😚0%
Biasa saja 🙂0%
Kurang 😕0%
Mengecewakan 😡0%

Belum ada review nih. Jadilah yang pertama mengulas produk ini 📝

Tinggalkan komentar