Artikel

Apakah Anda pernah melihat benjolan kecil berwarna merah di wajah yang terasa sakit saat disentuh? Jika ya, kemungkinan besar Anda sedang berhadapan dengan papula, salah satu jenis jerawat yang sering muncul

Jika Anda sedang berjuang menghadapi jerawat, penting untuk memahami faktor-faktor penyebabnya, mengenali jenis jerawat yang muncul, dan menemukan perawatan yang tepat.

Beberapa kombinasi bahan skincare dapat mengurangi efektivitas, bahkan menyebabkan iritasi atau kerusakan kulit. Berikut bahan-bahan skincare yang tidak boleh dicampur.

Sebelum dikenal dalam industri kecantikan, Tranexamic Acid sebenarnya digunakan di dunia medis untuk mengatasi pendarahan. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa Tranexamic Acid juga memiliki manfaat luar biasa untuk kulit, terutama dalam mencerahkan dan meratakan warna kulit.

Houttuynia cordata, atau lebih dikenal sebagai “Chameleon plant,” adalah tanaman herbal yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional Asia. Ekstraknya semakin populer dalam produk perawatan kulit, terutama karena kemampuannya untuk menenangkan dan merawat kulit yang rentan terhadap iritasi.

Pelajari istilah-istilah Marketing Claims untuk Testing & Approval yang banyak muncul pada produk personal care.

Suatu bahan dapat memiliki fungsi lebih dari satu pada sebuah formulasi. Pelajari fungsi bahan kosmetik yang biasa muncul di produk favoritmu.

Tipe kulit kering vs berminyak ditentukan oleh produksi minyak pada kulit dan juga kemampunan hidrasi kulit. Tipe manakah kamu? Tes tipe kulitmu di sini!

Bahan Komedogenik / comedogenic ingredients adalah bahan-bahan yang dapat memicu jerawat karena berpotensi menyumbat pori-pori.

Kenali tipe kulitmu berdasarkan The Baumann Skin Type System.

Sunscreen atau tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, mencegah munculnya bintik hitam & mencegah terjadinya kanker kulit.

Scrub agents adalah bahan yang biasanya bersifat abrasif yang berfungsi mengangkat sel kulit mati dan kotoran pada kulit. Cek EWG Score-nya di sini.

Pengawet adalah bahan tambahan yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan produk dengan menghambat atau membunuh mikroba.

Kenali bahan-bahan atau komposisi Film-forming Agent atau Agen Pembentuk Film yang biasa muncul dalam kandungan skin care-mu

Exfoliant adalah bahan yang membantu untuk melepaskan sel kulit mati pada permukaan kulit. Contohnya adalah penggunaan scrub pada produk perawatan kulit.

Emulsifier / pengemulsi digunakan untuk menstabilkan bahan agar tidak terjadi pemisahan antara bahan yang satu dengan bahan lainnya.

Emolien adalah zat yang memiliki fungsi melembabkan yang dapat menghaluskan serta melembutkan kulit dan memperbaiki skin barrier kulit.

Cleansing Agent atau Agen Pembersih adalah bahan yang digunakan untuk membersihkan wajah atau kulit dari debu atau minyak atau kotoran lain dari kulit.

Antioksidan adalah zat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel akibat radikal bebas.

Proses formulasi produk personal care biasanya berlangsung cukup lama. Berikut adalah gambaran proses formulasi yang dijalani produsen.

Anti acne / Anti Jerawat biasanya merupakan formulasi yang dioleskan langsung ke kulit yang bermasalah untuk pengobatan jerawat.

Absorbent / Bahan penyerap adalah bahan yang dapat menahan minyak sehingga tidak membuat kulit tampak berkilau dan dapat dibilas.

Sebuah bahan dalam komposisi kosmetik atau skincare dapat dikatakan halal ketika diambil dari tumbuhan, air, tanah, binatang yang diperbolehkan untuk disembelih/dikonsumsi yang disembelih sesuai syariat, binatang laut, material sintetis yang aman dan tidak terkontaminasi najis.

Transpidermal water loss (TEWL) adalah proses evaporasi dimana air yang terdapat pada kulit berpindah ke atmosfer sekitarnya sehingga mengurangi kelembapan kulit.